Keluarga Siswa SMKN 4 Semarang yang jadi Korban Penembakan Oknum Polisi Sebut Didatangi Pihak Kepolisian untuk Tak Memperpanjang Kasus Ini

- Redaksi

Monday, 2 December 2024 - 09:32 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Aksi memperjuangkan hak gamma siswa SMKN 4 Semarang yang jadi korban penembakan oknum polisi

Aksi memperjuangkan hak gamma siswa SMKN 4 Semarang yang jadi korban penembakan oknum polisi

Swarawarta.co.id – Keluarga Gamma Rizkynata Oktafandy, seorang siswa SMKN 4 Semarang yang berusia 17 tahun, telah melaporkan insiden penembakan yang menimpa Gamma ke Polda Jawa Tengah. Pelaku penembakan tersebut adalah Aipda Robig Zaenudin, anggota Satresnarkoba Polrestabes Semarang.

Seorang kerabat dekat Gamma, yang ingin identitasnya dirahasiaka mengungkapkan bahwa pada hari Senin (25/11/2024), sehari setelah pemakaman Gamma, beberapa anggota Polrestabes Semarang mendatangi rumah keluarga Gamma di Jalan Borobudur Timur XIV RT11/09, Kembangarum, Semarang Barat.

Dalam pertemuan tersebut, pihak kepolisian meminta keluarga Gamma untuk menandatangani surat yang menyatakan bahwa mereka tidak akan mengusut lebih lanjut kasus penembakan tersebut.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kita diminta supaya bikin tanda tangan, pernyataan, supaya tidak tersebar atau berkembang ke mana-mana. Maka kita disuruh ikhlaskan,” ungkap anggota keluarga Gamma tersebut ketika diwawancara di Semarang, Ahad (1/12/2024).

Baca Juga :  Fitur Baru Tumblr TV Tampilkan Konten Video, Menjadi Alternatif TikTok Setelah Larangan di AS

Namun, keluarga Gamma menolak permintaan tersebut.

Pada akhirnya, keluarga Gamma memutuskan untuk melaporkan kejadian ini ke Polda Jateng pada Selasa (26/11/2024), karena mereka merasa ada ketidaksesuaian antara keterangan Polrestabes Semarang dan kenyataan yang terjadi.

“Intinya, diminta membuat pernyataan bahwa kasusnya sudah selesai, supaya tidak berkembang ke mana-mana. Supaya wartawan juga tidak ada yang sering datang. Karena kasusnya akan digelar konferensi pers,” tambahnya.

Salah satu hal yang menjadi keberatan keluarga adalah pernyataan yang menyebutkan Gamma sebagai anggota geng remaja atau ‘kreak’.

“Soalnya kan anaknya kan pendiam. Di rumah kan tidak ada atribut atau beberapa macam ornamen yang bisa dikaitkan dengan gangster. Misal kaos, slayer, ataupun senjata tajam. Itu enggak ada sama sekali,” ucapnya.

Berita Terkait

Mengungkap Fakta Dibalik Pertanyaan, Apakah Presiden Bisa Bubarkan DPR?
Aplikasi Nonton Film IndoXXI, Populer tapi Penuh Kontroversi
Cara Main Roblox di Laptop: Panduan Lengkap untuk Pemula hingga Mahir Bermain Game Online Favorit
Apakah Taman Margasatwa Ragunan Buka pada 17 Agustus? Ini Penjelasannya
OMNILUXE Jakarta: Koleksi Eksklusif Jam Tangan Patek Phillipe Asli di Mall Artha Gading
Dunia Hiburan Berduka, Mpok Alpa Meninggal Dunia!
Harga Bitcoin Capai Rekor Tertinggi Didukung Ekspektasi Pelonggaran Moneter dan Reformasi Keuangan AS
Cara Mendapatkan Diskon 50% Tambah Daya Listrik PLN di Momen HUT RI

Berita Terkait

Saturday, 23 August 2025 - 10:35 WIB

Mengungkap Fakta Dibalik Pertanyaan, Apakah Presiden Bisa Bubarkan DPR?

Monday, 18 August 2025 - 16:02 WIB

Aplikasi Nonton Film IndoXXI, Populer tapi Penuh Kontroversi

Sunday, 17 August 2025 - 17:06 WIB

Cara Main Roblox di Laptop: Panduan Lengkap untuk Pemula hingga Mahir Bermain Game Online Favorit

Sunday, 17 August 2025 - 14:15 WIB

Apakah Taman Margasatwa Ragunan Buka pada 17 Agustus? Ini Penjelasannya

Friday, 15 August 2025 - 18:31 WIB

OMNILUXE Jakarta: Koleksi Eksklusif Jam Tangan Patek Phillipe Asli di Mall Artha Gading

Berita Terbaru

Cara membaca jangka sorong

Pendidikan

Cara Membaca Jangka Sorong Khusus untuk Pemula dengan Mudah

Tuesday, 26 Aug 2025 - 16:50 WIB

Iuran BPJS Kesehatan Naik di Tahun 2026

Regional

Siap-siap! Iuran BPJS Kesehatan Naik di Tahun 2026

Monday, 25 Aug 2025 - 12:00 WIB