Pendidikan

25 Pantun Kemerdekaan 17 Agustus yang Menarik dan Memiliki Makna Berkesan

SwaraWarta.co.id – Ada beberapa pantun Kemerdekaan 17 Agustus yang sangat berkesan. Peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 pada 17 Agustus 2025 semakin dekat.

Tentunya ada banyak cara yang dapat dilakukan untuk menyemarakkannya, salah satunya dengan berpantun.

Pantun kemerdekaan memiliki ciri khas, yaitu berisi pesan-pesan nasionalisme, patriotisme, dan semangat perjuangan.

ADVERTISEMENT

.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sebagai negara yang kaya akan budaya, pantun menjadi salah satu warisan sastra lisan yang tetap eksis hingga kini.

Pantun 17 Agustus dapat dibawakan saat acara formal maupun nonformal, mulai dari upacara bendera, perlombaan, hingga sekadar berkumpul bersama keluarga dan teman. Dengan berpantun, kita dapat mengenang kembali jasa para pahlawan yang telah berjuang demi kemerdekaan bangsa.

Makna di Balik Pantun Kemerdekaan

Pantun kemerdekaan tidak hanya sekadar rangkaian kata yang berima, tetapi juga memiliki makna mendalam. Pantun ini bisa menjadi pengingat bagi kita semua tentang pentingnya menjaga persatuan, menghargai perbedaan, dan terus membangun bangsa agar lebih maju.

Pantun juga berperan sebagai media edukasi yang efektif untuk menanamkan nilai-nilai kebangsaan kepada generasi muda.

Melalui pantun, pesan-pesan moral dapat disampaikan dengan cara yang ringan, menyenangkan, dan mudah diingat. Berikut ini adalah 25 contoh pantun kemerdekaan yang bisa Anda gunakan untuk memeriahkan HUT RI ke-80.

Kumpulan 25 Pantun Kemerdekaan 17 Agustus

Pantun 1
Jalan-jalan ke Kota Palembang,
Jangan lupa membeli pempek.
Mari kita kibarkan bendera dengan lantang,
Sebagai tanda Indonesia merdeka.

Pantun 2
Pergi ke sawah membawa cangkul,
Melihat padi tumbuh subur.
Para pahlawan rela berkorban,
Demi Indonesia makmur.

Pantun 3
Naik perahu sampai di seberang,
Airnya jernih tak beriak.
Mari kita isi kemerdekaan,
Dengan semangat persatuan yang kuat.

Pantun 4
Beli baju warnanya merah,
Ada juga baju warna putih.
Tujuh belas Agustus hari bersejarah,
Hari yang dinanti penuh gairah.

Pantun 5
Makan soto di pinggir jalan,
Minumnya es teh manis.
Mari kita kenang jasa pahlawan,
Indonesia merdeka dan bebas menangis.

Pantun 6
Pagi-pagi memetik bunga,
Bunganya indah di dalam jambangan.
Jangan lupakan jasa para pahlawan,
Mereka berjuang tanpa pamrih.

Pantun 7
Ke pasar membeli ikan,
Ikannya besar dan juga segar.
Mari kita lanjutkan perjuangan,
Agar Indonesia semakin gemilang.

Pantun 8
Bunga mawar warnanya merah,
Bunga melati warnanya putih.
Kemerdekaan ini anugerah,
Mari kita jaga dengan hati bersih.

Pantun 9
Jalan-jalan ke Kota Padang,
Jangan lupa makan rendang.
Semangat juang para pahlawan,
Semoga Indonesia terus maju dan menang.

Pantun 10
Pergi berlayar ke Pulau Seribu,
Pemandangan indah tak terkira.
Cinta tanah air takkan luntur,
Demi Indonesia tercinta.

Pantun 11
Pohon kelapa tumbuh menjulang,
Buahnya lebat dimakan tupai.
Indonesia merdeka penuh gelora,
Semoga persatuan takkan usai.

Pantun 12
Ada kancil minum air,
Airnya segar di sungai deras.
Mari kita bangkitkan kembali semangat,
Untuk Indonesia yang cerdas.

Pantun 13
Pergi ke sawah menanam padi,
Padi tumbuh subur sekali.
Kemerdekaan adalah harga mati,
Jangan lupakan janji-janji.

