Suara AMIN Sempat Melonjak Kemudian Menurun di Sirekap, Begini Tanggapan Drone Emprit

- Redaksi

Sunday, 18 February 2024 - 03:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Aplikasi Sirekap yang digunakan untuk penghitungan Suara Pemilu 2024 (Dok. Istimewa)

SwaraWarta.co.id – Ismail Fahmi, pendiri Drone Emprit, baru-baru ini mengungkapkan beberapa ketidakberesan dalam sistem penghitungan suara yang digunakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) selama Pemilihan Presiden Indonesia 2024. 

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurut Fahmi, salah satu ketidakberesan yang viral di Twitter adalah lonjakan suara yang diterima oleh pasangan calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar, pada sistem Sirekap pada Kamis,(15/2) pukul 19.00 WIB. 

“Kenapa, ternyata ada satu TPS di Lampung itu dikasih suara 3,5 juta, ini nggak tau kesalahan apa disengaja atau apa, tapi ini menimbulkan kehebohan kemarin viral,” katanya dalam konferensi pers secara online, Sabtu (17/2).

Baca Juga :  Bimo Wijayanto Ditunjuk Jadi Dirjen Pajak, Siap Benahi Sistem Perpajakan Indonesia

Pada saat itu, Anies-Muhaimin menerima 31,98% suara, sementara pasangan calon nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka berhasil meraih 51,63% suara, dan pasangan calon nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD menerima 16,4% suara.

Namun, pada pukul 20.30 WIB pada hari yang sama angka tersebut berubah menjadi 25,43% untuk Anies-Muhaimin. 

Fahmi mengatakan bahwa salah satu tempat pemungutan suara di Lampung diberikan 3,5 juta suara, dan ini memunculkan kecurigaan serta kekhawatiran apakah ketidakberesan ini disengaja atau hanya kesalahan.

Fahmi juga menyoroti bahwa sistem Sirekap mengalami kesalahan dalam penghitungan suara tidak hanya untuk Anies-Muhaimin, tetapi juga untuk Prabowo-Gibran dan Ganjar-Mahfud. 

Masalah ini sudah diprediksi oleh beberapa gerakan sipil untuk memastikan keamanan pemilihan karena sistem Sirekap belum siap dan diuji secara menyeluruh untuk pemilihan nasional.

Baca Juga :  Dikira Demam, Pegawai Perindo Solo Tewas dianiaya Suami

“Pertama, kami diskusi dengan teman-teman Perludem, Elsam juga, mereka melihat sirekap ini belum siap, belum dites luas sehingga ketika di rollout luar biasa banya, banyak sekali masalah dan mereka sudah menduga itu terjadi,” imbuh dia

Meskipun suara yang dimasukkan ke dalam sistem Sirekap tidak digunakan untuk menentukan pemenang pemilihan presiden, Fahmi menekankan bahwa Sirekap adalah satu-satunya cara bagi masyarakat untuk mengawasi cara penghitungan suara. 

Dia menolak pendapat bahwa Sirekap hanya alat kontrol dari KPU dan mengatakan bahwa penting bagi masyarakat untuk memonitor hasil pemilihan.

“Argumen bahwa sirekap hanya sebagai alat kontrol saja dari KPU saya kira tidak bisa kita terima, karena bagaimanapun ini satu-satunya cara buat publik untuk mengontrol,” kata Ismail

Baca Juga :  Pendaftaran CPNS 2023: Jadwal dan Rincian Seleksi Terbaru

Selain itu, sikap KPU yang lamban dalam menanggapi kekurangan Sirekap, hanya bereaksi terhadap masalah ketika sudah menjadi viral di media sosial, telah dikritik. 

“Seperti disampaikan ada pola tadi kalau sudah rame di medsos baru diperbaiki,” ucapnya

Lebih lanjut, Fahmi menuntut agar KPU serius dalam menangani kekurangan Sirekap.

Berita Terkait

BREAKING NEWS! Gaji PPPK 2025 Akhirnya Cair Bulan Depan, Ada yang Tembus Rp7,3 Juta per Bulan! Cek Rinciannya di Sini
Maaf, Honorer Kategori R4 Tetap Gagal Seleksi PPPK, Meski Nilai Tinggi! Bisa Diangkat Jadi PPPK Paruh Waktu?
Apakah Ada Jalur Khusus untuk Honorer R4 Usai Gagal PPPK Tahap 2 2024? Begini Penjelasannya
Tak Lolos PPPK Tahap 2 tapi Statusmu Honorer R3b dan R4? Begini Prediksi Nasibnya
Terungkap! DPR dan BKN Sepakati Batas Akhir Pengangkatan PPPK dan CPNS 2025, Honorer R2 dan R3 Masih Bisa Jadi Full Time ASN!
Siapa Saja yang Berhak Menerima Bantuan BSU BPJS Ketenagakerjaan? Memahami Kriteria dan Mekanisme Penyaluran
Cara Mengecek BSU Lewat Pospay dengan Mudah, Cukup dari Rumah!
Pencairan BSU Juli 2025 Rp600 Ribu, Lakukan Ini Jika Belum Masuk Rekeningmu!

Berita Terkait

Saturday, 5 July 2025 - 22:51 WIB

BREAKING NEWS! Gaji PPPK 2025 Akhirnya Cair Bulan Depan, Ada yang Tembus Rp7,3 Juta per Bulan! Cek Rinciannya di Sini

Saturday, 5 July 2025 - 21:51 WIB

Maaf, Honorer Kategori R4 Tetap Gagal Seleksi PPPK, Meski Nilai Tinggi! Bisa Diangkat Jadi PPPK Paruh Waktu?

Saturday, 5 July 2025 - 20:51 WIB

Apakah Ada Jalur Khusus untuk Honorer R4 Usai Gagal PPPK Tahap 2 2024? Begini Penjelasannya

Saturday, 5 July 2025 - 19:51 WIB

Tak Lolos PPPK Tahap 2 tapi Statusmu Honorer R3b dan R4? Begini Prediksi Nasibnya

Saturday, 5 July 2025 - 18:51 WIB

Terungkap! DPR dan BKN Sepakati Batas Akhir Pengangkatan PPPK dan CPNS 2025, Honorer R2 dan R3 Masih Bisa Jadi Full Time ASN!

Berita Terbaru

Contoh Kegiatan MPLS 2025 yang Menyenangkan untuk Siswa SD

Pendidikan

12 Contoh Kegiatan MPLS 2025 yang Menyenangkan untuk Siswa SD

Monday, 7 Jul 2025 - 14:14 WIB

Apa Itu Jalur SPMB Bersama Poltekkes

Pendidikan

Apa Itu Jalur SPMB Bersama Poltekkes? Berikut ini Penjelasannya!

Monday, 7 Jul 2025 - 14:03 WIB