Kemenlu RI Imbau WNI Tunda Perjalanan ke Iran dan Israel Akibat Serangan Militer

- Redaksi

Saturday, 14 June 2025 - 09:57 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kondisi Iran (Dok. Ist)

Kondisi Iran (Dok. Ist)

SwaraWarta.co.id – Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (Kemenlu RI) mengimbau warga negara Indonesia (WNI) untuk menunda perjalanan ke wilayah Timur Tengah, terutama ke Iran dan Israel.

Imbauan ini dikeluarkan menyusul serangan udara yang dilakukan Israel ke Iran pada Jumat dini hari (13 Juni 2025) waktu setempat.

Menurut rilis resmi Kemenlu, situasi di Iran dan Israel saat ini sedang tidak aman dan dalam kondisi darurat. Oleh karena itu, masyarakat Indonesia diminta untuk tidak melakukan perjalanan ke dua negara tersebut untuk sementara waktu.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Bagi WNI yang memiliki rencana penerbangan melalui wilayah Timur Tengah agar mengantisipasi gangguan jadwal penerbangan,” kata Kemenlu RI melalui rilis resmi, Jumat (13/6/2025).

Baca Juga :  Sadis! Orang Tua di Kediri Siksa Balitanya hingga Tewas

Kemenlu juga menyampaikan bahwa pihaknya terus berkoordinasi dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Teheran serta perwakilan RI lainnya di wilayah Timur Tengah.

Langkah ini dilakukan guna memantau situasi terkini dan mengambil tindakan jika terjadi perkembangan lebih lanjut di kawasan tersebut.

Sejauh ini, KBRI Tehran melaporkan bahwa terdapat 386 WNI yang tinggal di Iran, sebagian besar di Kota Qom salah satu wilayah yang menjadi target serangan Israel. Mayoritas dari mereka adalah pelajar dan mahasiswa.

Sebagai langkah antisipasi, KBRI telah meminta seluruh WNI di Iran untuk meningkatkan kewaspadaan, menjaga keselamatan pribadi, serta selalu berkomunikasi dengan pihak KBRI. Mereka juga diimbau untuk segera melapor jika mengalami situasi darurat.

Baca Juga :  Risma Tegaskan Kesetaraan Pendidikan di Jawa Timur tanpa Membedakan Sekolah Negeri, Swasta, dan Pesantren

Bagi WNI yang membutuhkan bantuan darurat, KBRI Tehran telah menyediakan nomor hotline yang bisa dihubungi, yaitu +98 902 466 8889.

Hingga kini, Israel masih terus melakukan serangan udara di beberapa lokasi strategis di Iran, termasuk pusat pengayaan uranium di Natanz.

Berita Terkait

Klarifikasi Info Taspen: Tidak Ada Kenaikan Gaji Pensiunan 2025
UMP DKI Jakarta 2026: Proses, Prediksi, dan Potensi Besarannya
Pemerintah Alihkan Subsidi LPG 3 KG ke DME, Upaya Tekan Ketergantungan Impor
Thailand dan Kamboja Memanas: Ketegangan Perbatasan Memicu Saling Serang!
Update Korban Meninggal Dunia Akibat Banjir dan Longsor di Sumatera
Benarkah 80 Ton Bantuan Hilang di Bener Meriah?
KPAI Bima Kota: Menguatkan Perlindungan Anak Melalui Layanan Cepat dan Terpercaya
KPAI Bandar Lampung Kota: Hadir untuk Menguatkan Perlindungan Anak dan Edukasi Masyarakat

Berita Terkait

Monday, 15 December 2025 - 17:02 WIB

Klarifikasi Info Taspen: Tidak Ada Kenaikan Gaji Pensiunan 2025

Monday, 15 December 2025 - 14:28 WIB

UMP DKI Jakarta 2026: Proses, Prediksi, dan Potensi Besarannya

Saturday, 13 December 2025 - 15:30 WIB

Thailand dan Kamboja Memanas: Ketegangan Perbatasan Memicu Saling Serang!

Friday, 12 December 2025 - 11:17 WIB

Update Korban Meninggal Dunia Akibat Banjir dan Longsor di Sumatera

Friday, 12 December 2025 - 10:29 WIB

Benarkah 80 Ton Bantuan Hilang di Bener Meriah?

Berita Terbaru

Cara Cek Ongkir JNT Cargo

Teknologi

3 Cara Cek Ongkir JNT Cargo dengan Mudah dan Akurat

Monday, 15 Dec 2025 - 14:14 WIB