Pihak Ronald Tannur Berupaya untuk Suap Keluarga Korban Agar Dapat Damai

- Redaksi

Thursday, 12 October 2023 - 04:01 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy


Keluarga DSA, korban penganiayaan anak DPR Fraksi PKB (Dok. Istimewa)

SwaraWarta.co.idKeluarga DSA (29) yang menjadi korban penganiayaan Gregorius Ronald (31) mengaku mendapatkan upaya suap dari tersangka.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pihak keluarga DSA mengaku ditawari sejumlah uang agar mau berdamai dengan GR yang kini sudah ditetapkan sebagai tersangka oleh pihak kepolisian.

Adik korban yang berinisial ERA mengaku bahwa pada hari Selasa, (10/10) rumahnya telah didatangi oleh seorang pria bernama Fauzi. Pria tersebut merupakan suruhan dari ayah Ronald yakni Edward Tannur.

“Dia datengin rumah kita, kemudian mau kasih santunan [tapi] tanpa sepengetahuan kuasa hukum kami. (Dia bilang) jangan ada yang tahu bahwa keluarga Ronald datang ke rumah,” ungkap adik korban pada sebuah video yang tersebar di sosial media.

Baca Juga :  Kemendagri Dukung Program Kegiatan Lima Lokasi Destinasi Super Prioritas

Sementara itu, pengacara keluarga DSA yakni Dimas Yemahura juga membenarkan bahwa kliennya sempat didatangi oleh pria suruhan Edward Tannur.

“Menyuruh orang untuk ke sini (rumah keluarga korban di Sukabum), meminta rekening [keluarga] korban dengan alasan jangan sampai pihak kuasa hukum itu tahu. Itu sangat mencederai proses hukum yang sedang berjalan,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Dimana juga mengatakan bahwa keluarga Korban menolak tawaran tersebut. Hal ini disebabkan karena pihak GR menginginkan jalur damai.

“Kami menolak segala bentuk pemberian apapun apakah itu santunan, apakah itu uang tali asih yang sifatnya adalah untuk mengintervensi jalannya proses hukum yang sedang berjalan,” ungkapnya.

Menurut Dinas, jika pihak GR ingin memberikan santunan hendaknya tidak menggunakan embel-embel damai.

Baca Juga :  Pura-pura Shalat, Aksi Pencurian di Masjid Noor Malang Berhasil Terekam CCTV

“Artinya jika ingin memberikan santunan, memberikan tali asih, maka memberikan tali asih itu tanpa embel-embel perdamaian, pencabutan perkara dan sebagainya,” imbuhnya.

Dimas juga turut menyayangkan kejadian itu bisa terjadi. Menurutnya sangat tidak layak jika pejabat publik menyuruh orang untuk melakukan hal-hal di luar koridor hukum.

Menanggapi hal ini, Dimas mengungkapkan bahwa pihaknya akan menempuh jalur hukum untuk melaporkan orang-orang tersebut. Demikian juga kepada ayah GR jika terbukti menyuruh orang untuk mengintervensi keluarga DSA.

“Dan kami tim kuasa hukum akan melakukan langkah-langkah lebih lanjut terhadap oknum-oknum tersebut. Dan bila memang terbukti pejabat tersebut melakukan itu, maka kami akan juga melakukan proses hukum lebih lanjut,” sambungnya.

Baca Juga :  ChatGPT Mengalami Down Lagi! Jutaan Pengguna Frustasi

Seperti yang telah diketahui bersama DSA merupakan kekasih GR yang tewas setelah dianiaya di Surabaya. DSA sendiri sempat dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan medis. Namun sayangnya nyawa korban sudah tidak bisa terselamatkan

Berita Terkait

Mengenal Candi Simping, Tempat Pendarmaan Raja Pertama Majapahit yang Sarat Sejarah dan Sejuk untuk Wisata
Guru Gugat Batas Usia Pensiun ke MK, Nilai Tak Adil Dibanding Dosen
Trump Umumkan Gencatan Senjata Antara Israel dan Iran Setelah 12 Hari Perang
Tiga Pejabat Bank di BSD Jadi Tersangka Kasus Kredit Fiktif, Negara Rugi Rp10 Miliar
Polres Magetan Berhasil Ringkus Tiga Pelaku Pembobolan Mesin ATM
PT Kereta Api Indonesia atau KAI Berupaya Mengamankan Aset Lahan dan Bangunan di Jawa Timur
Kejari Ponorogo Sita Rp3,17 Miliar dalam Kasus Korupsi Dana BOS SMK PGRI 2
Mahasiswa Indonesia Evakuasi dari Iran Setelah Serangan Israel

Berita Terkait

Wednesday, 25 June 2025 - 11:37 WIB

Mengenal Candi Simping, Tempat Pendarmaan Raja Pertama Majapahit yang Sarat Sejarah dan Sejuk untuk Wisata

Wednesday, 25 June 2025 - 10:06 WIB

Guru Gugat Batas Usia Pensiun ke MK, Nilai Tak Adil Dibanding Dosen

Wednesday, 25 June 2025 - 10:01 WIB

Trump Umumkan Gencatan Senjata Antara Israel dan Iran Setelah 12 Hari Perang

Wednesday, 25 June 2025 - 09:59 WIB

Tiga Pejabat Bank di BSD Jadi Tersangka Kasus Kredit Fiktif, Negara Rugi Rp10 Miliar

Wednesday, 25 June 2025 - 09:00 WIB

Polres Magetan Berhasil Ringkus Tiga Pelaku Pembobolan Mesin ATM

Berita Terbaru