Perihal Banyak Salah Input di Sirekap, Warganet Mulai Mempertanyakan Indikasi Kecurangan

- Redaksi

Thursday, 15 February 2024 - 10:46 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Warganet Mulai Mempertanyakan Salah Input di Sirekap-SwaraWarta.co.id (Sumber: Detik)

SwaraWarta.co.id – Eks Ketua KPU RI, Ilham Saputra, menyoroti pentingnya KPU memberikan penjelasan menyeluruh terkait kesalahan hitung suara TPS dalam Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap).

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ilham mengungkapkan kekhawatirannya bahwa jika tidak ada klarifikasi, masyarakat dapat menginterpretasikan insiden ini sebagai kecurangan.

Poin utamanya adalah KPU harus segera menjelaskan penyebab masalah ini untuk mencegah kegaduhan dan memberikan pengertian kepada publik.

Ilham mengakui kemungkinan kesalahan ini dapat berasal dari KPPS di TPS atau bahkan dari sistem itu sendiri.

Dia tidak menutup peluang adanya unsur kesengajaan dalam kasus ini.

Ilham menekankan perlunya KPU mengklarifikasi apakah kesalahan terjadi karena kelalaian KPPS dalam mengisi format atau memang ada niat jahat di baliknya.

Baca Juga :  Bus Sugeng Rahayu Terguling di Magetan, Diduga Hindari Pengendara Motor Mabuk

Selain memberikan penjelasan teknis, Ilham mengingatkan KPU untuk menyampaikan kepada publik bahwa suara yang dianggap sah adalah hasil rekapitulasi manual dari tingkat TPS hingga nasional.

Dia menyoroti kurangnya klarifikasi KPU mengenai hal ini dan menekankan pentingnya memberikan pemahaman yang baik kepada masyarakat.

Ilham juga menjelaskan bahwa Sirekap menggunakan teknologi pengenalan tanda optis (OMR) dan pengenalan karakter optis (OCR).

Sistem ini dapat mengenali pola dan tulisan tangan pada formulir C-Hasil plano di TPS, mengonversinya menjadi data numerik, dan mengirimkannya ke server.

Meskipun demikian, kesalahan hitung yang banyak dibicarakan di media sosial menimbulkan keraguan terhadap akurasi Sirekap.

Beberapa akun di media sosial, seperti X/Twitter, yang mengaku sebagai admin Sirekap di TPS, menyatakan kesulitan mengubah data yang terbaca salah oleh Sirekap.

Baca Juga :  Heboh! Uang Palsu Marak Beredar di Kota Malang

Akun @zenitlestari, sebagai contoh, merangkum temuan warganet tentang ketidaksesuaian data Sirekap dengan formulir C-Hasil plano.

Hal ini menimbulkan pertanyaan serius terkait keandalan sistem dan keabsahan hasil pemilu.

Dalam menghadapi kontroversi ini, KPU perlu merespons dengan cepat dan transparan.

Memberikan klarifikasi menyeluruh tentang penyebab kesalahan, apakah itu karena kesalahan KPPS, sistem, atau unsur kesengajaan, akan membantu merestorasi kepercayaan publik.

Selain itu, KPU harus lebih proaktif dalam memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai proses rekapitulasi suara secara manual dan teknologi yang digunakan dalam Sirekap.

Keamanan dan integritas sistem juga perlu dievaluasi untuk memastikan bahwa data yang dihasilkan oleh Sirekap dapat diandalkan.

Peningkatan transparansi dan partisipasi publik dalam pemantauan dan evaluasi proses pemilu juga dapat memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap hasil yang diumumkan.

Baca Juga :  Cek, Ini Jadwal Pengumuman Hasil Pilpres 2024

Penting untuk dicatat bahwa pemilu yang adil dan transparan adalah kunci utama untuk mempertahankan kepercayaan publik dalam demokrasi.

Oleh karena itu, KPU perlu menunjukkan komitmen untuk memperbaiki kesalahan, meningkatkan sistem, dan memastikan bahwa pemilu berikutnya dapat berlangsung dengan lancar dan dapat dipercaya oleh semua pihak.***

Berita Terkait

Viral di YouTube! Lagu Aku Cah Kerjo Denny Caknan Jadi Lagu Pekerja yang Relate Banget
Russell Rebut Pole Position di GP Kanada, Verstappen Start dari Posisi Kedua
David Beckham Resmi Sandang Gelar ‘Sir’ dari Kerajaan Inggris
GAC Group Meluncurkan Mobil Terbang Govy AirCab di Hong Kong Auto Show 2025
Viral Video Pria Diduga Korban Begal di Bogor, Polisi Lakukan Penyelidikan
Anggota DPRD DKI Jakarta Minta Taman 24 Jam Jadi Ramah Hewan, Khususnya Kucing
Tanem, Warga Ponorogo yang Hilang, Ditemukan Meninggal di Sungai Bengawan Madiun
Penembakan Dua WNA Australia di Bali, Satu Tewas di Vila Mewah Badung

Berita Terkait

Sunday, 15 June 2025 - 09:55 WIB

Viral di YouTube! Lagu Aku Cah Kerjo Denny Caknan Jadi Lagu Pekerja yang Relate Banget

Sunday, 15 June 2025 - 09:52 WIB

Russell Rebut Pole Position di GP Kanada, Verstappen Start dari Posisi Kedua

Sunday, 15 June 2025 - 09:48 WIB

David Beckham Resmi Sandang Gelar ‘Sir’ dari Kerajaan Inggris

Sunday, 15 June 2025 - 08:45 WIB

Viral Video Pria Diduga Korban Begal di Bogor, Polisi Lakukan Penyelidikan

Sunday, 15 June 2025 - 08:42 WIB

Anggota DPRD DKI Jakarta Minta Taman 24 Jam Jadi Ramah Hewan, Khususnya Kucing

Berita Terbaru

Anggun dan Agnez Mo (Dok. Ist)

Entertainment

Anggun dan Agnez Mo Main di Serial “Reacher” Musim ke-4

Sunday, 15 Jun 2025 - 09:45 WIB