Doa Memohon Kesembuhan dari Penyakit dengan Penuh Harap kepada Allah

- Redaksi

Sunday, 15 September 2024 - 19:02 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

SwaraWarta.co.id – Dalam kehidupan, sakit adalah suatu ujian yang pasti dialami oleh setiap manusia.

Baik sakit fisik maupun batin, keduanya menguji kesabaran dan keteguhan hati kita. Ketika mengalami sakit, penting untuk mengingat bahwa Allah adalah satu-satunya yang memiliki kuasa penuh atas kesembuhan.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Salah satu doa yang diajarkan oleh Rasulullah SAW untuk memohon kesembuhan berasal dari hadis yang diriwayatkan oleh Bukhari, Muslim, Ahmad, dan Abdurrazaq.

Doa ini mengandung permohonan tulus agar Allah mengangkat penyakit dan memberikan kesembuhan yang sempurna tanpa meninggalkan bekas sakit.

Berikut adalah doa yang sering dibaca oleh umat Islam ketika memohon kesembuhan dari penyakit:

Allahumma rabban naasi adzhibil ba’si, isfi antasy syaafi, laa syaafiya illa anta, syifaa’an laa yughaadiru saqama.

Artinya: “Ya Allah, Tuhan yang memelihara dan menguasai manusia, hilangkanlah penyakit ini. Sembuhkanlah, karena Engkaulah yang Maha Menyembuhkan. Tidak ada penyembuh selain Engkau. Berilah kesembuhan yang tidak meninggalkan bekas sakit.”

Doa ini mengajarkan kita bahwa Allah adalah satu-satunya sumber kesembuhan sejati.

Baca Juga :  Doa Nabi Yusuf agar Dikaruniai Wajah Tampan, Ibu Hamil Bisa Coba Mulai Sekarang Juga

Dalam kehidupan modern saat ini, di mana teknologi dan obat-obatan semakin canggih, kita tetap diingatkan bahwa semua usaha penyembuhan hanya akan efektif jika Allah mengizinkan.

Makna Doa Memohon Kesembuhan

Doa ini dimulai dengan menyebut Allahumma Rabban Naas, yang berarti “Ya Allah, Tuhan yang memelihara manusia”. Ini mengingatkan kita bahwa Allah adalah satu-satunya yang memiliki kuasa penuh atas seluruh makhluk-Nya.

Manusia hanya dapat berusaha dengan menggunakan obat-obatan atau terapi, tetapi kesembuhan yang hakiki hanya berasal dari Allah.

Kemudian dilanjutkan dengan adzhibil ba’si, yang berarti “hilangkanlah penderitaan ini”.

Penderitaan yang dimaksud tidak hanya merujuk pada rasa sakit fisik, tetapi juga penderitaan psikologis yang sering menyertai penyakit.

Rasa cemas, takut, dan khawatir sering kali menjadi beban tersendiri bagi orang yang sakit.

Oleh karena itu, doa ini mencakup permohonan agar Allah menghilangkan segala penderitaan yang dirasakan.

Selanjutnya, dalam doa ini kita meminta agar Allah memberikan kesembuhan, dengan menyebutkan isfi antasy syaafi, “sembuhkanlah, karena Engkaulah yang Maha Menyembuhkan”.

Ini menegaskan bahwa tidak ada satu pun yang dapat menyembuhkan selain Allah. Walaupun dokter, obat-obatan, atau terapi medis bisa menjadi sarana, semuanya itu tetap bergantung pada kehendak-Nya.

Baca Juga :  Keutamaan dan Bacaan Doa Duduk di Antara Dua Sujud dalam Sholat

Bagian akhir doa ini menyebutkan syifaa’an laa yughaadiru saqama, yang artinya “kesembuhan yang tidak meninggalkan bekas sakit”.

Ini menunjukkan permohonan untuk mendapatkan kesembuhan yang sempurna, tanpa ada komplikasi atau dampak negatif setelah sembuh.

Kadang-kadang, meskipun seseorang sembuh dari suatu penyakit, dia mungkin masih merasakan dampak atau bekas dari penyakit tersebut, seperti rasa lemah atau kelelahan.

Dengan doa ini, kita memohon kepada Allah agar diberikan kesembuhan yang sempurna dan total.

Kekuatan Doa dalam Penyembuhan

Dalam agama Islam, doa adalah salah satu bentuk ibadah yang sangat dianjurkan.

