Rivan Nurmulki Berpotensi Dikenakan Sanksi Larangan Bermain Selama Satu Tahun Oleh PBVSI

- Redaksi

Tuesday, 12 September 2023 - 02:30 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Rivan Nurmulki saat bermain pada ajang SEA Games 2023 di Kamboja. (Dok. SMM Volleyball)


SwaraWarta.co.id –
Dewan Pengawas PP PBVSI, Bambang Suedi, mengungkapkan bahwa Rivan Nurmulki berisiko mendapatkan sanksi terberat, yakni larangan bermain selama satu tahun sebagai konsekuensi dari pelanggaran yang dilakukannya. Pernyataan ini disampaikan oleh Bambang setelah melakukan mediasi bersama Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) pada Senin (11/9) siang WIB.

Rivan Nurmulki dianggap melanggar aturan karena berpartisipasi dalam Kapolri Cup ketika Timnas Voli Indonesia sedang berkompetisi di Kejuaraan Asia di Iran beberapa waktu lalu, yang merupakan bagian dari persiapan menuju Asian Games 2023.

Setelah mediasi dengan Menpora, Bambang Suedi menyatakan bahwa pihaknya akan menggelar sidang kode etik terhadap Rivan Nurmulki. Jika terbukti bersalah, Rivan Nurmulki mungkin akan dikenakan sanksi larangan bermain di liga profesional dan Timnas Voli Putra selama satu tahun.

Bambang menegaskan bahwa Menpora, Dito Ariotedjo, telah menekankan bahwa sanksi yang diberikan tidak boleh menghancurkan karier Rivan.

Namun, Rivan Nurmulki sendiri mengaku puas dengan hasil mediasi bersama PBVSI yang dipimpin oleh Menpora. Ia menyatakan bahwa ia masih menunggu keputusan selanjutnya.

Terkait ancaman sanksi dari PBVSI, Rivan Nurmulki mengaku tidak bisa memberikan komentar dan memilih untuk menunggu hasil sidang.

Rivan juga mengungkapkan bahwa ia tidak mengetahui jika berpartisipasi dalam Kapolri Cup dianggap sebagai pelanggaran.

“Ya, kan itu pas AVC, dan saya kan tidak ikut AVC tuh. Dan itu kan dilakukan di dalam negeri. Kalau tidak boleh bermain, pekerjaan saya adalah bermain voli, kecuali saya berpartisipasi dalam event di luar negeri atau hal semacam itu, mungkin itu tidak masalah,” kata Rivan.

Baca Juga :  Timnas Indonesia Berhasil Kalahkan Kamboja di Piala AFF U-19, Indra Sjafri Beri Apresiasi

Rivan Nurmulki menambahkan bahwa ia akan menerima apapun keputusan yang diambil terkait kasus ini.

Berita Terkait

Catat Tanggalnya! Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Mei 2025 dan Keutamaannya
Jokowi Laporkan Dugaan Ijazah Palsu, Langkah Hukum Ditempuh
Tiongkok Keluarkan Peringatan Oranye untuk Ancaman Kebakaran Hutan Saat Libur Hari Buruh
Pemerintah Akan Rekrut Guru dan Staf untuk Sekolah Rakyat
Makam Palsu di Ponorogo Dibongkar, Ternyata Tak Ada Jenazah di Dalamnya
Aldila Sutjiadi Tembus Semifinal Ganda Putri WTA 125 Catalonia Open
MK Keluarkan Putusan Penting: UU ITE Tak Berlaku bagi Lembaga Pemerintah dan Pejabat Publik
Sebelum Laporkan Isu Ijazah Palsu, Jokowi Sempat Berikan 2 Kali Somasi

Berita Terkait

Thursday, 1 May 2025 - 16:00 WIB

Catat Tanggalnya! Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Mei 2025 dan Keutamaannya

Thursday, 1 May 2025 - 14:58 WIB

Jokowi Laporkan Dugaan Ijazah Palsu, Langkah Hukum Ditempuh

Thursday, 1 May 2025 - 10:29 WIB

Tiongkok Keluarkan Peringatan Oranye untuk Ancaman Kebakaran Hutan Saat Libur Hari Buruh

Thursday, 1 May 2025 - 10:26 WIB

Pemerintah Akan Rekrut Guru dan Staf untuk Sekolah Rakyat

Thursday, 1 May 2025 - 10:24 WIB

Makam Palsu di Ponorogo Dibongkar, Ternyata Tak Ada Jenazah di Dalamnya

Berita Terbaru

Sebutkan 2 Pandangan Terhadap Keberlakuan HAM di Dunia

Pendidikan

Sebutkan 2 Pandangan Terhadap Keberlakuan HAM di Dunia

Thursday, 1 May 2025 - 15:10 WIB

Jokowi Laporkan Dugaan Ijazah Palsu, Langkah Hukum Ditempuh

Berita

Jokowi Laporkan Dugaan Ijazah Palsu, Langkah Hukum Ditempuh

Thursday, 1 May 2025 - 14:58 WIB