Stimulus Listrik 50 Persen Dinilai Kurang Efektif, Ini Saran Ahli

- Redaksi

Wednesday, 28 May 2025 - 09:50 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Token listrik (Dok. Ist)

Token listrik (Dok. Ist)

SwaraWarta.co.id – Direktur Eksekutif Center for Energy Security Studies (CESS), Ali Ahmudi Achyak, menekankan pentingnya evaluasi terhadap kebijakan diskon tarif listrik.

Menurutnya, diskon 50 persen yang diberikan pemerintah merupakan bagian dari Program Stimulus Ekonomi Nasional.

Ali menjelaskan bahwa diskon ini ditujukan bagi rumah tangga dengan daya listrik 450 VA dan 900 VA, yang umumnya hanya digunakan untuk kebutuhan dasar seperti penerangan dan peralatan ringan.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kalau sasarannya untuk konsumsi, dampaknya kecil karena daya listrik segitu hanya untuk kebutuhan dasar,” kata Ali

Namun, Ali berpendapat bahwa program ini akan lebih bermanfaat jika difokuskan untuk meringankan beban masyarakat berpenghasilan rendah, terutama saat kebutuhan mereka meningkat, seperti saat memasuki tahun ajaran baru.

Baca Juga :  Surya Paloh Absen dari Pertemuan Ketum Parpol, NasDem Bilang Begini

“Kebijakan ini akan lebih tepat sasaran jika digunakan untuk bantu kebutuhan awal tahun ajaran baru,” ucapnya.

Ali juga menyarankan agar pemerintah mengevaluasi kembali efektivitas program serupa yang pernah dijalankan di awal tahun. Ia menekankan bahwa PLN (Perusahaan Listrik Negara) juga menanggung beban dari kebijakan ini, sehingga pemerintah perlu memastikan kompensasi kepada PLN dibayarkan tepat waktu agar pelayanan listrik tetap lancar.

Selain itu, Ali mengingatkan bahwa program diskon ini belum memiliki dasar hukum yang jelas dari Kementerian ESDM atau PLN. Hal ini bisa menyebabkan kebingungan di lapangan karena tidak ada aturan teknis yang mengatur pelaksanaannya.

Terakhir, ia menyoroti pentingnya kebijakan energi yang berkelanjutan. Menurutnya, diskon tarif listrik seharusnya menjadi bagian dari strategi jangka panjang dalam upaya transisi energi Indonesia menuju masa depan yang lebih ramah lingkungan.

Berita Terkait

Pejabat Dinsos Tangerang Jadi Dalang Pengoplosan Gas 3 Kg, Gunakan Mobil Dinas untuk Operasi
Pembunuhan Bos Sawit di Riau Terungkap, Dua Pelaku Ditangkap
Polresta Sleman Selidiki Tiga Orang Terkait Penggantian Plat Nomor Polisi Mobil BMW
Penjualan Sapi Kurban di Ponorogo Meningkat Jelang Idul Adha 2025
Jawa Timur Jadi Provinsi Penghasil Tembakau Terbesar di Indonesia
PVMBG jelaskan Kondisi Gunung Kelud hingga Tepis Video Kilatan Bewarna Ungu
Prabowo Sebut Siap jalin Hubungan Diplomatik dengan Israel jika Akui Kemerdekaan Palestina, Muhammadiyah Ungkap Hal Ini
Istana Buka Suara Soal Isu Minuman Beralkohol di Jamuan Makan Malam dengan Macron

Berita Terkait

Saturday, 31 May 2025 - 09:55 WIB

Pejabat Dinsos Tangerang Jadi Dalang Pengoplosan Gas 3 Kg, Gunakan Mobil Dinas untuk Operasi

Saturday, 31 May 2025 - 08:56 WIB

Pembunuhan Bos Sawit di Riau Terungkap, Dua Pelaku Ditangkap

Saturday, 31 May 2025 - 08:49 WIB

Polresta Sleman Selidiki Tiga Orang Terkait Penggantian Plat Nomor Polisi Mobil BMW

Saturday, 31 May 2025 - 08:45 WIB

Penjualan Sapi Kurban di Ponorogo Meningkat Jelang Idul Adha 2025

Saturday, 31 May 2025 - 08:38 WIB

PVMBG jelaskan Kondisi Gunung Kelud hingga Tepis Video Kilatan Bewarna Ungu

Berita Terbaru

Berita

Pembunuhan Bos Sawit di Riau Terungkap, Dua Pelaku Ditangkap

Saturday, 31 May 2025 - 08:56 WIB

Entertainment

JUMBO Film Animasi Lokal yang Mencetak Sejarah

Saturday, 31 May 2025 - 08:53 WIB