Kejari Blitar Kebut Pemberkasan Tersangka Dam Kalibentak, Segera Dilimpahkan ke Pengadilan

- Redaksi

Wednesday, 25 June 2025 - 14:37 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Blitar tengah gencar mengusut kasus dugaan mega korupsi proyek pembangunan Dam Kalibentak senilai Rp 4,9 miliar. Proses pemberkasan terhadap para tersangka sedang dikebut untuk segera dilimpahkan ke pengadilan.

Plt. Kejari Kabupaten Blitar, Andrianto Budi Santoso, menyatakan komitmennya untuk menyelesaikan pemberkasan secepat mungkin. Hal ini penting agar proses peradilan dapat berjalan lancar dan tidak mengganggu masa tahanan para tersangka yang telah ditahan sejak pertengahan Maret 2025.

Para tersangka yang telah ditahan meliputi pihak swasta dan beberapa pejabat pemerintahan. MB, Direktur CV Cipta Graha Pratama (pihak pelaksana proyek), dan MID, admin CV Cipta Graha Pratama, telah ditahan lebih dulu.

Selanjutnya, Heri Susanto alias HS (Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Blitar) dan HB (Kepala Bidang Sumber Daya Air Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Blitar) juga menjadi tersangka. Terakhir, MM, anggota TP2ID dan kakak kandung mantan Bupati Blitar, turut ditahan.

Kronologi Kasus Dugaan Korupsi Dam Kalibentak

Proyek pembangunan Dam Kalibentak di Desa Panggungrejo, Kecamatan Panggungrejo, Kabupaten Blitar, dikerjakan pada tahun 2023 dengan anggaran Rp 4,9 miliar dari Dana Alokasi Umum (DAU). Proyek ini berada di bawah naungan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Blitar.

Meskipun telah diresmikan pada 13 Desember 2023, Kejari Blitar menemukan dugaan penyimpangan dalam pelaksanaan proyek ini. Dugaan tersebut meliputi berbagai aspek, mulai dari spesifikasi pembangunan, perencanaan, hingga pelaksanaan di lapangan.

Baca Juga :  Momen Bupati Ponorogo Hadiri Larungan Tumpeng Raksasa di Telaga Ngebel

Kejari Blitar menduga adanya kerugian negara yang signifikan akibat penyimpangan tersebut. Besarnya kerugian negara masih dalam tahap penghitungan dan akan dibeberkan lebih lanjut dalam proses persidangan.

Proses Hukum yang Berjalan

Kejari Blitar berkomitmen untuk mengusut tuntas kasus ini dan memastikan semua pihak yang terlibat bertanggung jawab. Proses pemanggilan saksi masih terus berlangsung untuk melengkapi bukti-bukti yang diperlukan.

Andrianto Budi Santoso berharap proses pemberkasan dapat segera selesai, sehingga kasus ini dapat segera disidangkan. Pihaknya juga tengah berupaya untuk mengungkap kemungkinan keterlibatan pihak lain dalam kasus ini.

Kejari Blitar berjanji untuk transparan dan terbuka dalam setiap tahapan proses hukum. Informasi perkembangan kasus akan diinformasikan secara berkala kepada publik.

Baca Juga :  Pengacara Asal Solo Gugat Keabsahan Ijazah Presiden Jokowi ke PN Solo

Dampak Kasus Terhadap Citra Pemerintahan

Kasus dugaan korupsi Dam Kalibentak ini menimbulkan kekhawatiran akan semakin menurunnya kepercayaan publik terhadap pemerintah daerah. Kasus ini menjadi pengingat penting bagi pemerintah untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan anggaran.

Diharapkan, proses hukum yang berjalan dapat memberikan efek jera bagi pelaku korupsi dan memberikan keadilan bagi masyarakat. Proses hukum yang cepat dan transparan juga penting untuk memulihkan kepercayaan publik.

Pemerintah Kabupaten Blitar diharapkan dapat mengambil langkah-langkah konkret untuk mencegah terjadinya kasus serupa di masa mendatang, termasuk dengan memperkuat sistem pengawasan dan tata kelola pemerintahan yang baik.

 

Berita Terkait

Pemerintahan Terbitkan Uang Rp300 Ribu, BI Tegaskan Itu Hoaks
Apa Itu Termul? Fenomena Loyalis Politik yang Picu Kontroversi
Sopir Bank Jateng Bawa Kabur Uang Rp 10 Miliar, Ditangkap di Persembunyian
Terbaru! Pencairan PKH & BPNT Tahap 4 Oktober–Desember 2025 Resmi Cair, Waspada 5 Syarat Baru yang Bisa Bikin Dana Hangus
Aturan Baru Bansos Bikin Penyaluran PKH & BPNT Tahap 3 Tahun 2025 Banyak Gagal Cair, KPM Harus Simak Penyebabnya
Belum Punya KKS Tenang, PT Pos Mulai Salurkan Bansos PKH & BPNT untuk KPM Non Rekening, Simak Jadwal Resminya
5 Bansos Siap Cair Mulai 12 September 2025, Simak Jadwal Lengkap dan Cara Cek Status Penerima Sesuai Data KPM
Bansos PKH dan BPNT September 2025 Tak Cair, Banyak KPM Terkejut: Simak Penyebab Utama yang Sering Tidak Terungkap

Berita Terkait

Saturday, 13 September 2025 - 17:00 WIB

Pemerintahan Terbitkan Uang Rp300 Ribu, BI Tegaskan Itu Hoaks

Saturday, 13 September 2025 - 16:17 WIB

Apa Itu Termul? Fenomena Loyalis Politik yang Picu Kontroversi

Saturday, 13 September 2025 - 15:51 WIB

Sopir Bank Jateng Bawa Kabur Uang Rp 10 Miliar, Ditangkap di Persembunyian

Saturday, 13 September 2025 - 14:16 WIB

Terbaru! Pencairan PKH & BPNT Tahap 4 Oktober–Desember 2025 Resmi Cair, Waspada 5 Syarat Baru yang Bisa Bikin Dana Hangus

Saturday, 13 September 2025 - 12:16 WIB

Aturan Baru Bansos Bikin Penyaluran PKH & BPNT Tahap 3 Tahun 2025 Banyak Gagal Cair, KPM Harus Simak Penyebabnya

Berita Terbaru

Pemerintahan Terbitkan Uang Rp300 Ribu

Berita

Pemerintahan Terbitkan Uang Rp300 Ribu, BI Tegaskan Itu Hoaks

Saturday, 13 Sep 2025 - 17:00 WIB

Berita

Apa Itu Termul? Fenomena Loyalis Politik yang Picu Kontroversi

Saturday, 13 Sep 2025 - 16:17 WIB