Kaum Hawa Wajib Tahu, Ini Dia Hari yang Diperbolehkan untuk Mengganti Puasa Ramadhan

- Redaksi

Tuesday, 12 March 2024 - 04:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Hari mengganti puasa (Dok. Istimewa)

SwaraWarta.co.id – Puasa Ramadan merupakan salah satu dari lima rukun Islam yang wajib dikerjakan oleh seluruh umat Muslim. 

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Selama satu bulan penuh, umat Muslim diwajibkan untuk menahan diri dari makan, minum, dan dari segala perbuatan yang dapat membatalkan puasa mulai dari fajar hingga matahari terbenam. 

Namun, terkadang ada beberapa kondisi tertentu yang membuat seseorang tidak bisa menjalankan puasa Ramadan, seperti pada saat sakit atau berada dalam perjalanan, saat haid atau nifas pada wanita. 

Mereka yang tidak dapat berpuasa selama Ramadan wajib mengqadha hari-hari puasa yang terlewat di hari-hari lain.

Secara umum, umat muslim bisa mengganti puasa di lain waktu. Namun ada beberapa hari yang dilarang untuk berpuasa

Baca Juga :  Doa Masuk Masjid: Berlindung dari Godaan Setan dan Memohon Rahmat Allah

Hari yang Tidak Diperbolehkan untuk Mengganti Puasa

Meski begitu, syariat Islam menetapkan beberapa hari yang dilarang untuk menjalankan puasa. 

Misalnya pada hari-hari raya Idul Fitri dan Idul Adha, dimana puasa tidak diperbolehkan dilakukan. 

Selain itu, ada juga hari-hari tertentu dalam waktu setelah hari raya Idul Adha yang dikenal dengan “hari Tasyrik“, pada saat-saat ini juga tidak diperbolehkan untuk berpuasa.

Kaum Hawa Wajib Tahu, Ini Dia Hari yang Diperbolehkan untuk Mengganti Puasa Ramadhan
Hari mengganti puasa (Dok. Istimewa)

Selain itu, hari Jumat juga menjadi salah satu hari yang istimewa bagi umat Muslim dan di hari itu, syariat melarang untuk menjalankan puasa secara khusus, meskipun penggabungan dengan puasa di hari Kamis atau Sabtu diperbolehkan. 

Baca Juga :  DISKUSIKAN Tentang Pembangunan Berkelanjutan dan Proyek yang Berwawasan Lingkungan hidup, Bagaimana Rujukan Analisis Kasus Lingkungan?

Akan tetapi, dalam konteks bertepatan dengan bulan Ramadan qadha (mengganti puasa Ramadan yang terlewat) pada hari-hari tersebut tidak sah.

Selain hari-hari tersebut, dalam beberapa kasus, seorang istri pun tidak diperbolehkan untuk berpuasa tanpa persetujuan dan izin dari suaminya. 

Sedangkan untuk hari yang ditentukan sebagai awal Ramadan (hari Syak), juga tidak boleh dilakukan puasa. 

Kondisi-kondisi seperti ini mempunyai aturan-aturan tersendiri yang wajib diikuti oleh orang yang bersangkutan, sebagai bentuk ketaatan kepada syariat yang telah ditetapkan.

Bagi mereka yang tidak melaksanakan puasa di hari-hari tersebut karena suatu alasan, mengganti puasa tersebut menjadi wajib hukumnya. 

Namun, sebaiknya segera mengqadha (mengganti) puasa terlewat jika tidak ada alasan tertentu. 

Baca Juga :  Jelaskan Bagaimana Media Sosial dapat Mempengaruhi Dinamika Politik dan Proses Pembuatan Kebijakan

Menunda-nunda puasa qadha akan membuat kewajiban bertumpuk dan bisa terasa berat saat melakukannya. 

Ada baiknya untuk menyegerakan mengerjakan ibadah puasa itu agar tidak memberatkan diri sendiri.

Namun, yang terpenting dari segalanya adalah niat yang tulus dan ikhlas dalam menjalankan puasa. 

Puasa bukanlah sebuah tontonan untuk dipamerkan ke orang lain, tetapi merupakan sebuah ikhtiar dalam mengabdi kepada Tuhan. 

Oleh karena itu, selain menjalankan perintah agama secara benar, penting juga untuk memahami filosofi dan kepribadian di balik puasa. 

Semoga kita semua mampu melaksanakan ibadah puasa Ramadan dengan baik dan ikhlas di hati.

Berita Terkait

DI ERA DIGITAL Seperti Saat Ini, Organisasi Memanfaatkan Teknologi Sebagai Saluran Komunikasi Dalam Organisasi, Menurut Dale Level Dan William Galle
UNIQLO Beroperasi Di Pasar Pakaian Global Yang Merupakan Salah Satu Pasar Terbesar Di Dunia Dan Terus Berkembang, Perkembangan Pasar Ini Dipengaruhi
PEMERIKSAAN Di Sidang Pengadilan Dibedakan Menjadi Pemeriksaan Sidang Acara Cepat Dan Sidang Acara Singkat, Serta Pemeriksaan Sidang Acara Biasa
PANCASILA Disebut Sebagai Sistem Filsafat Karena Sila-Silanya Merupakan Satu Kesatuan Yang Utuh, Saling Terkait, Dan Tidak Bisa Dipisahkan
Apa yang Dimaksud dengan Manusia Purba? Berikut ini Penjelasannya!
PENDIDIKAN Faktor Eksternal dan Internal PT Maju Sukses Melakukan Ekspansi Berdasarkan Teori Greiner
SEBUAH Saham Preferen Memberikan Dividen Tetap Sebesar Rp7.000 Per Tahun, Dan Tingkat Pengembalian Yang Diharapkan Investor Adalah 10%
SEBUAH Perusahaan Pada Tahun Yang Akan Datang Membutuhkan Bahan Baku Sebesar 20.000 Kg Per Tahun, Biaya Pemesanan Rp 60.000

Berita Terkait

Tuesday, 4 November 2025 - 12:00 WIB

DI ERA DIGITAL Seperti Saat Ini, Organisasi Memanfaatkan Teknologi Sebagai Saluran Komunikasi Dalam Organisasi, Menurut Dale Level Dan William Galle

Tuesday, 4 November 2025 - 11:53 WIB

UNIQLO Beroperasi Di Pasar Pakaian Global Yang Merupakan Salah Satu Pasar Terbesar Di Dunia Dan Terus Berkembang, Perkembangan Pasar Ini Dipengaruhi

Tuesday, 4 November 2025 - 11:50 WIB

PEMERIKSAAN Di Sidang Pengadilan Dibedakan Menjadi Pemeriksaan Sidang Acara Cepat Dan Sidang Acara Singkat, Serta Pemeriksaan Sidang Acara Biasa

Tuesday, 4 November 2025 - 11:47 WIB

PANCASILA Disebut Sebagai Sistem Filsafat Karena Sila-Silanya Merupakan Satu Kesatuan Yang Utuh, Saling Terkait, Dan Tidak Bisa Dipisahkan

Monday, 3 November 2025 - 17:08 WIB

Apa yang Dimaksud dengan Manusia Purba? Berikut ini Penjelasannya!

Berita Terbaru