Keakraban Paslon Pilbup Pasuruan 2024: Bukti Persatuan Usai Pemilihan

- Redaksi

Tuesday, 3 December 2024 - 17:21 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Paslon Pilbup (Dok ist)

Paslon Pilbup (Dok ist)

SwaraWarta.co.id – Pasca lima hari pelaksanaan Pilkada Kabupaten Pasuruan 2024, warga disuguhi momen penuh kehangatan.

Pasangan calon nomor urut 02, M Rusdi Sutejo dan Shobih Asrori (Rubih), mengunjungi kediaman calon bupati nomor urut 01, Abdul Mujib Imron (Gus Mujib), di Desa Ngabar, Kecamatan Kraton, Pasuruan, Senin (2/12).

Kunjungan ini dilakukan bersama tim sukses Paslon Rubih dan disambut hangat oleh Gus Mujib beserta tim suksesnya.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pertemuan tersebut berlangsung penuh keakraban dan canda tawa, menciptakan suasana yang damai seolah tidak pernah ada persaingan ketat selama kampanye.

Ketua Tim Hukum Paslon Rubih, Suryono Pane, menjelaskan bahwa silaturahmi ini menjadi bentuk penghormatan kepada Gus Mujib sebagai ulama sekaligus pengasuh pesantren.

Baca Juga :  Duel Asnawi dan Pratama Arhan di Liga Thailand, Mantan Pelatih Timnas Indonesia Jadi Saksi

Meskipun Komisi Pemilihan Umum (KPU) belum menetapkan hasil resmi, Paslon Rubih merasa wajib sowan setelah Gus Mujib lebih dulu memberikan ucapan selamat atas kemenangan mereka.

“Gus Mujib adalah seorang ulama, seorang kiai. Kami punya kewajiban sowan ke beliau. Walaupun penetapan belum dilakukan KPU tapi hasilnya kan sudah kita ketahui bersama, dan beliau sudah mengucapkan selamat kepada Mas Rusdi dan Gus Shobih sehingga tadi malam kami silaturahmi,” ujar Suryono, Selasa (3/12).

Ia menambahkan bahwa Pilbup Pasuruan kali ini berjalan damai dan kondusif, bahkan semakin adem dengan pertemuan ini.

Dalam pertemuan tersebut, Gus Mujib berpesan kepada Paslon Rubih untuk memperhatikan dunia pendidikan, khususnya Madrasah Diniyah (Madin), Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ), dan kesejahteraan guru agama di Pasuruan.

Baca Juga :  Eksekusi Cambuk di Aceh Barat: Tujuh Terpidana Jalani Hukuman di Lapas Meulaboh

Menurut Gus Mujib, pertemuan ini juga bertujuan memberikan edukasi kepada masyarakat bahwa perbedaan politik seharusnya tidak menjadi penghalang untuk bersatu demi kemajuan daerah.

Ia mengingatkan bahwa perjuangan untuk membangun masyarakat bisa dilakukan di berbagai bidang, tidak melulu melalui jalur kekuasaan.

“Saya mengikuti perkataan Gus Dur. Beliau menyampaikan apalah artinya kekuasaan jika masyarakat tercerai berai dan sengsara,” pungkas Gus Mujib.

Gus Mujib pun menyatakan komitmennya untuk terus fokus pada pendidikan agama bagi santri dan masyarakat Pasuruan.

Dengan suasana damai dan guyub seperti ini, diharapkan Kabupaten Pasuruan dapat semakin maju melalui kerja sama dan persatuan seluruh elemen masyarakat.

Berita Terkait

Pemimpin Tertinggi Iran Khamenei Tolak Seruan Penyerahan Diri Tanpa Syarat dari AS
Demi Keselamatan, Ibu dan Anak Korban Pemerkosaan Mengungsi ke Kandang Ayam di Pekalongan
Ribuan Warga Ponorogo Rayakan Grebeg Suro dengan Kirab Pusaka dan Rebutan Buceng Porak
Keluarga Pendaki Brasil yang Tewas di Gunung Rinjani Berterima Kasih kepada Tim SAR
Kemendagri Akan Pelajari Putusan MK tentang Pemisahan Pemilu Nasional dan Daerah
Polresta Bandara Soetta Berikan Keadilan Restoratif kepada Kakek 68 Tahun yang Mencuri untuk Biaya Pengobatan Istri
Warganet Mengkritik Rencana Pajak E-commerce di Instagram Sri Mulyani
Pantai Jumiang Pamekasan Terendam Banjir Rob, Ditutup Sementara

Berita Terkait

Friday, 27 June 2025 - 08:53 WIB

Pemimpin Tertinggi Iran Khamenei Tolak Seruan Penyerahan Diri Tanpa Syarat dari AS

Friday, 27 June 2025 - 08:47 WIB

Demi Keselamatan, Ibu dan Anak Korban Pemerkosaan Mengungsi ke Kandang Ayam di Pekalongan

Friday, 27 June 2025 - 08:44 WIB

Ribuan Warga Ponorogo Rayakan Grebeg Suro dengan Kirab Pusaka dan Rebutan Buceng Porak

Friday, 27 June 2025 - 08:40 WIB

Keluarga Pendaki Brasil yang Tewas di Gunung Rinjani Berterima Kasih kepada Tim SAR

Friday, 27 June 2025 - 08:33 WIB

Kemendagri Akan Pelajari Putusan MK tentang Pemisahan Pemilu Nasional dan Daerah

Berita Terbaru