Pertemuan Abdul Mu’ti dan Prabowo: Langkah Awal Menuju Perubahan Pendidikan

- Redaksi

Tuesday, 15 October 2024 - 09:02 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Potret Abdul Mu'ti (Dok.ist)

Potret Abdul Mu'ti (Dok.ist)

SwaraWarta.co.id – Pada hari Senin, 14 Oktober 2024, Abdul Mu’ti, Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, mengunjungi kediaman presiden terpilih, Prabowo Subianto, di Jalan Kertanegara Nomor 4, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Diperkirakan, Abdul Mu’ti akan menjabat sebagai Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah dalam kabinet Prabowo.

Menurut Praditiyo Ikram, Wakil Koordinator Indonesia Education Watch, Abdul Mu’ti memiliki latar belakang akademis yang solid dan rekam jejak yang baik di bidang pendidikan.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ia percaya bahwa ini adalah kesempatan baik bagi pemerintahan baru untuk membuat perubahan dan memperbaiki sistem pendidikan.

“Ini adalah kesempatan yang baik bagi masyarakat untuk merasakan perbedaan secara khusus pada isu-isu kesejahteraan guru, administrasi yang semakin rumit, serta implementasi pendidikan,” ujar pria yang akrab disapa Tyo tersebut ketika dihubungi pada Senin, 14 Oktober 2024.

Baca Juga :  Siap Senggol Yamaha Aerox, Honda Rilis New Vario 125 Street di Indonesia Dengan Desain Robotik Menggoda Mirip Optimus Prime

Namun, pergantian menteri juga membawa tantangan baru. Praditiyo menekankan pentingnya untuk mengetahui kebijakan apa yang akan menjadi fokus Abdul Mu’ti dalam 100 hari kerja pertamanya.

Ia juga mengingatkan agar prioritas tersebut sesuai dengan keluhan masyarakat dan tidak terpengaruh oleh politik.

Praditiyo mencatat bahwa seringnya pergantian menteri pendidikan dalam setiap pemerintahan menjadi masalah.

Ia mengajak semua pihak untuk memastikan bahwa pergantian menteri kali ini berdasarkan penilaian kinerja yang objektif dan bukan sekadar memenuhi kepentingan politik.

Iika menteri pendidikan terus berganti, hal ini menunjukkan ketidakpuasan terhadap kebutuhan masyarakat.

Kekhawatiran juga muncul mengenai pemisahan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbudristek) menjadi tiga kementerian baru.

Baca Juga :  Penemuan Jasad di dalam Toren Air, Warga Dengar Suara Berisik

Meskipun pemisahan ini bisa membantu fokus pada tugas masing-masing menteri, ada kekhawatiran bahwa keputusan tersebut bisa dipengaruhi oleh politik, terutama terkait alokasi anggaran dan program masing-masing kementerian yang akan mempengaruhi efektivitas kerja.

Dengan langkah ini, diharapkan pemerintahan baru dapat memberikan solusi yang tepat bagi tantangan pendidikan di Indonesia.

Berita Terkait

Resbob Resmi Jadi Tersangka Ujaran Kebencian, Begini Kronologi Lengkapnya
Apa Itu Matel? Mengenal Tugas, Cara Kerja, dan Legalitasnya
Kapan Jadwal Puasa Bulan Rajab 2025? Berikut Catat Tanggalnya dan Manfaatnya!
Resep Ayam Goreng Bawah Gurih
Klarifikasi Info Taspen: Tidak Ada Kenaikan Gaji Pensiunan 2025
UMP DKI Jakarta 2026: Proses, Prediksi, dan Potensi Besarannya
Pemerintah Alihkan Subsidi LPG 3 KG ke DME, Upaya Tekan Ketergantungan Impor
Thailand dan Kamboja Memanas: Ketegangan Perbatasan Memicu Saling Serang!

Berita Terkait

Thursday, 18 December 2025 - 16:09 WIB

Apa Itu Matel? Mengenal Tugas, Cara Kerja, dan Legalitasnya

Wednesday, 17 December 2025 - 15:15 WIB

Kapan Jadwal Puasa Bulan Rajab 2025? Berikut Catat Tanggalnya dan Manfaatnya!

Tuesday, 16 December 2025 - 16:55 WIB

Resep Ayam Goreng Bawah Gurih

Monday, 15 December 2025 - 17:02 WIB

Klarifikasi Info Taspen: Tidak Ada Kenaikan Gaji Pensiunan 2025

Monday, 15 December 2025 - 14:28 WIB

UMP DKI Jakarta 2026: Proses, Prediksi, dan Potensi Besarannya

Berita Terbaru

Apa Arti Keku-Keku

Pendidikan

Apa Arti Keku-Keku? Mengenal Istilah Unik yang Tengah Populer

Sunday, 21 Dec 2025 - 16:24 WIB