Bukan Keturunan Kyai, Samsudin Ungkap Alasan Penyematan Gelar ‘Gus’

- Redaksi

Wednesday, 6 March 2024 - 11:58 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Gus Samsudin
(Dok. Istimewa)


SwaraWarta.co.id
Baru-baru ini, nama Gus Samsudin menjadi topik pembicaraan hangat di media sosial karena adanya konten yang kontroversial dan membuat gaduh. 

Konten tersebut menghalalkan tukar pasangan suami-istri dengan syarat sama-sama merestui. 

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Akibat dari konten itu, Gus Samsudin akhirnya mendapatkan tindakan tegas dari pihak berwajib karena membuat resah masyarakat. 

Dalam video tersebut, sekelompok orang, yang mengenakan atribut agama Islam, terlihat sedang melakukan tukar pasangan. 

Ada seorang kiai yang memberi arahan kepada orang lain untuk melakukan hal tersebut. 

Gus Samsudin pun kemudian mengklarifikasi bahwa konten tersebut hanyalah fiktif dan bukan kenyataan. 

Baca Juga :  Kabar Baik: Diskon Listrik 50 Persen untuk Pelanggan Kecil Mulai Januari 2025

Namun, karena efek viral dari video kontroversial itu membuat pihak berwajib harus bertindak dengan mengamankan Gus Samsudin, karena dianggap bisa kabur dan menimbulkan masalah di kemudian hari. 

Sebelum menjadi viral dengan konten tukar pasangan tersebut, Gus Samsudin sebelumnya sempat terkenal karena berkonflik dengan “Pesulap Merah“. 

Perseteruan keduanya membuat Gus Samsudin semakin dikenal oleh masyarakat. Sejak itu, banyak yang merasa penasaran dengan asal-usul nama “Gus”, sebab gelar tersebut umumnya digunakan sebagai nama panggilan untuk kiai atau ulama. 

Dalam wawancara dengan Bang Denny Sumargo, Gus Samsudin mengungkapkan asal-muasal nama panggilannya yang unik. 

“Saya lakukan sebisa saya (tolong orang kesurupan). Ndilalah orang itu sembuh dari kesurupannya, ketika orang itu sembuh, dilihat banyak orang. Maka mengira saya sakti. Dari situ banyak orang yang datang ke saya,” ungkapnya yang dikutip pada Senin, 5 Maret 2024

Baca Juga :  Polisi Bongkar Komplotan Pemerasan dengan Modus Teman Kencan di Tanjung Priok

Menurutnya, panggilan “Gus” berasal dari “cah bagus” yang awalnya disematkan oleh orang-orang pada dirinya saat ia bekerja sebagai tukang pencari barang bekas di Pondok Condro Mowo, Jawa Timur. 

“Orang Jawa itu kan sering manggil orang-orang itu kalau seumpamanya orang itu dianggap bisa ngobatin orang, bisa mendoakan orang, kan dipanggil cah bagus. Baguse ati,” ungkap Gus Samsudin

Namun, dia tidak keberatan dipanggil dengan panggilan apapun oleh orang lain. Ia memilih untuk menyerahkan keputusan panggilannya pada orang yang memanggilnya.

Berita Terkait

Presiden Prabowo Subianto Dukung RUU Perampasan Aset Koruptor
Julen Lopetegui Resmi Jadi Pelatih Baru Timnas Qatar, Siap Hadapi Kualifikasi Piala Dunia
Kinibisa.com: Portal Edukasi dan Karier untuk Generasi Kompeten Indonesia
Hari Pendidikan Nasional 2025: Momen Refleksi dan Tantangan Pendidikan di Era Digital
MUI Jabar Sebut KB Vasektomi Haram
Pemkab Bekasi Luncurkan Aplikasi PECAK untuk Permudah Pencatatan Kontrak Kerja
Pencarian Pendaki Hilang di Gunung Saeng Terhambat Kabut dan Hujan
Anggota Komisi IX DPR RI Sebut RUU Ketenagakerjaan Harus Segera Direvisi

Berita Terkait

Friday, 2 May 2025 - 17:05 WIB

Presiden Prabowo Subianto Dukung RUU Perampasan Aset Koruptor

Friday, 2 May 2025 - 14:25 WIB

Julen Lopetegui Resmi Jadi Pelatih Baru Timnas Qatar, Siap Hadapi Kualifikasi Piala Dunia

Friday, 2 May 2025 - 13:25 WIB

Kinibisa.com: Portal Edukasi dan Karier untuk Generasi Kompeten Indonesia

Friday, 2 May 2025 - 09:28 WIB

Hari Pendidikan Nasional 2025: Momen Refleksi dan Tantangan Pendidikan di Era Digital

Friday, 2 May 2025 - 08:57 WIB

MUI Jabar Sebut KB Vasektomi Haram

Berita Terbaru

Carlos Pena Resmi Tinggalkan Persija Jakarta untuk Musim ini

Olahraga

Carlos Pena Resmi Tinggalkan Persija Jakarta untuk Musim ini

Friday, 2 May 2025 - 16:20 WIB