Warga Aceh Tolak Relokasi Pengungsi Rohingya

- Redaksi

Wednesday, 3 January 2024 - 11:45 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Warga Aceh Tolak Relokasi Pengungsi Rohingya-SwaraWarta.co.id (Sumber: Kompas)

SwaraWarta.co.id – Diberitakan wacana relokasi 137 orang etnis Rohingya dari basement Balai Meuseuraya Aceh ke gedung Palang Merah Indonesia (PMI) Aceh ditolak oleh warga setempat.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Penolakan tersebut muncul setelah tokoh masyarakat dan Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) Darul Imarah dan Peukan Bada melakukan rapat koordinasi di Gedung PMI Aceh.

Keuchik Gampong Ajuen, Ferdiansyah, menyatakan bahwa warga Gampong Ajeun keberatan dengan penempatan pengungsi Rohingya di PMI Aceh.

Alasan keberatan mencakup pertimbangan keamanan dan potensi gejolak dari masyarakat padat penduduk di sekitar lokasi.

Junaidi, tokoh masyarakat Gampong Ajuen, juga mengekspresikan keberatannya terhadap penempatan pengungsi Rohingya di gedung PMI Aceh.

Baca Juga :  4 Keutamaan Malam Nifsu Syaban yang Sangat Istimewa, Apa Saja?

Ia menyoroti permasalahan sebelumnya terkait karakteristik Rohingya dan kurangnya kesiapan dalam mengelola pengungsi, yang dapat menimbulkan masalah bagi masyarakat setempat.

Warga Gampong Ajuen menolak penempatan pengungsi di gedung PMI Aceh dan mengharapkan pemerintah mencari solusi lain yang tidak menimbulkan konflik sosial maupun hukum.

Reza Aulia, Ketua Pemuda Gampong Ajuen, menilai sulit untuk mengawasi pengungsi Rohingya di lokasi tersebut, mencemaskan kemungkinan konflik di tengah masyarakat.

Penyataan Menkopolhukam Mahfud MD mengenai pemindahan pengungsi Rohingya ke gedung PMI Aceh memicu reaksi negatif dari masyarakat Aceh.

Sebelumnya, mahasiswa di Aceh telah menggelar aksi penolakan terhadap pengungsi Rohingya di Balai Meuseuraya Aceh.

Warga Gampong Ajuen merasa khawatir terhadap potensi gejolak dan masalah keamanan yang mungkin timbul akibat penempatan pengungsi Rohingya di PMI Aceh.

Baca Juga :  Merpati Kolong Termahal, Nomor 4 Ada yang dari Bandung

Mereka meminta pemerintah mencari solusi yang lebih tepat, mempertimbangkan aspek sosial dan hukum agar tidak merugikan masyarakat setempat.

Keuchik Ferdiansyah menyoroti padatnya penduduk di Gampong Ajuen, mengkhawatirkan potensi gejolak dan demonstrasi yang sulit diprediksi jika pengungsi tetap ditempatkan di gedung PMI Aceh.

Tokoh masyarakat Junaidi menambahkan bahwa karakteristik berbeda dan kurangnya pengelolaan yang baik terhadap pengungsi Rohingya dapat menimbulkan masalah yang melibatkan masyarakat setempat.

Ketua Pemuda Gampong Ajuen, Reza Aulia, mengungkapkan kekhawatiran terhadap sulitnya mengawasi pengungsi di gedung PMI Aceh, yang dapat meninggalkan lokasi penampungan dan menimbulkan konflik di tengah masyarakat.

Warga menekankan perlunya solusi alternatif yang tidak mengganggu ketertiban sosial dan keamanan di Gampong Ajuen.

Baca Juga :  Dishub Kabupaten Bekasi Tutup 35 U-Turn untuk Kelancaran Arus Mudik Lebaran 2025

Secara keseluruhan, warga Gampong Ajuen menolak relokasi pengungsi Rohingya ke gedung PMI Aceh dengan alasan keamanan, potensi gejolak, dan dampak negatif pada masyarakat setempat.

Mereka mendesak pemerintah untuk mencari solusi yang lebih bijaksana demi keharmonisan di wilayah tersebut.***

Berita Terkait

Cara Memantau SPMB Jateng 2025, Simak Langkah-langkahnya!
Polemik Batas Wilayah, Aceh dan Sumut Segera Duduk Bersama di Kemendagri
Jadwal Libur Sekolah Juni 2025 di Indonesia
Wapres Gibran Akan Resmikan Bazar Blitar Djadoel 2025, Dorong UMKM Lokal
Jalur Kereta Porong Terendam Banjir, KAI Pastikan Masih Aman Dilewati Meski dengan Kecepatan Terbatas
Jelang HUT Jakarta ke-498, Rano Karno Ziarah ke TMP Kalibata
Puluhan WNI Tertahan di Israel, Yordania, dan Iran Akibat Konflik
Masdddho Batal Tampil di Pembukaan Grebeg Suro 2025, Pindah ke Penutupan

Berita Terkait

Tuesday, 17 June 2025 - 16:40 WIB

Cara Memantau SPMB Jateng 2025, Simak Langkah-langkahnya!

Tuesday, 17 June 2025 - 16:27 WIB

Polemik Batas Wilayah, Aceh dan Sumut Segera Duduk Bersama di Kemendagri

Tuesday, 17 June 2025 - 16:25 WIB

Jadwal Libur Sekolah Juni 2025 di Indonesia

Tuesday, 17 June 2025 - 16:01 WIB

Wapres Gibran Akan Resmikan Bazar Blitar Djadoel 2025, Dorong UMKM Lokal

Tuesday, 17 June 2025 - 15:52 WIB

Jalur Kereta Porong Terendam Banjir, KAI Pastikan Masih Aman Dilewati Meski dengan Kecepatan Terbatas

Berita Terbaru

Pendidikan

Jaminan Sosial: Pilar Perlindungan Ekonomi-Sosial, Wajib Negara

Tuesday, 17 Jun 2025 - 17:39 WIB