Pemerintah akan menyalurkan tujuh jenis bantuan sosial (bansos) pada minggu kedua hingga akhir September 2025. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat, menjangkau keluarga miskin dan rentan yang membutuhkan dukungan ekonomi.
Bansos ini mencakup program-program yang sudah familiar, seperti PKH dan BPNT, serta beberapa program lainnya yang juga penting. Berikut rincian lengkapnya beserta informasi tambahan yang bermanfaat bagi para penerima manfaat.
Daftar Lengkap Bansos September 2025
1. BLT Dana Desa
BLT Dana Desa masih terus disalurkan untuk membantu keluarga miskin dan rentan di daerah pedesaan. Bantuan ini menjadi penopang penting bagi mereka yang belum tercakup dalam program bansos lainnya. Proses penyalurannya dilakukan langsung oleh pemerintah desa.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Nominal bantuan mencapai Rp300.000 per bulan per Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Namun, jadwal pencairan bisa berbeda-beda, tergantung kebijakan masing-masing desa. Ada yang mencairkan bulanan, dua bulan sekaligus (Rp600.000), atau bahkan tiga bulan sekaligus (Rp900.000).
2. KIP Kuliah
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menyalurkan KIP Kuliah untuk mahasiswa berprestasi namun kurang mampu secara ekonomi. Bantuan ini diberikan untuk membantu mereka melanjutkan pendidikan tinggi.
Pencairan KIP Kuliah untuk mahasiswa yang sudah menjalani kuliah (semester 3, 5, 7) telah dimulai. Sementara itu, mahasiswa baru tahun 2025 masih menunggu konfirmasi jadwal resmi dari pihak kampus dan Kemendikbudristek. Besaran bantuan bervariasi, mulai dari Rp800.000 hingga Rp1.400.000 per bulan, disesuaikan dengan indeks harga lokal.
3. Program Indonesia Pintar (PIP)
PIP diberikan kepada siswa SD, SMP, dan SMA/SMK untuk membantu biaya pendidikan dan mencegah anak putus sekolah. Program ini sangat penting untuk menjamin akses pendidikan bagi semua anak Indonesia.
Bantuan PIP dicairkan setiap tahun sekali. Besarannya berbeda-beda sesuai jenjang pendidikan: SD Rp450.000, SMP Rp750.000, dan SMA/SMK Rp1.800.000. Dana ditransfer ke rekening Simpanan Pelajar (SimPel). Penerima dapat mengecek status pencairan melalui situs sipintar.kemdikbud.go.id dengan menggunakan NISN dan NIK.
4. Program Keluarga Harapan (PKH)
Penyaluran PKH Tahap 3 (Juli-September) dilakukan secara bertahap melalui empat bank penyalur utama (BSI, BRI, BNI, Mandiri) dan PT Pos Indonesia untuk KPM tertentu. Program ini memberikan bantuan tunai kepada keluarga kurang mampu.
PKH bertujuan untuk mengurangi kemiskinan dan meningkatkan kualitas hidup keluarga penerima manfaat. Informasi lebih lanjut mengenai jadwal pencairan dapat diakses melalui website resmi Kementerian Sosial atau kantor pos setempat.
5. Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT)
BPNT Tahap 3 (Juli-September) juga sedang disalurkan. Bantuan ini diberikan dalam bentuk saldo elektronik yang dapat digunakan untuk membeli bahan pangan di e-warong atau toko yang telah terdaftar.
Setiap KPM menerima Rp600.000 per pencairan (akumulasi 3 bulan, Rp200.000/bulan). Penyaluran difokuskan pada wilayah prioritas dan akan berlanjut hingga akhir September. Informasi lebih detail tentang pencairan dapat diperoleh melalui website resmi pemerintah atau kantor kelurahan setempat.
6. Bantuan Iuran (PBI) JKN
PBI JKN memberikan bantuan iuran BPJS Kesehatan sebesar Rp42.000 per bulan untuk KPM miskin dan rentan. Program ini memastikan akses layanan kesehatan bagi masyarakat tidak mampu.
Dengan adanya bantuan ini, diharapkan masyarakat dapat lebih mudah mengakses layanan kesehatan tanpa harus memikirkan biaya. Status penerima dapat diperiksa melalui situs resmi cekbansos.go.id.
7. Bantuan Penebalan Sembako
Bantuan penebalan sembako diberikan kepada KPM yang merupakan penerima peralihan dari PT Pos ke Kartu KKS atau KPM baru. Bantuan ini bertujuan untuk memperlancar transisi penyaluran bansos.
Nominal bantuan sebesar Rp400.000 untuk alokasi dua bulan (Juni dan Juli). KPM dalam kategori ini bahkan berpotensi menerima pencairan ganda, yaitu BPNT periode April-Juni, BPNT periode Juli-September, ditambah bantuan penebalan Rp400.000.
Semua bansos tersebut menggunakan data dari Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) untuk memastikan penyaluran tepat sasaran. Bagi yang belum terdaftar atau ingin memperbarui data, silakan kunjungi kantor desa atau kelurahan setempat.
Pemerintah terus berupaya untuk meningkatkan efektivitas dan transparansi penyaluran bansos agar manfaatnya benar-benar sampai kepada masyarakat yang berhak menerimanya. Informasi terbaru mengenai bansos dapat diakses melalui berbagai kanal resmi pemerintah.