Terbongkar! Inilah Alasan Tiktok Shop Dilarang Dagang di Indonesia

- Redaksi

Thursday, 5 October 2023 - 11:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki (Dok. Istimewa)

SwaraWarta.co.id – Pada haru Rabu (4/10) Tiktok shop resmi ditutup. Kabar ini sebelumnya juga telah disampaikan oleh menteri koperasi dan UKM Teten Masduki.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Teten Masduki mengungkapkan bahwa selama ini tiktok shop hanya memiliki izin Kantor Perwakilan Perusahaan Perdagangan Asing (KP3A).

Izin tersebut tidak memperbolehkan tiktok shop untuk berdagang. Oleh karena itu, pemerintah Indonesia telah mengatur izin khusus e-commerce.

“Saat ini izin TikTok Shop hanya sebagai KP3A (Kantor Perwakilan Perusahaan Perdagangan Asing) yang tidak boleh berdagang,” tulis Teten pada akun pribadinya, hari Kamis (5/10).

Lebih lanjut, Teten Masduki juga mengungkapkan bahwa tiktok shop harus memiliki izin sesuai dengan aturan hukum di Indonesia.

Baca Juga :  Seleksi Petugas Haji 2024 Resmi Dibuka! Ini Syarat-Syaratnya

Dimana izin usaha e-commerce terdapat Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 31 Tahun 2023 tentang Perizinan Berusaha, Periklanan, Pembinaan dan Pengawasan Pelaku Usaha dalam Perdagangan melalui Sistem Elektronik

Lebih lanjut, Teten Masduki mengungkapkan bahwa tiktok shop harus mendirikan badan hukum di Indonesia dan memiliki izin baru sesuai dengan peraturan yang berlaku.

“Yang benar, TikTok Shop harus mendirikan badan hukum di Indonesia dan memiliki izin baru sesuai dengan Permendag No 31 Tahun 2023,” imbuhnya.

Teten Masduki juga menegaskan bahwa adanya peraturan ini bukan berarti Indonesia anti tiktok shop. Selain itu, Teten Masduki juga menepis anggapan bahwa Indonesia anti investasi.

“Indonesia tidak Anti TikTok Shop. Saat ini ada anggapan TikTok Shop tidak boleh lagi berbisnis di Indonesia. Ini tidak benar. Indonesia sangat terbuka untuk investasi asing,” tegas Teten.

Baca Juga :  Keadaan Semakin Genting di Palestina: Kondisi Kesehatan Semakin Memburuk

Dengan adanya larangan medsos sebagai e-commerce, pemerintah mengatur perizinan untuk beralih menjadi e-commerce atau PPMSE.

Peraturan tersebut berlaku untuk semua pengusaha di dalam negeri ataupun luar negeri yang akan membuka e-commerce di Indonesia.

Seperti yang diketahui bersama, bahwa Indonesia merupakan negara hukum. Dimana didalamnya terdapat beberapa peraturan yang harus dipatuhi oleh setiap warga negara.

Meskipun telah mendapatkan penjelasan dari Teten Masduki, banyak pengguna tiktok shop yang kecewa terhadap aturan tersebut.

Rasa kecewa pengguna tiktok bukanlah tanpa alasan. Sebab tiktok shop selama ini digunakan oleh masyarakat untuk mencari tambahan penghasilan.

Banyak pengguna yang merasa dirugikan akibat peraturan tersebut. Padahal, pengguna tetap bisa mendirikan bisnis online melalui e-commerce lainnya.

Baca Juga :  Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia vs Turkmenistan di FIFA Matchday

Menanggapi hal ini, Teten Masduki mengungkapkan bahwa penjual tidak akan dirugikan oleh pertautan tersebut. Sebab seller bisa menjual di multi-platform.

“Jadi tidak benar kalau setelah ditutup ini mereka akan bangkrut dan lain sebagainya. Kenyataannya para seller ini akan menjual di multi-platform, nggak cuma di satu tempat,” ungkap Teten pada hari Selasa (3/10)

Berita Terkait

Thailand dan Kamboja Memanas: Ketegangan Perbatasan Memicu Saling Serang!
Update Korban Meninggal Dunia Akibat Banjir dan Longsor di Sumatera
Benarkah 80 Ton Bantuan Hilang di Bener Meriah?
KPAI Bima Kota: Menguatkan Perlindungan Anak Melalui Layanan Cepat dan Terpercaya
KPAI Bandar Lampung Kota: Hadir untuk Menguatkan Perlindungan Anak dan Edukasi Masyarakat
KPAI Banjar Kota: Komitmen Perlindungan Anak dan Layanan Pengaduan yang Mudah Diakses
KPAI Sidoarjo: Komitmen Mengawal Perlindungan Anak di Era Digital
KPAI-Bekasikota.id: Informasi Perlindungan Anak, Edukasi, dan Layanan Pengaduan yang Mudah Diakses

Berita Terkait

Saturday, 13 December 2025 - 15:30 WIB

Thailand dan Kamboja Memanas: Ketegangan Perbatasan Memicu Saling Serang!

Friday, 12 December 2025 - 11:17 WIB

Update Korban Meninggal Dunia Akibat Banjir dan Longsor di Sumatera

Friday, 12 December 2025 - 10:29 WIB

Benarkah 80 Ton Bantuan Hilang di Bener Meriah?

Thursday, 11 December 2025 - 22:11 WIB

KPAI Bima Kota: Menguatkan Perlindungan Anak Melalui Layanan Cepat dan Terpercaya

Thursday, 11 December 2025 - 21:54 WIB

KPAI Bandar Lampung Kota: Hadir untuk Menguatkan Perlindungan Anak dan Edukasi Masyarakat

Berita Terbaru

cara membuat makalah yang baik dan benar

Pendidikan

Panduan Lengkap: Cara Membuat Makalah yang Baik dan Benar!

Sunday, 14 Dec 2025 - 15:46 WIB

Teknologi

5 Cara Cek Pengeluaran Grab dengan Mudah dan Cepat

Sunday, 14 Dec 2025 - 11:36 WIB

Cara Mengatasi Roblox Keluar Sendiri

Teknologi

5 Cara Mengatasi Roblox Keluar Sendiri yang Perlu Kamu Pahami!

Saturday, 13 Dec 2025 - 15:41 WIB