Pantun 14
Beli es krim di kota Blitar,
Rasanya manis tiada tara.
Mari kita jadikan Indonesia pintar,
Agar maju di mata dunia.

Pantun 15
Melihat gunung dari kejauhan,
Pemandangan indah sungguh memesona.
Teruslah berjuang dengan gigih,
Demi Indonesia jaya selamanya.

Pantun 16
Menyiram bunga di taman kota,
Bunganya harum semerbak wangi.
Kemerdekaan ini milik kita semua,
Mari kita jaga dengan sepenuh hati.

Pantun 17
Pulang kampung membawa oleh-oleh,
Oleh-olehnya ikan patin.
Kibarkan bendera merah putih,
Dengan semangat cinta tanah air.

Pantun 18
Memasak gulai di pagi hari,
Rasanya enak tiada dua.
Mari kita majukan negeri,
Indonesia jaya sepanjang masa.

Pantun 19
Ada burung di atas dahan,
Burung berkicau sangat merdu.
Tujuh belas Agustus penuh suka cita,
Mari kita jaga persatuan selalu.

Pantun 20
Naik sepeda ke arah barat,
Sepeda baru warnanya cerah.
Mari kita terus bersemangat,
Untuk Indonesia yang penuh berkah.

Pantun 21
Ke pasar beli kain batik,
Motifnya indah tiada tandingan.
Tegakkan kepala tanpa gentar,
Mari jaga Indonesia dengan sepenuh jiwa.

Pantun 22
Jalan-jalan ke Kota Solo,
Melihat keraton yang megah.
Mari isi kemerdekaan ini,
Dengan kerja keras dan semangat.

Pantun 23
Pohon mangga tumbuh di taman,
Buahnya manis dan ranum.
Jangan biarkan persatuan goyah,
Demi Indonesia yang semakin makmur.

Pantun 24
Membeli sate di pinggir jalan,
Rasanya pedas bikin ketagihan.
Mari kita jaga Pancasila,
Indonesia bersatu tak terpecah.

Pantun 25
Ada kelinci memakan wortel,
Wortelnya segar sekali.
Mari kita rayakan kemerdekaan,
Dengan hati yang suci dan murni.

Semoga pantun kemerdekaan ini dapat menambah semarak perayaan 17 Agustus Anda. Mari jadikan pantun sebagai media untuk menumbuhkan rasa cinta tanah air dan semangat nasionalisme di dalam diri kita. Dirgahayu Republik Indonesia ke-80!

Mulyadi

"Seorang penulis profesional yang melintang hampir 3 tahun lebih di berbagai macam media ternama di Indonesia seperti, Promedia, IDN Times, Pikiran Rakyat, Duniamasa.com, Suara Kreatif, dan SwaraWarta."

Recent Posts

Panduan Praktis dan Lengkap Cara Membuat Twibbon Keren Langsung Dari Smartphone Tanpa Aplikasi Tambahan

SwaraWarta.co.id – Langkah-langkah yang perlu diperhatikan cara membuat Twibbon yang keren? Twibbon, sebuah bingkai foto…

4 hours ago

Bagaimana Kita Biasanya Merencanakan Pembelajaran di Kelas? Simak Pembahasannya!

SwaraWarta.co.id – Bagaimana kita biasanya merencanakan pembelajaran di kelas? Perencanaan pembelajaran merupakan fondasi utama dalam…

21 hours ago

Cara Mendapatkan Diskon 50% Tambah Daya Listrik PLN di Momen HUT RI

SwaraWarta.co.id - Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, PT PLN (Persero)…

22 hours ago

Bagaimana Cara Serangga Membantu Proses Penyerbukan? Berikut ini Penjelasannya!

SwaraWarta.co.id – Bagaimana cara serangga membantu proses penyerbukan? Serangga memainkan peran krusial dan tak tergantikan…

22 hours ago

Contoh Surat Pengunduran Diri dari Sekolah yang Benar dan Profesional

SwaraWarta.co.id - Surat pengunduran diri dari sekolah merupakan dokumen resmi yang diperlukan ketika siswa atau…

22 hours ago

PPATK Tegaskan Blokir e-Wallet Hanya untuk Dana Ilegal, Bukan Karena Tak Aktif

SwaraWarta.co.id – Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) menegaskan bahwa rencana pemblokiran dompet digital…

2 days ago