Kasus ODGJ di Ponorogo Meningkat, Dinkes Ungkap Faktor Penyebabnya

- Redaksi

Monday, 17 February 2025 - 10:33 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kasus ODGJ di Ponorogo Meningkat (Dok. Ist)

Kasus ODGJ di Ponorogo Meningkat (Dok. Ist)

SwaraWarta.co.id – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Ponorogo mencatat adanya peningkatan jumlah orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) pada tahun 2024 dibanding tahun sebelumnya.

Jika pada 2023 terdapat 1.670 kasus ODGJ berat, angka tersebut naik menjadi 1.940 kasus pada 2024.

Ketua Tim Kerja Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular dan Kesehatan Jiwa (P2PTM Keswa) Dinkes Ponorogo, Atis Wahyuni, menjelaskan bahwa mayoritas penderita mengalami skizofrenia dan gangguan psikotik akut.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Naik 270 jiwa dari tahun sebelumnya, sebagian besar masuk kategori akut atau skizofrenia,” ujar Atis.

Menurut Atis, ada beberapa faktor yang berkontribusi terhadap meningkatnya jumlah ODGJ di Ponorogo. Selain faktor genetik, tekanan psikososial akibat masalah ekonomi, konflik keluarga, serta pola asuh juga menjadi penyebab utama.

Baca Juga :  Efek Erupsi Gunung Ruang, Warga Dihimbau Waspada Potensi Tsunami

“Genetik memang masih jadi faktor, tapi sekarang bergeser. Tekanan dalam keluarga, masalah pekerjaan, hingga pola asuh juga bisa menyebabkan stres yang berdampak pada kesehatan jiwa,” jelasnya.

Dari data yang ada, penderita ODGJ di Ponorogo didominasi oleh kelompok usia di atas 35 tahun. Namun, tren peningkatan juga mulai terlihat pada kelompok usia remaja, khususnya mereka yang berusia 15-17 tahun.

“Usia 15-17 tahun juga mulai menunjukkan peningkatan dalam beberapa tahun terakhir,” tambah Atis.

Atis juga menekankan bahwa menjaga kesehatan mental tidak kalah penting dari kesehatan fisik. Berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) No. 28/2024, kesehatan mental kini mencakup aspek spiritual dan emosional, yang juga berpengaruh terhadap daya tahan tubuh seseorang.

Baca Juga :  Tragedi di Selat Bali: Perempuan Lompat dari Kapal Feri, Tinggalkan Anak Autis di Mobil

Dinkes Ponorogo terus berupaya meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya kesehatan jiwa dan menyediakan layanan bagi penderita ODGJ agar mendapatkan penanganan yang tepat.

Berita Terkait

Cara Memantau SPMB Jateng 2025, Simak Langkah-langkahnya!
Polemik Batas Wilayah, Aceh dan Sumut Segera Duduk Bersama di Kemendagri
Jadwal Libur Sekolah Juni 2025 di Indonesia
Wapres Gibran Akan Resmikan Bazar Blitar Djadoel 2025, Dorong UMKM Lokal
Jalur Kereta Porong Terendam Banjir, KAI Pastikan Masih Aman Dilewati Meski dengan Kecepatan Terbatas
Jelang HUT Jakarta ke-498, Rano Karno Ziarah ke TMP Kalibata
Puluhan WNI Tertahan di Israel, Yordania, dan Iran Akibat Konflik
Masdddho Batal Tampil di Pembukaan Grebeg Suro 2025, Pindah ke Penutupan

Berita Terkait

Tuesday, 17 June 2025 - 16:40 WIB

Cara Memantau SPMB Jateng 2025, Simak Langkah-langkahnya!

Tuesday, 17 June 2025 - 16:27 WIB

Polemik Batas Wilayah, Aceh dan Sumut Segera Duduk Bersama di Kemendagri

Tuesday, 17 June 2025 - 16:25 WIB

Jadwal Libur Sekolah Juni 2025 di Indonesia

Tuesday, 17 June 2025 - 16:01 WIB

Wapres Gibran Akan Resmikan Bazar Blitar Djadoel 2025, Dorong UMKM Lokal

Tuesday, 17 June 2025 - 15:52 WIB

Jalur Kereta Porong Terendam Banjir, KAI Pastikan Masih Aman Dilewati Meski dengan Kecepatan Terbatas

Berita Terbaru

Pendidikan

Jaminan Sosial: Pilar Perlindungan Ekonomi-Sosial, Wajib Negara

Tuesday, 17 Jun 2025 - 17:39 WIB