Sandiaga Uno Peringatkan Warga Indonesia Tidak Liburan ke Singapura untuk Menghindari Kasus COVID-19

- Redaksi

Monday, 11 December 2023 - 13:07 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sandiaga Uno Peringatkan Warga Indonesia Tidak Liburan ke Singapura untuk Menghindari Kasus COVID-19.

SwaraWarta.co.id – Menjelang Natal dan Tahun Baru, kasus Covid-19 diperkirakan akan kembali muncul dan meningkat.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Karena hal itulah mobilitas yang sekiranya tidak terlalu perlu untuk diminimalisir, apalagi menjelang libur panjang tersebut gerombolan orang akan kembali membudak.

Bukan hanya itu, bagi para warga Indonesia yang hendak menghabiskan liburan Natal dan Tahun Barunya di Singapura, harap dipikirkan kembali.

Ini menyangkut melonjaknya angka kasus COVID-19 di Singapura yang tentunya akan membahayakan para wisatawan Indonesia yang hendak ke sana.

Oleh karena itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, mendorong wisatawan nusantara (wisnus) untuk tidak melakukan perjalanan ke Singapura selama liburan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 demi mencegah penyebaran COVID-19 yang sedang meningkat di negara tersebut.

Baca Juga :  Puspa Dewi, Sosok Nenek Awet Muda Kini Kembali Viral

“Saya mengajak wisatawan Indonesia untuk menjelajahi keindahan wisata di dalam negeri saja, mengingat adanya peningkatan kasus yang signifikan di Singapura,” ucap Sandiaga dalam Weekly Brief with Sandi Uno di Jakarta pada hari Senin.

Menurut Sandiaga Uno, Indonesia memiliki banyak destinasi wisata yang lebih menarik dibandingkan dengan Singapura.

Ia menekankan bahwa yang terpenting saat ini adalah menjaga kesehatan tubuh dan menghindari paparan COVID-19.

“Selain itu, mengingat biaya yang tinggi di Singapura, menurut saya lebih baik memprioritaskan destinasi di sekitar kita. 

Hal ini bertujuan untuk memastikan kita tetap aman dari risiko terinfeksi COVID-19. Kesehatan kita menjadi prioritas utama,” ungkapnya.

Sandiaga menyatakan bahwa antisipasi terhadap peningkatan kasus COVID-19 telah dibahas dalam rapat tingkat menteri. 

Baca Juga :  Sopir Ngantuk, Mobil di Tol Jagorawi Oleng Hingga Masuk Semak-semak

Menurutnya, peningkatan kasus yang terjadi di Indonesia masih dalam kendali dan tidak perlu dicemaskan.

Meskipun demikian, Sandiaga mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada dan selalu menggunakan masker ketika berada di ruangan tertutup.

“Kami yakin, dengan pengalaman penanganan sebelumnya, kita mampu menghadapi COVID-19. Oleh karena itu, target 107 juta pergerakan wisnus atau pemudik selama libur Natal dan tahun baru harus dilayani dengan aman, nyaman, dan menyenangkan,” ungkap Sandiaga.

Meskipun kasus COVID-19 kembali meningkat di Indonesia, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyatakan belum ada regulasi yang mengatur perjalanan atau pergerakan masyarakat selama libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.

Menurut Kemenhub, terkait dengan ketentuan atau syarat perjalanan yang terkait dengan COVID-19, mereka mengikuti pedoman dari kementerian/lembaga terkait, seperti Kementerian Kesehatan dan Satgas Penanganan COVID-19.

Baca Juga :  Waspada Penipuan! Surat Palsu Rekrutmen KAI Beredar di Bali

Hingga saat ini, belum ada instruksi atau arahan khusus mengenai pergerakan masyarakat selama libur Natal dan tahun baru.

Kementerian Kesehatan mencatat penambahan kasus harian COVID-19 di Indonesia sebanyak 35-40 kasus per tanggal 6 Desember 2023, dengan jumlah pasien yang dirawat di rumah sakit mencapai 60-131 orang.

Jadi sebaiknya imbauan tersebut tidak diabaikan demi kepentingan bersama, yang tentunya akan berakibat fatal bila mengabaikan imbauan tersebut.

Berita Terkait

BREAKING NEWS! Gaji PPPK 2025 Akhirnya Cair Bulan Depan, Ada yang Tembus Rp7,3 Juta per Bulan! Cek Rinciannya di Sini
Maaf, Honorer Kategori R4 Tetap Gagal Seleksi PPPK, Meski Nilai Tinggi! Bisa Diangkat Jadi PPPK Paruh Waktu?
Apakah Ada Jalur Khusus untuk Honorer R4 Usai Gagal PPPK Tahap 2 2024? Begini Penjelasannya
Tak Lolos PPPK Tahap 2 tapi Statusmu Honorer R3b dan R4? Begini Prediksi Nasibnya
Terungkap! DPR dan BKN Sepakati Batas Akhir Pengangkatan PPPK dan CPNS 2025, Honorer R2 dan R3 Masih Bisa Jadi Full Time ASN!
Siapa Saja yang Berhak Menerima Bantuan BSU BPJS Ketenagakerjaan? Memahami Kriteria dan Mekanisme Penyaluran
Cara Mengecek BSU Lewat Pospay dengan Mudah, Cukup dari Rumah!
Pencairan BSU Juli 2025 Rp600 Ribu, Lakukan Ini Jika Belum Masuk Rekeningmu!

Berita Terkait

Saturday, 5 July 2025 - 22:51 WIB

BREAKING NEWS! Gaji PPPK 2025 Akhirnya Cair Bulan Depan, Ada yang Tembus Rp7,3 Juta per Bulan! Cek Rinciannya di Sini

Saturday, 5 July 2025 - 21:51 WIB

Maaf, Honorer Kategori R4 Tetap Gagal Seleksi PPPK, Meski Nilai Tinggi! Bisa Diangkat Jadi PPPK Paruh Waktu?

Saturday, 5 July 2025 - 20:51 WIB

Apakah Ada Jalur Khusus untuk Honorer R4 Usai Gagal PPPK Tahap 2 2024? Begini Penjelasannya

Saturday, 5 July 2025 - 19:51 WIB

Tak Lolos PPPK Tahap 2 tapi Statusmu Honorer R3b dan R4? Begini Prediksi Nasibnya

Saturday, 5 July 2025 - 18:51 WIB

Terungkap! DPR dan BKN Sepakati Batas Akhir Pengangkatan PPPK dan CPNS 2025, Honorer R2 dan R3 Masih Bisa Jadi Full Time ASN!

Berita Terbaru

Contoh Kegiatan MPLS 2025 yang Menyenangkan untuk Siswa SD

Pendidikan

12 Contoh Kegiatan MPLS 2025 yang Menyenangkan untuk Siswa SD

Monday, 7 Jul 2025 - 14:14 WIB

Apa Itu Jalur SPMB Bersama Poltekkes

Pendidikan

Apa Itu Jalur SPMB Bersama Poltekkes? Berikut ini Penjelasannya!

Monday, 7 Jul 2025 - 14:03 WIB