Ibu dan Bayi Tewas saat Proses Persalinan, Diduga Lambat Penanganan

- Redaksi

Wednesday, 20 December 2023 - 10:45 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

SwaraWarta.co.id – Sebuah video viral menunjukkan seorang ibu dan bayinya meninggal di rumah sakit daerah Indramayu

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Di dalam video itu, keluarga sedang menangis karena mereka merasa pelayanan rumah sakit lambat. Dimana hal tersebut menyebabkan ibu dan bayi tersebut meninggal dunia.

“Bagen bagen bagen, wis madergah ora siji loro bagen delengen sentot kayak kenen cah delengen ikuh bocah nembe pertama lahiran ora gagian operasi delengen (RS) Sentot, (Biarin, biarin, biarin, karena sudah nggak satu dua, biarin lihatin orang baru pertama lahiran nggak segera operasi lihatin Sentot),” ucap keluarga korban di video yang viral.

“(Suara nggak jelas)mati…endase ditarik bocah e coba cah sok Sentot kinih Sentot. Laka tanggung jawabe ikuh cah Sentot. (Suara nggak jelas)mati. Kepala anaknya ditarik coba tuh Sentot ini Sentot. Tidak ada tanggung jawabnya itu Sentot),” ucap pihak keluarga korban.

Baca Juga :  Pasutri di Magelang Ditemukan Tewas di Dalam Mobil

Diketahui, video tersebut viral pada Selasa malam. Dimana pihak keluargalah yang memviralkan kejadian naas tersebut. 

 Setelah video tersebut menjadi viral, keluarga korban melaporkan peristiwa tersebut ke Mapolres Indramayu.

Menurut suami korban, pasien tersebut mulai mengalami kontraksi dan dilarikan ke Puskesmas terdekat. Namun, karena masih pembukaan satu, korban kembali ke rumah.

Setelah beberapa saat, pasien tersebut kembali dibawa ke Puskesmas sebelum akhirnya dirujuk ke Rumah Sakit Sentot Patrol Indramayu.

Namun, tampaknya penanganan di rumah sakit terlalu lambat sehingga korban tidak segera mendapatkan perawatan yang layak. 

Suami korban sangat marah dengan pelayanan rumah sakit yang tidak cepat. Terlebih pihak rumah sakit baru memberikan pelayanan saat kondisi korban menurun.

Berita Terkait

Lagi Cari Loker Medan dan Mau Interview? Yuk Ketahui 8 Kesalahan Interview Kerja yang Harus Kamu Hindari
Badan Gizi Nasional Beri Peringatan Keras Mitra Dapur MBG yang Bekerja Tidak Sesuai Prosedur
IRT Ditemukan Tewas Terikat di Pohon, Diduga Korban Pembunuhan
Wanita Lansia di Palembang Tewas Dibunuh Siswa SMK
Pemkab Ponorogo Diminta Serius Tangani Prostitusi
Presiden Prabowo Hadiri Acara Halal Bihalal Purnawirawan TNI AD, Gibran Tak Hadir
KRL Bogor-Jakarta Kota Tertabrak Mobil Boks, Perjalanan Terganggu
Bea Cukai Aceh Gagalkan Penyelundupan 127 Kg Sabu-sabu

Berita Terkait

Wednesday, 7 May 2025 - 12:30 WIB

Lagi Cari Loker Medan dan Mau Interview? Yuk Ketahui 8 Kesalahan Interview Kerja yang Harus Kamu Hindari

Wednesday, 7 May 2025 - 10:29 WIB

Badan Gizi Nasional Beri Peringatan Keras Mitra Dapur MBG yang Bekerja Tidak Sesuai Prosedur

Wednesday, 7 May 2025 - 08:59 WIB

IRT Ditemukan Tewas Terikat di Pohon, Diduga Korban Pembunuhan

Wednesday, 7 May 2025 - 08:51 WIB

Wanita Lansia di Palembang Tewas Dibunuh Siswa SMK

Wednesday, 7 May 2025 - 08:47 WIB

Pemkab Ponorogo Diminta Serius Tangani Prostitusi

Berita Terbaru

Alasan Penyebab Bisnis Sulit Berkembang yang Wajib Diwaspadai

Bisnis

6 Alasan Penyebab Bisnis Sulit Berkembang yang Wajib Diwaspadai

Wednesday, 7 May 2025 - 10:41 WIB

Cara Menjaga dan Melestarikan Tradisi Pisaan

Pendidikan

4 Cara Menjaga dan Melestarikan Tradisi Pisaan yang Baik dan Benar

Wednesday, 7 May 2025 - 09:58 WIB