SwaraWarta.co.id – Xiaomi baru saja mencatat sejarah dengan mobil listrik andalannya, SU7 Ultra, yang berhasil memecahkan rekor sebagai mobil listrik produksi tercepat di sirkuit legendaris Nürburgring Nordschleife di Jerman.
Mobil ini menyelesaikan lintasan sepanjang 20,8 km hanya dalam waktu 7 menit 4,957 detik.
Catatan ini menjadikan SU7 Ultra sebagai mobil listrik produksi tercepat yang pernah mengaspal di sirkuit yang dijuluki “Green Hell” karena tingkat kesulitannya yang tinggi.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurut laporan dari Arena EV, CEO Xiaomi Lei Jun mengatakan bahwa pencapaian ini adalah awal dari komitmen Xiaomi untuk terus berinovasi di dunia otomotif dan bersaing dengan merek-merek besar lainnya.
Dengan harga sekitar 67.600 euro atau sekitar Rp1,2 miliar, SU7 Ultra berhasil mengalahkan mobil-mobil mahal seperti Rimac Nevera (seharga Rp33,4 miliar) dan Tesla Model S Plaid.
Bahkan Porsche Taycan Turbo GT kalah hampir tiga detik. Mobil super seperti McLaren 720S, 600LT, hingga Ferrari 488 GTB juga tidak bisa menandingi kecepatan SU7 Ultra.
Sebelumnya, pada Oktober 2024, versi purwarupa (prototipe) dari SU7 Ultra juga sempat menarik perhatian dengan waktu 6 menit 46,874 detik di sirkuit yang sama, menjadikannya mobil empat pintu tercepat di Nürburgring, baik dari jenis listrik maupun bensin.
Kehebatan SU7 Ultra didukung oleh motor listrik buatan Xiaomi sendiri bernama Super Motor V8s, yang mampu berputar hingga 27.200 rpm dan menghasilkan tenaga luar biasa hingga 1.548 hp.
Akselerasinya juga sangat mengesankan, dari 0 ke 100 km/jam hanya dalam 1,98 detik, dan kecepatan maksimal mencapai 350 km/jam.
Selain di Nürburgring, SU7 Ultra juga sudah mencetak rekor di berbagai sirkuit ternama di Tiongkok, seperti Chengdu Tianfu Circuit, Zhuzhou International Circuit, Zhuhai International Circuit, dan Zhejiang International Circuit.