Remisi Natal 2024: Langkah Menuju Integrasi Sosial Warga Binaan Lapas Cikarang

- Redaksi

Wednesday, 25 December 2024 - 18:47 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

SwaraWarta.co.id – Disebutkan bahwa sebanyak 43 warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, menerima pengurangan masa hukuman atau remisi khusus Natal pada tahun 2024.

Pemberian remisi ini dilakukan untuk memberikan kebahagiaan kepada warga binaan yang merayakan Natal sekaligus sebagai bentuk pemenuhan hak asasi manusia.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kepala Lapas Cikarang, Imam Sapto Riadi, menjelaskan bahwa remisi khusus ini diberikan untuk mendukung pelaksanaan hak beribadah umat Nasrani di Lapas.

Ia juga menekankan bahwa pemberian remisi ini menjadi momen yang sangat dinantikan oleh para warga binaan yang beragama Nasrani.

Menurut Imam, remisi adalah salah satu wujud penghormatan terhadap hak asasi manusia sekaligus sarana hukum yang penting dalam sistem pemasyarakatan.

Baca Juga :  Jaminan Pasokan BBM Aman untuk Libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025

Program ini, lanjutnya, tidak hanya sebagai bentuk perhatian dari pemerintah, tetapi juga sebagai peluang bagi narapidana untuk memulai hidup baru dengan lebih baik.

Imam menyebutkan bahwa tidak semua warga binaan dapat menerima remisi.

Ada sejumlah persyaratan yang harus dipenuhi, seperti menunjukkan perilaku yang baik selama menjalani masa hukuman dan aktif mengikuti program pembinaan.

Bukan hanya itu, penilaian terhadap penurunan tingkat risiko narapidana dilakukan dengan menggunakan instrumen skrining penempatan narapidana atau ISPN.

Hal tersebut diatur dalam Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor 7 Tahun 2022.

Dari total 47 warga binaan beragama Nasrani di Lapas Cikarang, 43 orang telah memenuhi syarat administratif dan mendapatkan Surat Keputusan Remisi Khusus Natal 2024.

Baca Juga :  IPPAFest 2025: Panggung Harapan dan Kemanusiaan bagi Warga Binaan

Namun, empat orang lainnya belum memenuhi syarat sehingga tidak dapat diusulkan untuk menerima remisi tahun ini.

Rangkaian kegiatan pemberian remisi khusus Natal ini dipimpin secara terpusat melalui aplikasi Zoom dari Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas IIA Bandung.

Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, secara langsung menyerahkan keputusan remisi tersebut.

Dalam kesempatan tersebut, Agus menyampaikan bahwa remisi adalah bentuk apresiasi pemerintah kepada warga binaan yang telah menunjukkan perubahan positif.

Ia juga berharap pemberian remisi ini dapat memotivasi warga binaan untuk segera berintegrasi kembali dengan masyarakat.

Agus Andrianto mengimbau agar para warga binaan mampu menunjukkan sikap dan perilaku yang lebih baik selama menjalani program pembinaan.

Baca Juga :  Sekitar 10 Kontrakan Terbakar di Jakarta Utara, Disebabkan Korsleting Listrik

Ia berharap mereka dapat berkontribusi secara positif di lingkungan tempat tinggal setelah kembali ke masyarakat.

Ia juga mengingatkan agar para narapidana berkomitmen untuk tidak mengulangi kesalahan masa lalu dan membangun kehidupan yang lebih baik bersama keluarga.

Menurutnya, pembinaan yang telah diterima selama masa hukuman diharapkan dapat meningkatkan kapasitas mereka sebagai sumber daya manusia yang bermanfaat bagi masyarakat.

Pemberian remisi ini bukan hanya tentang pengurangan masa hukuman, tetapi juga sebagai langkah awal untuk mempersiapkan para narapidana menjadi individu yang taat hukum dan mampu memberikan kontribusi nyata bagi lingkungan sosialnya.

Dengan demikian, program ini menjadi bagian dari upaya besar pemerintah untuk menciptakan masyarakat yang lebih inklusif dan harmonis.***

Berita Terkait

Waspada! Penipuan Klaim Saldo Dana Gratis Marak di Media Sosial
Insentif Guru Non ASN 2025: Kapan Cair dan Syarat Terbaru yang Wajib Diketahui
Cara Cek Info GTK 2025: Panduan Lengkap untuk Guru
Panduan Lengkap Cara Masuk Info GTK: Cek Data dan Tunjangan Guru dengan Mudah
Cara Klaim BPJS Ketenagakerjaan dengan Cepat dan Mudah yang Wajib Kamu Ketahui
Berapa Lama Jangka Waktu Pemblokiran Rekening oleh PPATK? Pahami Aturan dan Prosedurnya
10 Ciri-ciri Rekening Diblokir oleh PPATK, Waspada Sebelum Transaksi Mandek Tiba-Tiba!
Honorer Non Database Bisa Diangkat Jadi PPPK Paruh Waktu: Ini Syaratnya!

Berita Terkait

Sunday, 3 August 2025 - 17:33 WIB

Waspada! Penipuan Klaim Saldo Dana Gratis Marak di Media Sosial

Saturday, 2 August 2025 - 11:35 WIB

Cara Cek Info GTK 2025: Panduan Lengkap untuk Guru

Saturday, 2 August 2025 - 10:23 WIB

Panduan Lengkap Cara Masuk Info GTK: Cek Data dan Tunjangan Guru dengan Mudah

Friday, 1 August 2025 - 11:06 WIB

Cara Klaim BPJS Ketenagakerjaan dengan Cepat dan Mudah yang Wajib Kamu Ketahui

Thursday, 31 July 2025 - 09:33 WIB

Berapa Lama Jangka Waktu Pemblokiran Rekening oleh PPATK? Pahami Aturan dan Prosedurnya

Berita Terbaru