Tembakau Petani di Probolinggo Terserang Penyakit Ker-ker, Apakah Bahaya?

- Redaksi

Saturday, 13 July 2024 - 11:04 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Potret petani saat berada di ladang (Dok.ist)

Potret petani saat berada di ladang (Dok.ist)

 

SwaraWarta.co.id Dinas Pertanian (Diperta) Kabupaten Probolinggo menerima laporan tentang penyakit yang menyerang tanaman tembakau.

Penyakit ini banyak ditemukan di dua desa di Kecamatan Krejengan, yaitu Desa Kedungcaluk dan Desa Gebangan.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Baca Juga: Harga Bawang Merah Tinggi, Petani di Magetan Malah Rugi?

Penyakit yang disebut “ker-ker” atau Tobacco Mosaic Virus (TMV) ini disebabkan oleh pemilihan bibit tembakau yang kurang selektif.

Plt Kepala Diperta Kabupaten Probolinggo, Susilo Isnadi, mengatakan bahwa penyakit ini terjadi karena petani tidak memperhatikan peringatan tentang bahaya penggunaan bibit yang tidak selektif.

“Sejatinya kami dari awal sudah memperingatkan bahaya penggunaan bibit yang asal-asalan. Hanya saja petani kurang memperhatikan. Tidak ada langkah untuk penanganan virus ini, tembakau yang terserang harus dicabut agar tidak menular ke tanaman sehat,” kata Susilo, Jumat (12/7/)

Baca Juga :  Kasus Penembakan Sesama Polisi: Komnas HAM Tekankan Transparansi Hukum

Ia menyarankan agar petani mencabut tanaman yang terjangkit virus agar tidak menular ke tanaman sehat.

Meskipun demikian, tembakau di Kecamatan Krejengan masih terbilang baik karena hanya sebagian kecil yang terjangkit virus.

Susilo menyarankan agar petani yang tanaman tembakau mereka belum besar dapat mencabutnya dan menggantinya dengan yang lain.

Baca Juga: Harga Cabai Terus Melambung Tinggi, Begini Kata Petani

“Pada intinya itu penyakit ker-ker yang tidak sistemik, petani tidak perlu terlalu cemas. Apabila tanaman masih belum besar, maka bisa dicabut dan diganti dengan yang lain,” ungkapnya

Berita Terkait

Aplikasi Nonton Film IndoXXI, Populer tapi Penuh Kontroversi
Cara Main Roblox di Laptop: Panduan Lengkap untuk Pemula hingga Mahir Bermain Game Online Favorit
Apakah Taman Margasatwa Ragunan Buka pada 17 Agustus? Ini Penjelasannya
OMNILUXE Jakarta: Koleksi Eksklusif Jam Tangan Patek Phillipe Asli di Mall Artha Gading
Dunia Hiburan Berduka, Mpok Alpa Meninggal Dunia!
Harga Bitcoin Capai Rekor Tertinggi Didukung Ekspektasi Pelonggaran Moneter dan Reformasi Keuangan AS
Cara Mendapatkan Diskon 50% Tambah Daya Listrik PLN di Momen HUT RI
PPATK Tegaskan Blokir e-Wallet Hanya untuk Dana Ilegal, Bukan Karena Tak Aktif

Berita Terkait

Monday, 18 August 2025 - 16:02 WIB

Aplikasi Nonton Film IndoXXI, Populer tapi Penuh Kontroversi

Sunday, 17 August 2025 - 17:06 WIB

Cara Main Roblox di Laptop: Panduan Lengkap untuk Pemula hingga Mahir Bermain Game Online Favorit

Sunday, 17 August 2025 - 14:15 WIB

Apakah Taman Margasatwa Ragunan Buka pada 17 Agustus? Ini Penjelasannya

Friday, 15 August 2025 - 18:31 WIB

OMNILUXE Jakarta: Koleksi Eksklusif Jam Tangan Patek Phillipe Asli di Mall Artha Gading

Friday, 15 August 2025 - 14:41 WIB

Dunia Hiburan Berduka, Mpok Alpa Meninggal Dunia!

Berita Terbaru

Alquran Diturunkan dalam Dua Periode

Pendidikan

Alquran Diturunkan dalam Dua Periode Jelaskan? Mari Kita Bahas!

Thursday, 21 Aug 2025 - 16:47 WIB