Menteri P2MI Dorong Kerjasama dengan Pemprov Banten untuk Latih Calon Pekerja Migran

- Redaksi

Saturday, 3 May 2025 - 08:35 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kerjasama Pemprov Banten dengan menteri P2MI (Dok. Ist)

Kerjasama Pemprov Banten dengan menteri P2MI (Dok. Ist)

SwaraWarta.co.id – Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI), Abdul Kadir Karding, mendorong adanya kerjasama antara Kementeriannya dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten untuk melatih calon pekerja migran.

Pelatihan ini rencananya akan dilakukan di UPTD Balai Latihan Kerja (BLK) Banten sebagai upaya mengurangi angka pengangguran di wilayah tersebut.

Dalam kunjungan kerjanya ke Banten pada Jumat (2/5/2025), Menteri Karding menyampaikan bahwa Gubernur Banten menyambut baik rencana tersebut.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Hari ini saya berkesempatan untuk kunjungan kerja ke Banten dan Alhamdulillah Pak Gubernur menerima dengan sangat hangat, terbuka. Kementerian saya mendorong ada kerjasama,” ujar Menteri Karding, Jumat (2/5/2025).

Ia menyebutkan bahwa berdasarkan data dari Gubernur Banten, jumlah pengangguran di provinsi ini masih cukup tinggi, yakni sekitar 414.000 orang per tahun. Oleh karena itu, pelatihan terpadu bagi usia 15–29 tahun sangat penting dilakukan.

Baca Juga :  Serangan Israel di Gaza Selatan Kembali Terjadi 1 Jurnalis Tewas 9 Lainnya Luka-Luka

“Dan itu kami tawarkan untuk umur-umur 15-29 tahun ini dilatih secara terintegrasi di BLK ini. Misalnya kita latih skillnya, kita latih bahasanya, kita sertifikasi disini lalu kita urus dokumennya bersama, bisa pakai BUMD atau mungkin swasta,” kata dia.

Ia juga menyarankan agar setiap kabupaten/kota di Banten menargetkan melatih sekitar 3.000 hingga 4.000 orang setiap tahun. Menurutnya, jika program ini berjalan dengan baik, bisa secara signifikan menekan angka pengangguran di Banten.

Selain itu, Karding juga berharap salah satu BLK di Banten bisa menjadi pusat pelatihan vokasi khusus untuk pekerja migran, yang akan fokus mengirim tenaga kerja terampil ke luar negeri.

Ia mencontohkan jenis pelatihan seperti keahlian las, kecantikan, kelistrikan, hingga keperluan industri lainnya. Bahkan, lulusan SMK dan politeknik di bidang keperawatan juga bisa ikut dilatih.

Baca Juga :  KPU Jatim Angkat Suara Soal Putusan MK, Ini Faktanya!

“Daripada tidak bekerja disini, kita dorong ke luar negeri. Itu akan meningkatkan skill mereka, pengalaman mereka dan pengetahuan mereka dan pulang-pulang bisa jadi expert (pakar, Red),” ujarnya.

Berita Terkait

Berapa Gaji Pengurus Koperasi Merah Putih? Ini Penjelasannya
Kapan Lebaran Idul Adha 2025? Berikut Prediksi Jadwalnya!
Warga Negara Asing Asal China Ditemukan Meninggal di Perairan Pulau Kakaban
Pohon Pisang Unik di Ponorogo, Tumbuhkan Enam Tandan Sekaligus
Pria Dipasung di Rumah Tewas dalam Insiden Kebakaran di Pamekasan
LPSK Dampingi Korban Dugaan Pelecehan Seksual oleh Dokter Kandungan di Garut
Sabet Gelar Putreri Indonesia 2025, Inilah Profil Frista Yufi Amarta Putri
Warga Bekasi Diimbau Waspadai Kebakaran di Musim Kemarau

Berita Terkait

Sunday, 4 May 2025 - 09:36 WIB

Berapa Gaji Pengurus Koperasi Merah Putih? Ini Penjelasannya

Sunday, 4 May 2025 - 09:13 WIB

Warga Negara Asing Asal China Ditemukan Meninggal di Perairan Pulau Kakaban

Sunday, 4 May 2025 - 09:09 WIB

Pohon Pisang Unik di Ponorogo, Tumbuhkan Enam Tandan Sekaligus

Sunday, 4 May 2025 - 09:06 WIB

Pria Dipasung di Rumah Tewas dalam Insiden Kebakaran di Pamekasan

Sunday, 4 May 2025 - 09:05 WIB

LPSK Dampingi Korban Dugaan Pelecehan Seksual oleh Dokter Kandungan di Garut

Berita Terbaru

Cara Membuat Tempe di Rumah

Bisnis

3 Cara Membuat Tempe di Rumah dengan Langkah Mudah

Sunday, 4 May 2025 - 09:25 WIB

Ageund Lada (Dok. Ist)

kuliner

Angeun Lada: Kuliner Khas Banten yang Wajib Dicoba

Sunday, 4 May 2025 - 09:15 WIB