Anies Baswedan dan Rano Karno Komentar Soal Pilkada 2024: Partisipasi Rendah Jadi Isu Utama

- Redaksi

Sunday, 8 December 2024 - 05:10 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anies Baswedan (Dok. Ist)

Anies Baswedan (Dok. Ist)

SwaraWarta.co.id – Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, memilih untuk tidak berkomentar tentang langkah pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Pilkada 2024, Ridwan Kamil dan Suswono, yang melaporkan KPU DKI Jakarta dan KPU Jakarta Timur ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP).

Laporan tersebut diajukan pada Kamis, 5 Desember 2024, dan terkait dugaan ketidakprofesionalan dalam penyelenggaraan Pilkada 2024.

Anies mengatakan, “Saya no comment,” saat ditanya oleh media di Aula Buya Hamka, Masjid Agung Al Azhar Jakarta, pada Sabtu, 7 Desember 2024, sebagaimana dikutip oleh SwaraWarta.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Di sisi lain, Rano Karno, calon wakil gubernur yang didukung oleh Anies, menyatakan bahwa keputusan Ridwan Kamil dan Suswono untuk melaporkan KPU ke DKPP adalah hak mereka.

Baca Juga :  Program Makan Siang Gratis Rp 10 Ribu per Porsi, Uji Coba Sudah Hampir Setahun Berjalan

Namun, ia mengingatkan bahwa secara umum, tingkat partisipasi pemilih dalam Pilkada 2024 memang rendah, jika itu yang dipermasalahkan oleh kedua rivalnya.

“Ya itu terserah lah, artinya yang dia ributin C6. Apa dia yakin kalau C6-nya semua pemilihannya lebih dari gede? Enggak perlu kita cari ini ya, realita memang nasional rendah,” katanya di tempat yang sama.

Rano juga menambahkan bahwa partisipasi pemilih di Sumatera Utara lebih rendah dibandingkan Jakarta.

“Sumut lebih rendah dari Jakarta, apa kita mau ulang lagi Sumut?” imbuhnya.

Menurut Rano, rendahnya partisipasi ini disebabkan oleh kejenuhan masyarakat terhadap politik, karena mereka sudah menghadapi pemilu berturut-turut, mulai dari pemilihan legislatif, pemilihan presiden, hingga Pilkada.

Baca Juga :  Polisi Ungkap Pemicu 2 Oknum TNI yang Aniaya Warga hingga Tewas

 

“Makanya kita berharap, udah lah, satu putaran,” katanya.

“Bukan kita mau jadi pemimpin di sini, tidak. Ini Jakarta harus definitif, ini cuaca udah ekstrem. Banjir udah di mana-mana,” tambahnya.

Rano menegaskan bahwa tujuan mereka bukan untuk meraih kekuasaan, tetapi lebih pada pentingnya kepemimpinan yang jelas di Jakarta, mengingat kondisi cuaca yang ekstrem dan banjir yang terjadi di berbagai tempat.

Anies dan Rano hadir di Masjid Agung Al Azhar Jakarta sebagai saksi dalam acara pernikahan anggota keluarga Walikota Jakarta Raya ke-2, Sjamsuridjal.

Berita Terkait

Prabowo Tegaskan Tidak Akan Mundur: Demi Rakyat, Saya Siap Hadapi!
Presiden Prabowo Subianto Perintahkan Kenaikan Pangkat Luar Biasa untuk Polisi yang Luka Saat Demo
Puluhan OTK Datangi Rumah Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati
Rumah Puan Maharani Nyaris Jadi Amukan Massa dan Sebagian Barang Hilang
Uya Kuya Minta Maaf kepada Masyarakat dan Janji Introspeksi Diri
Presiden Prabowo Perintahkan Pengusutan Tuntas Insiden Polisi Tabrak Ojol hingga Tewas
Kronologi Ojol Meninggal Dunia Dilindas Mobil Polisi Saat Demo
Driver Ojol Meninggal Dunia Dilindas Rantis Brimob Saat Demo, Publik Heboh dan Minta Keadilan

Berita Terkait

Tuesday, 2 September 2025 - 18:25 WIB

Prabowo Tegaskan Tidak Akan Mundur: Demi Rakyat, Saya Siap Hadapi!

Tuesday, 2 September 2025 - 10:30 WIB

Presiden Prabowo Subianto Perintahkan Kenaikan Pangkat Luar Biasa untuk Polisi yang Luka Saat Demo

Monday, 1 September 2025 - 09:08 WIB

Puluhan OTK Datangi Rumah Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati

Monday, 1 September 2025 - 08:33 WIB

Rumah Puan Maharani Nyaris Jadi Amukan Massa dan Sebagian Barang Hilang

Sunday, 31 August 2025 - 12:50 WIB

Uya Kuya Minta Maaf kepada Masyarakat dan Janji Introspeksi Diri

Berita Terbaru