Doa bukan hanya bentuk permohonan, tetapi juga cerminan ketergantungan kita kepada Allah.

Dalam hal kesembuhan, meskipun kita berusaha dengan berbagai cara, baik melalui pengobatan medis maupun alternatif, kita tetap harus menyadari bahwa Allah adalah sumber dari segala kesembuhan.

Baca Juga :  Dalil Hukum Puasa Ramadhan bagi Pekerja Berat

Sakit bukanlah sesuatu yang diharapkan, tetapi ketika seseorang diuji dengan sakit, itu menjadi momen untuk lebih dekat kepada Allah.

Melalui doa ini, kita menyerahkan segala urusan kepada-Nya dan menunjukkan keyakinan bahwa Dia lah yang paling mengetahui apa yang terbaik untuk kita.

Kesembuhan Adalah Rahmat dari Allah

Sebagai umat Islam, kita dianjurkan untuk selalu optimis dalam menghadapi segala ujian, termasuk sakit.

Rasulullah SAW mengajarkan bahwa tidak ada penyakit tanpa obat, kecuali kematian.

Oleh karena itu, dengan membaca doa ini, kita memohon kepada Allah agar diberikan kesembuhan yang cepat dan sempurna, serta meyakini bahwa setiap cobaan yang kita hadapi akan membawa kebaikan di akhirat kelak.

Semoga dengan membaca dan memahami doa ini, kita bisa lebih bersabar dan tawakal dalam menghadapi ujian sakit, serta selalu ingat bahwa Allah adalah satu-satunya tempat bergantung.

Kesembuhan sejati hanya datang dari-Nya, dan kita harus selalu berdoa serta berusaha agar diberikan kesembuhan yang sempurna.***

Berita Terkait

Bagaimana Pendapat Bapak/Ibu Terhadap Sistem Penyelenggaraan Ujian Tertulis Saat ini?
Diskusikan Perbedaan Utama antara Ventura Bersama dan Operasi Bersama, Serta Bagaimana Dampaknya Terhadap Perlakuan Akuntansi Kedua Pengaturan Bersama Tersebut?
Mengapa Terdapat Perbedaan Mendasar Antara Lembaga Keuangan Konvensional dan Lembaga Keuangan Syariah Jelaskan?
Apakah Boleh Berhubungan Badan Saat Haid? Pahami Risiko dan Manfaatnya!
Bagaimana Cara Kalian Menunjukkan Bahwa Kalian Bangga Terhadap Budaya Indonesia? Berikut ini Penjelasannya!
KABAR GEMBIRA CPNS Kemenkeu 2026 Akan Dibuka Besar-Besaran untuk 5 Tahun Kedepan Simak Penjelasan Lengkapnya
CV SINAR ABADI Adalah Perusahaan Dagang Yang Menjual Perlengkapan Rumah Tangga, Berikut Adalah Data Transaksi Dan Informasi Keuangan Untuk Bulan Juni
VALUASI Adalah Proses Untuk Mengetahui Berapa Nilai Yang Sebenarnya Dari Aset Perusahaan, Baik Itu Berupa Utang Maupun Saham, Nilai Wajar Ini Dilihat

Berita Terkait

Saturday, 22 November 2025 - 17:36 WIB

Bagaimana Pendapat Bapak/Ibu Terhadap Sistem Penyelenggaraan Ujian Tertulis Saat ini?

Saturday, 22 November 2025 - 15:22 WIB

Diskusikan Perbedaan Utama antara Ventura Bersama dan Operasi Bersama, Serta Bagaimana Dampaknya Terhadap Perlakuan Akuntansi Kedua Pengaturan Bersama Tersebut?

Friday, 21 November 2025 - 11:00 WIB

Mengapa Terdapat Perbedaan Mendasar Antara Lembaga Keuangan Konvensional dan Lembaga Keuangan Syariah Jelaskan?

Thursday, 20 November 2025 - 22:57 WIB

Apakah Boleh Berhubungan Badan Saat Haid? Pahami Risiko dan Manfaatnya!

Thursday, 20 November 2025 - 22:46 WIB

Bagaimana Cara Kalian Menunjukkan Bahwa Kalian Bangga Terhadap Budaya Indonesia? Berikut ini Penjelasannya!

Berita Terbaru