DPR Minta Polisi Usut Tuntas Kecelakaan Maut di Purworejo yang Tewaskan 11 Guru

- Redaksi

Tuesday, 13 May 2025 - 08:45 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Swarawarta.co.id – Anggota Komisi III DPR RI, Abdullah, meminta polisi untuk mengusut tuntas kecelakaan lalu lintas di Jalan Purworejo-Magelang, Desa Kalijambe, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, yang menewaskan 11 guru.

Abdullah meminta kepolisian untuk bertindak tegas jika ditemukan adanya pelanggaran dalam kecelakaan ini, mengingat kecelakaan serupa yang melibatkan truk pernah terjadi sebelumnya.

“Jika ada unsur pidana dalam kecelakaan maut tersebut, saya meminta kepolisian untuk menindak tegas. Dan ungkap penindakan terhadap pelanggaran yang ada secara terbuka,” kata Abduh dalam keterangannya di Jakarta, Senin.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Selain penindakan, Abdullah juga meminta kepolisian untuk aktif melakukan pencegahan melalui kerja sama dengan perusahaan yang mengoperasikan truk dan pemangku kepentingan terkait.

Baca Juga :  Kapan Harus Menggunakan Jasa Sedot WC? Ini Dia Informasinya!

Menurutnya, ada empat faktor yang sering menjadi penyebab kecelakaan truk, yaitu kesehatan pengemudi, perawatan kendaraan, jam kerja dan istirahat, serta pengawasan terhadap pengemudi dan kendaraan.

“Pencegahan itu dapat dilakukan dengan memberikan edukasi terkait menjaga keamanan dan keselamatan pengemudi truk dan pengendara serta pengguna jalan lainnya. Melalui pencegahan ini, faktor-faktor penyebab kecelakaan truk harapannya dapat diminimalisir,” ujar Abduh.

Abdullah berharap penerapan sanksi tegas dan upaya pencegahan dapat meminimalisir kecelakaan di Jawa Tengah.

Ia juga menyampaikan duka mendalam untuk keluarga korban dan menekankan pentingnya keamanan dan keselamatan dalam melakukan usaha.

“Saya menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya atas musibah ini. Meninggalnya 11 guru pada kecelakaan tersebut adalah kehilangan tak hanya untuk keluarga, tetapi juga dunia pendidikan dan masyarakat. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran dan ketabahan,” kata Abduh.

Baca Juga :  Diterjang Angin Puting Beliung, 12 Rumah di Jepara Alami Kerusakan

Dengan tindakan yang tepat, diharapkan kecelakaan serupa tidak akan terulang di masa depan.

Berita Terkait

Warga Pasaman Barat Diterkam Buaya, Tim SAR Lakukan Pencarian
Bapak Pencak Silat Dunia, Eddie Nalapraya, Meninggal Dunia di Usia 93 Tahun
Bocah 11 Tahun di Pamekasan Hilang Terseret Arus Sungai Saat Bermain
PHK Panasonic Global: Indonesia Aman, Tapi Nasib Industri Elektronik Nasional Mengkhawatirkan
Verrell-Dedi: Kontras Pendidikan, Program Barak Siswa Nakal Dipertanyakan
Maia Estianty Menangis di Pernikahan Luna Maya, Ternyata Gara-Gara Momen Ini
Imbauan Gubernur Jabar Stop Study Tour Mulai Berdampak, Tempat Wisata Sepi
Atalanta Kalahkan AS Roma 2-1 dan Pastikan Tiket ke Liga Champions

Berita Terkait

Tuesday, 13 May 2025 - 17:08 WIB

Warga Pasaman Barat Diterkam Buaya, Tim SAR Lakukan Pencarian

Tuesday, 13 May 2025 - 16:46 WIB

Bapak Pencak Silat Dunia, Eddie Nalapraya, Meninggal Dunia di Usia 93 Tahun

Tuesday, 13 May 2025 - 16:42 WIB

Bocah 11 Tahun di Pamekasan Hilang Terseret Arus Sungai Saat Bermain

Tuesday, 13 May 2025 - 11:27 WIB

PHK Panasonic Global: Indonesia Aman, Tapi Nasib Industri Elektronik Nasional Mengkhawatirkan

Tuesday, 13 May 2025 - 11:22 WIB

Verrell-Dedi: Kontras Pendidikan, Program Barak Siswa Nakal Dipertanyakan

Berita Terbaru

Berita

Warga Pasaman Barat Diterkam Buaya, Tim SAR Lakukan Pencarian

Tuesday, 13 May 2025 - 17:08 WIB

Grub band Seringai (Dok. Ist)

Entertainment

Tanpa Ricky Siahaan, Seringai Pilih Hiatus dan Rencanakan Acara Kenangan

Tuesday, 13 May 2025 - 17:04 WIB