Bagaimana Pendapat Moh Ali dan Kuntowijoyo Mengenai Sumber Sejarah

- Redaksi

Tuesday, 15 October 2024 - 17:23 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SwaraWarta.co.id – Bagaimana pendapat Moh Ali dan Kuntowijoyo mengenai sumber sejarah? Sejarah adalah rekaman peristiwa masa lalu yang terus menarik minat banyak orang.

Untuk memahami sejarah secara akurat, para sejarawan mengandalkan berbagai sumber.

Dua tokoh penting dalam dunia sejarah Indonesia, yaitu Moh Ali dan Kuntowijoyo, memiliki pandangan yang menarik mengenai sumber sejarah.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Artikel ini akan mengulas lebih dalam mengenai bagaimana pendapat Moh Ali dan Kuntowijoyo mengenai sumber sejarah?

Moh Ali: Sejarah sebagai Ilmu Pengetahuan

Moh Ali, seorang sejarawan terkemuka, memandang sejarah sebagai sebuah ilmu pengetahuan yang sistematis.

Beliau menekankan pentingnya penggunaan sumber-sumber sejarah yang otentik dan dapat diandalkan dalam penelitian sejarah. Menurut Moh Ali, sumber sejarah dapat berupa:

  • Sumber tertulis: meliputi dokumen resmi, prasasti, naskah kuno, surat kabar, dan berbagai jenis tulisan lainnya.
  • Sumber tidak tertulis: mencakup artefak, bangunan kuno, fosil, karya seni, dan bukti-bukti fisik lainnya.
Baca Juga :  Imbas Ketua OSIS Tewas Tersetrum, Bupati Klaten Bilang Begini!

Moh Ali juga menekankan pentingnya kritik terhadap sumber sejarah. Seorang sejarawan harus mampu mengevaluasi keaslian, keakuratan, dan relevansi dari setiap sumber yang digunakan. Dengan demikian, dapat dihasilkan interpretasi sejarah yang lebih objektif dan komprehensif.

Kuntowijoyo: Sejarah sebagai Rekonstruksi

Kuntowijoyo, seorang budayawan dan sejarawan, memiliki pandangan yang lebih luas mengenai sejarah. Beliau melihat sejarah bukan hanya sebagai kumpulan fakta masa lalu, tetapi juga sebagai sebuah proses rekonstruksi. Menurut Kuntowijoyo, sumber sejarah hanyalah bahan mentah yang perlu diinterpretasikan dan dimaknai dalam konteks sosial, budaya, dan politik yang lebih luas.

Kuntowijoyo juga menekankan pentingnya perspektif dalam memahami sejarah. Beliau berpendapat bahwa setiap sejarawan memiliki perspektif yang berbeda-beda, sehingga interpretasi sejarah pun akan bervariasi. Hal ini menunjukkan bahwa sejarah bukanlah ilmu yang bersifat absolut, melainkan selalu terbuka untuk dikaji ulang dan diperdebatkan.

Baca Juga :  Kebiasaan Bangun Pagi: Kunci Produktivitas dan Kesehatan Mental yang Dicontohkan Nabi Muhammad SAW

Perbandingan Pendapat Moh Ali dan Kuntowijoyo

Meskipun memiliki perbedaan penekanan, baik Moh Ali maupun Kuntowijoyo sama-sama mengakui pentingnya sumber sejarah dalam penelitian sejarah. Moh Ali lebih fokus pada aspek keotentikan dan keabsahan sumber, sedangkan Kuntowijoyo lebih menekankan pada aspek interpretasi dan konteks sosial.

Pendapat Moh Ali dan Kuntowijoyo mengenai sumber sejarah memberikan kontribusi yang signifikan dalam perkembangan ilmu sejarah. Keduanya menyoroti pentingnya sumber sejarah sebagai dasar dalam memahami masa lalu. Namun, mereka juga mengingatkan kita bahwa sejarah bukanlah ilmu yang statis, melainkan terus berkembang seiring dengan ditemukannya sumber-sumber baru dan perubahan perspektif para sejarawan.

 

Berita Terkait

Cara Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2025, Cek Syarat dan Alurnya!
Bapak dan Ibu Guru, Mari Kita Memahami Gaya Belajar dari Peserta Didik Kita
Apa yang Dimaksud dengan Experiential Learning Menurut David Kolb?
Apa Itu yang Dimaksud dengan Meningkatkan Kemampuan Secara Kritis? Berikut ini Penjelasannya!
Apa Saja Model Teori Pembuktian yang Dianut dalam Sistem Hukum Acara Pidana Indonesia?
MENURUT Saudara, Bagaimanakah Akibat Hukumnya Jika Nabilla Tetap Melakukan Perbuatan Hukum Tanpa Ada Wali Nya
APABILA Amir Melakukan Pernikahan Siri (Perkawinan Secara Agama) Apakah Diperbolehkan Menurut Peraturan Perundang-Undangan!
SUNEO Telah Tinggal Di Sebuah Perumahan Di Sebelah Rumahnya Terdapat Tanah Kosong Yang Tidak Diketahui Siapa Pemilik Tanah Tersebut Selama Lebih Dari

Berita Terkait

Saturday, 21 June 2025 - 11:37 WIB

Cara Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2025, Cek Syarat dan Alurnya!

Friday, 20 June 2025 - 14:55 WIB

Bapak dan Ibu Guru, Mari Kita Memahami Gaya Belajar dari Peserta Didik Kita

Friday, 20 June 2025 - 14:43 WIB

Apa yang Dimaksud dengan Experiential Learning Menurut David Kolb?

Thursday, 19 June 2025 - 17:30 WIB

Apa Itu yang Dimaksud dengan Meningkatkan Kemampuan Secara Kritis? Berikut ini Penjelasannya!

Thursday, 19 June 2025 - 16:57 WIB

Apa Saja Model Teori Pembuktian yang Dianut dalam Sistem Hukum Acara Pidana Indonesia?

Berita Terbaru

Berita

Pekerja Bangunan di Bogor Tertimbun Tanah Longsor

Saturday, 21 Jun 2025 - 15:47 WIB

Ilustrasi jenazah 
(Dok. Ist)

Berita

Tragedi Berdarah di Papua Tengah, KKB Tembak Mati 3 Warga Sipil

Saturday, 21 Jun 2025 - 15:36 WIB

Berita

Gunung Semeru Kembali Meletus, Warga Diminta Tetap Waspada

Saturday, 21 Jun 2025 - 15:33 WIB

Berita

Formula E Jakarta 2025 Menarik Penggemar dari Seluruh Indonesia

Saturday, 21 Jun 2025 - 15:27 WIB