Aset Helena Lim Dikembalikan, MAKI Komentar Begini

- Redaksi

Wednesday, 1 January 2025 - 09:06 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Swarwarta.co.id – Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) mengungkapkan kekecewaannya terhadap keputusan hakim yang memerintahkan pengembalian aset milik pengusaha money changer Helena Lim. 

“Saya kecewa terhadap putusan hakim itu yang mengembalikan harta-hartanya Helena Lim. Maka dari itu saya minta jaksa penuntut umum dari Kejaksaan Agung untuk melakukan banding dan tetap meminta itu dirampas uang, harta, apapun yang disita dari Helena Lim, karena ini untuk menutup kerugian dari korupsi kasus timah,” kata Koordinator MAKI Boyamin Saiman kepada wartawan, Selasa (31/12/2024)

Aset tersebut sebelumnya sempat disita terkait dugaan korupsi komoditas timah yang ditaksir merugikan negara hingga Rp 300 triliun.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Agak membingungkan sebenarnya uang pengganti maupun berkaitan dengan kerugian. Dulu Harvey Moeis didakwa merugikan keuangan negara yang terkait dirinya adalah Rp 420 miliar, sementara dalam putusan kemarin uang pengganti Harvey Moeis Rp 210 miliar, jadi hanya separohnya dari Rp 420 miliar,” kata Boyamin.

Baca Juga :  Wakil Ketua DPR RI Soroti Maraknya Pesantren Ilegal, Dorong Pemerintah Lakukan Transformasi Pendidikan Pesantren

“Nah sisi lain Helena Lim tidak dituntut uang pengganti alasannya uangnya diambil oleh Harvey Moeis semuanya, Helena Lim hanya dapat Rp 900 juta dari keuntungan valuta asing aja penukaran. Lah yang Rp 210 miliar itu ke mana? Apakah itu kemudian dibagi-bagi ke yang lain habis dan Helena Lim tidak menikmati? Jadi ini rangkaian-rangkaian yang menurut saya masih bisa diperdebatkan. Maka dari itu saya masih menginginkan sebenarnya,” imbuhnya.

Dalam putusannya, hakim hanya mewajibkan Helena Lim membayar uang pengganti sebesar Rp 900 juta.

“Toh Helena Lim juga didakwa dan divonis juga turut serta melakukan pencucian uang, nah dari pencucian uang itu, meskipun belum ditemukan asal pokoknya harta-hartanya dia, tapi juga diduga tidak tahu jelas asalnya dari mana, sehingga layak sebenarnya itu dirampas oleh negara. Jadi semestinya harta-harta Helena Lim itu dirampas oleh negara dan tidak dikembalikan kepada Helena Lim,” tutur Boyamin

Baca Juga :  PDIP Siapkan Lawan untuk Hadapi Bobby Nasution di Pilgub Sumut

 

 

Hal ini dikarenakan dana senilai Rp 420 miliar, yang berasal dari aktivitas penukaran valuta asing, diketahui mengalir ke Harvey Moeis.

 

Dirinya juga menyoroti bahwa uang pengganti untuk Harvey Moeis hanya sebesar Rp 420 miliar.

 

Menurut Boyamin, Helena Lim telah dinyatakan bersalah dalam kasus korupsi dan pencucian uang terkait timah.

“Karena apapun Helena Lim turut serta membantu proses dugaan korupsi kasus timah, di mana itu merugikan keuangan negara sampai level Rp 300 triliun itu menyangkut lingkungan. Atau minimal Rp 27 triliun yang menyangkut kerugian keuangan negara, nah dari mana itu kemudian akan diperoleh penggantinya? Ya dari harta-hartanya yang diduga melakukan korupsi, karena itu dikenakan pencucian uang,” jelas dia.

Baca Juga :  Mengejutkan! Air Mawar dengan Fair and Lovely Bisa Memutihkan Kulit Wajah!

Oleh karena itu, ia menilai bahwa aset-aset milik Helena seharusnya disita untuk kepentingan negara. Ia juga menegaskan pentingnya penerapan hukum yang adil, mengingat keterlibatan Helena Lim dalam kasus tersebut telah terbukti.

Berita Terkait

Prabowo Tegaskan Tidak Akan Mundur: Demi Rakyat, Saya Siap Hadapi!
Presiden Prabowo Subianto Perintahkan Kenaikan Pangkat Luar Biasa untuk Polisi yang Luka Saat Demo
Puluhan OTK Datangi Rumah Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati
Rumah Puan Maharani Nyaris Jadi Amukan Massa dan Sebagian Barang Hilang
Uya Kuya Minta Maaf kepada Masyarakat dan Janji Introspeksi Diri
Presiden Prabowo Perintahkan Pengusutan Tuntas Insiden Polisi Tabrak Ojol hingga Tewas
Kronologi Ojol Meninggal Dunia Dilindas Mobil Polisi Saat Demo
Driver Ojol Meninggal Dunia Dilindas Rantis Brimob Saat Demo, Publik Heboh dan Minta Keadilan

Berita Terkait

Tuesday, 2 September 2025 - 18:25 WIB

Prabowo Tegaskan Tidak Akan Mundur: Demi Rakyat, Saya Siap Hadapi!

Tuesday, 2 September 2025 - 10:30 WIB

Presiden Prabowo Subianto Perintahkan Kenaikan Pangkat Luar Biasa untuk Polisi yang Luka Saat Demo

Monday, 1 September 2025 - 09:08 WIB

Puluhan OTK Datangi Rumah Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati

Monday, 1 September 2025 - 08:33 WIB

Rumah Puan Maharani Nyaris Jadi Amukan Massa dan Sebagian Barang Hilang

Sunday, 31 August 2025 - 12:50 WIB

Uya Kuya Minta Maaf kepada Masyarakat dan Janji Introspeksi Diri

Berita Terbaru