Jenis-jenis Instrumen Investasi dan Tingkat Risikonya

- Redaksi

Wednesday, 24 July 2024 - 09:54 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi Instrumen Investasi .Doc.Ist

Ilustrasi Instrumen Investasi .Doc.Ist

SwaraWarta.co.idInvestasi merupakan upaya penanaman modal untuk mendapatkan keuntungan dalam jangka panjang. Banyak produk Instrumen investasi yang mempunyai tingkat keuntungan dan risiko yang berbeda-beda disesuaikan dengan tujuan keuangan yang dipilih.

Investasi bukan hanya meningkatkan keuntungan tapi sebagai sarana mengamankan asset kita untuk masa depan nanti. Berikut ini merupakan pembahasan jenis-jenis intrumen investasi yang wajib kalian ketahui.

Jenis-jenis Instrumen Investasi

Investasi jangka pendek dan jangka panjang sama-sama memberikan keuntungan untuk para investor. Hanya saja, untuk mendapatkan timbal balik atau keuntungan yang maksimal, investor perlu memahami banyak hal dalam memilih instrumen investasi yang tepat dan sesuai dengan tujuan investasinya.

Berikut merupakan jenis-jenis instrumen investasi :

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

1. Reksadana

Instrumen investasi jangka pendek yang pertama adalah reksadana, reksanada merupakan produk investasi yang dikelola oleh manajer keuangan investasi hingga memperoleh keuntungan.

Instrumen yang satu ini sangat cocok untuk pemula karena tak perlu repot memikirkan strategi agar memperoleh keuntungan. Kalian bisa melakukan investasi reksadana di berbagai aplikasi sekuritas seperti bibit, ajaib, stockbit, peluang, dan masih banyak lagi.

Baca Juga :  Meski Dilarang, Parkir Sembarangan di Depan Plaza Patriot Bekasi Masih Terjadi

2.Investasi Deposito

Investasi deposito merupakan instrumen yang sangat familiar di kalangan masyarakat banyak yang menyebutnya sebagai tabungan berjangka lantara durasi menabung yang telah ditentukan. Untuk investasi jangka pendek, Anda dapat memilih investasi deposito dengan kurun waktu mulai dari 3,6, hingga 12 bulan.

Investasi deposito pencairan tidak dapat dilakukan hingga waktu yanbg disepakati berakhir. Instrumen ini sangat cocok  untuk pemula karena risiko rendah dengan suku bunga lumayan tinggi.

3. P2P Lending

P2P lending atau Peer to peer Lending yang merupakan suatu kegiatan peminjaman modal antara investor dengan pihak peminjam. Saat ini P2P Lending sudah banyak dilakukan oleh masyarakat sebagai sarana berinvestasi. Profit yang ditawarkan oleh instrumen investasi yang satu ini setidaknya berada di kisaran sebesar 10%.

Baca Juga :  Ayu Ting Ting dan Lettu Muhammad Fardana Resmi Tunangan, Netizen Soroti Gaji yang Cuma Rp5 Juta

4.Saham

Saham menjadi salah satu instrumen investasi yang paling populer. Instrumen ini merupakan investasi jangka panjang karena cenderung menghasilkan profit atau keuntungan yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan jenis instrumen lainnya.

Namun satu hal yang perlu diingat, meski memberikan profit yang besar, tetapi resiko kerugiannya juga cukup besar. Oleh sebab itu, saat melakukan investasi saham untuk jangka panjang, kalian perlu memahami kapitalisasi pasar perusahaan, melihat laporan kinerja, mempelajari analisis fundamental serta teknikal, serta disiplin untuk membelinya dalam periode tertentu dengan nilai yang stabil tanpa melihat harga saham di pasaran.

Baca juga: Inilah 7 Kesalahan Investor Pemula dalam Investasi: Calon Investor Wajid Tahu!

3.Obligasi

Obligasi merupakan instrumen investasi berupa surat utang jangka panjang yang dikeluarkan oleh perusahaan atau pemerintah dengan jumlah nominal serta waktu jatuh tempo tertentu mulai dari 1 hingga 10 tahun. Meski memiliki tanggal jatuh tempo, Anda tak perlu memegang obligasi tersebut hingga waktu jatuh tempo tiba karena dapat dengan mudah diperjualbelikan di pasar sekunder.

Baca Juga :  ASN Kota Bandung Terlibat Kasus Korupsi, Pemkot Berlakukan Pemberhentian Sementara

Obligasi terdiri dari beberapa jenis antara lain obligasi korporasi, Surat Utang Negara (SUN), Sukuk korporasi, Surat Berharga Syariah Negara (SBSN), Efek Beragun Aset (EBA).

Peringkat AAA memiliki resiko paling aman, disusul dengan peringkat AA, A, BBB, hingga D yang menggambarkan bahwa obligasi tersebut gagal membayar. Selain mendapat keuntungan melalui suku bunga melainkan dapat memperoleh penghasilan dari capital gain atau selisih harga beli dan jual saat berinvestasi di Obligasi.

 

 

Nah itu dia pembahasan mengenai investasi jangka panjang dan pendek beserta instrumennya yang perlu diketahui, pastikan bahwa investasi dengan jangka waktu berapapun dan instrumen investasi apapun haruslah sesuai dengan tujuan keuangan.

Penulis : Vahira Mona Luthfita, Siswi Magang, SMAN 1 PONOROGO

Berita Terkait

Gak Nyangka! Ini Rahasia 500 Ribu Bisa Jadi Mesin Uang: 7 Cara Bangun Bisnis Modal Kecil yang Bikin Omset Berkali-kali Lipat
Mengungkap Fakta Dibalik Pertanyaan, Apakah Presiden Bisa Bubarkan DPR?
8 Hal yang Harus Diperhatikan dalam Membangun Usaha: Panduan Wajib untuk Pemula yang Ingin Sukses!
Tata Cara Sholat Dhuha Sesuai Syariat dan Keistimewaannya
Aplikasi Nonton Film IndoXXI, Populer tapi Penuh Kontroversi
Cara Main Roblox di Laptop: Panduan Lengkap untuk Pemula hingga Mahir Bermain Game Online Favorit
Apakah Taman Margasatwa Ragunan Buka pada 17 Agustus? Ini Penjelasannya
Kenapa Rambut Rontok Parah? Pahami Penyebabnya dan Cara Mengatasinya

Berita Terkait

Tuesday, 26 August 2025 - 10:43 WIB

Gak Nyangka! Ini Rahasia 500 Ribu Bisa Jadi Mesin Uang: 7 Cara Bangun Bisnis Modal Kecil yang Bikin Omset Berkali-kali Lipat

Saturday, 23 August 2025 - 10:35 WIB

Mengungkap Fakta Dibalik Pertanyaan, Apakah Presiden Bisa Bubarkan DPR?

Friday, 22 August 2025 - 12:00 WIB

8 Hal yang Harus Diperhatikan dalam Membangun Usaha: Panduan Wajib untuk Pemula yang Ingin Sukses!

Monday, 18 August 2025 - 16:09 WIB

Tata Cara Sholat Dhuha Sesuai Syariat dan Keistimewaannya

Monday, 18 August 2025 - 16:02 WIB

Aplikasi Nonton Film IndoXXI, Populer tapi Penuh Kontroversi

Berita Terbaru

Cara Mengamalkan Al Samad

Pendidikan

Bagaimana Cara Mengamalkan Al Samad dalam Kehidupan Sehari-hari?

Wednesday, 27 Aug 2025 - 16:30 WIB