SwaraWarta.co.id – Apakah Anda pernah mendapati hasil tes darah menunjukkan kadar leukosit (sel darah putih) yang tinggi? Jika ya, wajar jika muncul pertanyaan, leukosit tinggi kenapa? Kondisi ini, yang dikenal sebagai leukositosis, seringkali merupakan tanda bahwa tubuh Anda sedang bekerja keras untuk melindungi diri.
Leukosit adalah bagian vital dari sistem kekebalan tubuh, berfungsi melawan infeksi dan penyakit.
Ketika jumlahnya meningkat melebihi batas normal (biasanya lebih dari $11.000$ sel per mikroliter darah pada orang dewasa), ini mengindikasikan adanya reaksi di dalam tubuh.
ADVERTISEMENT
.SCROLL TO RESUME CONTENT
Penyebab Utama Leukosit Tinggi (Leukositosis)
Peningkatan leukosit bukanlah penyakit, melainkan gejala yang dipicu oleh berbagai kondisi. Berikut adalah beberapa penyebab paling umum:
- Infeksi: Ini adalah alasan paling sering. Baik infeksi bakteri (seperti TBC, pneumonia) maupun virus (seperti flu, mononukleosis) akan memicu sumsum tulang untuk memproduksi lebih banyak leukosit guna melawan patogen.
- Peradangan (Inflamasi): Kondisi peradangan kronis atau akut, seperti rheumatoid arthritis, penyakit radang usus (inflammatory bowel disease), atau cedera serius, dapat menyebabkan peningkatan leukosit karena respons kekebalan tubuh.
- Stres Fisik dan Emosional: Stres berat, kelelahan fisik yang ekstrem, bahkan kecemasan, dapat memicu pelepasan hormon stres yang sementara waktu meningkatkan jumlah sel darah putih.
- Efek Samping Obat-obatan: Beberapa jenis obat, terutama kortikosteroid, dapat memiliki efek samping meningkatkan kadar leukosit dalam darah.
- Alergi Parah: Reaksi alergi yang signifikan, seperti asma atau reaksi obat yang parah, dapat meningkatkan jenis leukosit tertentu (seperti eosinofil).
- Kanker Darah (Leukemia): Dalam kasus yang lebih serius, leukosit tinggi, terutama jika angkanya sangat ekstrem, bisa menjadi pertanda adanya keganasan pada sumsum tulang, seperti leukemia. Ini terjadi karena produksi sel darah putih yang abnormal dan tidak terkontrol.
- Pasca-Operasi atau Trauma: Proses pemulihan setelah operasi atau trauma fisik berat juga sering disertai dengan peningkatan leukosit sementara.
Kapan Harus Khawatir?
Penting untuk diingat bahwa leukositosis seringkali bersifat sementara dan merupakan respons alami tubuh.
Namun, jika Anda menemukan hasil leukosit tinggi kenapa tanpa adanya gejala infeksi yang jelas, atau jika kenaikannya sangat tinggi dan disertai gejala seperti demam berkepanjangan, mudah lelah, atau penurunan berat badan, segera konsultasikan dengan dokter.
Dokter akan melakukan pemeriksaan lanjutan untuk mendiagnosis penyebab pastinya dan menentukan penanganan yang tepat, yang biasanya berfokus pada pengobatan kondisi yang mendasarinya. Jangan mencoba mendiagnosis atau mengobati diri sendiri.













