Demak Gagal Panen, Presiden Jokowi Berharap Agar Tak Kurangi Produksi Beras

- Redaksi

Friday, 1 March 2024 - 02:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Potret presiden Joko Widodo (Dok. Istimewa)

 SwaraWarta.co.idPresiden Jokowi telah meminta para pejabat untuk bersiap menghadapi kemungkinan gagal panen tanaman padi di beberapa wilayah di Indonesia, termasuk di wilayah Demak, Jawa Tengah. 

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Lebih lanjut, Jokowi mengatakan bahwa para pejabat harus mengambil tindakan preventif guna menghindari dampak buruk pada jumlah produksi beras selama tahun tersebut. 

Kenaikan harga beras dan kelangkaan beras adalah dua hal yang mungkin terjadi akibat gagal panen pada tahun tersebut.

“Yang paling penting jangan sampai itu (gagal panen) mengurangi dalam jumlah besar produksi kita setiap tahunnya,” ujar Presiden usai meresmikan Pabrik Amonium Nitrat di Bontang, Kalimantan Timur, Kamis.

Baca Juga :  Kondisi Terkini Luhut Binsar Pandjaitan, Sudah Keluar dari Rumah Sakit

Menurut beberapa sumber, banjir yang terjadi akibat jebolnya tanggul di Demak, Jawa Tengah telah menyebabkan ribuan hektar lahan persawahan tergenang air dan mencederai sekitar 1.975 padi yang ditanam. 

Posko Terpadu Penanganan Darurat Bencana Banjir Demak mencatat bahwa setidaknya 3.427 hektar lahan persawahan terendam banjir.

Jokowi menyebutkan bahwa gagal panen adalah sesuatu yang biasa terjadi di sejumlah wilayah di Indonesia tiap tahunnya, dikarenakan oleh sejumlah faktor alam seperti banjir, musim panas yang panjang, ataupun hama yang datang menyerang tanaman. 

“Ya setiap tahun itu pasti ada gagal panen, karena banjir, karena musim panas yang panjang, ada juga karena hama,” ujar Presiden

Namun, tetap saja hal ini dapat mengakibatkan kerugian finansial bagi para petani dan merugikan ketersediaan beras bagi masyarakat. 

Baca Juga :  Wisatawan dari Bandung Hilang Terseret Ombak di Pantai Cemara

Untuk mengatasi hal tersebut, berbagai tindakan perlu diambil. Pemerintah dapat memberikan dukungan kepada para petani dalam hal teknologi pertanian, penggunaan benih unggul, serta pengendalian hama dan penanganan bencana. 

Selain itu, perlu dilakukan peningkatan gizi beras dan peningkatan produksi beras agar masyarakat dapat terus memiliki akses yang cukup dan berkualitas tinggi terhadap bahan makanan utama tersebut.

Berita Terkait

Insentif Guru Non ASN 2025: Kapan Cair dan Syarat Terbaru yang Wajib Diketahui
Cara Cek Info GTK 2025: Panduan Lengkap untuk Guru
Panduan Lengkap Cara Masuk Info GTK: Cek Data dan Tunjangan Guru dengan Mudah
Cara Klaim BPJS Ketenagakerjaan dengan Cepat dan Mudah yang Wajib Kamu Ketahui
Berapa Lama Jangka Waktu Pemblokiran Rekening oleh PPATK? Pahami Aturan dan Prosedurnya
10 Ciri-ciri Rekening Diblokir oleh PPATK, Waspada Sebelum Transaksi Mandek Tiba-Tiba!
Honorer Non Database Bisa Diangkat Jadi PPPK Paruh Waktu: Ini Syaratnya!
Cara Cek Hasil Pengumuman KIP Kuliah 2025 dengan Mudah

Berita Terkait

Saturday, 2 August 2025 - 14:17 WIB

Insentif Guru Non ASN 2025: Kapan Cair dan Syarat Terbaru yang Wajib Diketahui

Saturday, 2 August 2025 - 11:35 WIB

Cara Cek Info GTK 2025: Panduan Lengkap untuk Guru

Saturday, 2 August 2025 - 10:23 WIB

Panduan Lengkap Cara Masuk Info GTK: Cek Data dan Tunjangan Guru dengan Mudah

Friday, 1 August 2025 - 11:06 WIB

Cara Klaim BPJS Ketenagakerjaan dengan Cepat dan Mudah yang Wajib Kamu Ketahui

Thursday, 31 July 2025 - 09:33 WIB

Berapa Lama Jangka Waktu Pemblokiran Rekening oleh PPATK? Pahami Aturan dan Prosedurnya

Berita Terbaru

Cara Cek Info GTK 2025

Berita

Cara Cek Info GTK 2025: Panduan Lengkap untuk Guru

Saturday, 2 Aug 2025 - 11:35 WIB