Pemerintah Himbau Masyarakat Mudik Lebih Awal agar Tidak Macet

- Redaksi

Tuesday, 26 March 2024 - 03:12 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Ilustrasi kemacetan saat menjelang lebaran
( Dok. Istimewa)

SwaraWarta.co.idPemerintah memperkirakan puncak arus mudik lebaran akan terjadi pada tanggal 5-8 April 2024 nanti. 

Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy mengumumkan perkiraan tersebut dan mengimbau masyarakat untuk melakukan perjalanan mudik lebih awal agar tidak terjadi kemacetan di jalan.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Jumlah pemudik tahun ini diperkirakan akan mencapai 193 juta orang, meningkat sebesar 50 persen dibandingkan tahun lalu.

“Pertama, puncak mudik diperkirakan akan terjadi tanggal 5 sampai 8 April 2024,” ujar Muhadjir seusai Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Operasi Ketupat 2024 di Jakarta, Senin (25/3/2024).

Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, juga mengimbau agar masyarakat memulai perjalanan mudik lebih awal untuk mencegah kemacetan. 

Baca Juga :  Terungkap, Ini 7 Tersangka dalam Kasus Korupsi Tata Kelola Minyak Mentah

“Berkaitan dengan puncak mudik yang tadi disampaikan oleh Pak Menko PMK itu mulai H-4, tapi kalau hari ke 4, 3, 2, 1, itu akan tinggi sekali (jumlah masyarakat yang mudik),” kata dalam kesempatan yang sama.

“Oleh karenanya, kita mengimbau sebagian anak-anak yang sudah libur bisa mudik lebih awal,” tambahnya.

Dirinya menjelaskan bahwa arus balik mudik terjadi pada tanggal 13-16 April 2024. 

“Arus balik diperkirakan akan terjadi tanggal 13 sampai 16 April 2024,” tambahnya.

Ia juga menyarankan masyarakat untuk tidak melakukan perjalanan mudik dengan sepeda motor dan memanfaatkan program mudik gratis yang disediakan oleh beberapa instansi.

“Kita imbau kiranya tidak mudik menggunakan motor, karena sangat bahaya apalagi, Polri, BUMN, TNI juga banyak yg berikan mudik gratis, gunakan dengan baik,” imbaunya.

Berita Terkait

Hari Pendidikan Nasional 2025: Momen Refleksi dan Tantangan Pendidikan di Era Digital
MUI Jabar Sebut KB Vasektomi Haram
Pemkab Bekasi Luncurkan Aplikasi PECAK untuk Permudah Pencatatan Kontrak Kerja
Pencarian Pendaki Hilang di Gunung Saeng Terhambat Kabut dan Hujan
Anggota Komisi IX DPR RI Sebut RUU Ketenagakerjaan Harus Segera Direvisi
Menag Resmi Lepas Keberangkatan Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia 2025
Warga Jagakarsa Tolak Pembukaan Bar di Kawasan Hotel
Ponorogo Jadi Lokasi Pertama Sekolah Rakyat di Indonesia, Mulai Dibuka Juli 2025

Berita Terkait

Friday, 2 May 2025 - 09:28 WIB

Hari Pendidikan Nasional 2025: Momen Refleksi dan Tantangan Pendidikan di Era Digital

Friday, 2 May 2025 - 08:57 WIB

Pemkab Bekasi Luncurkan Aplikasi PECAK untuk Permudah Pencatatan Kontrak Kerja

Friday, 2 May 2025 - 08:50 WIB

Pencarian Pendaki Hilang di Gunung Saeng Terhambat Kabut dan Hujan

Friday, 2 May 2025 - 08:48 WIB

Anggota Komisi IX DPR RI Sebut RUU Ketenagakerjaan Harus Segera Direvisi

Friday, 2 May 2025 - 08:44 WIB

Menag Resmi Lepas Keberangkatan Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia 2025

Berita Terbaru

Kayu manis (Dok. Ist)

Lifestyle

Hati-Hati, Suplemen Kayu Manis Bisa Ganggu Efektivitas Obat

Friday, 2 May 2025 - 09:14 WIB