BBN Airlines Tutup Rute Jakarta-Surabaya Karena Minat Penumpang Rendah

- Redaksi

Monday, 20 January 2025 - 08:31 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BBN Airlines (Dok. Ist)

BBN Airlines (Dok. Ist)

SwaraWarta.co.id – Maskapai BBN Airlines Indonesia resmi menghentikan operasional rute penerbangan Jakarta-Surabaya-Jakarta (CGK-SUB-CGK) mulai 15 Januari 2025.

Keputusan ini diambil setelah rute tersebut berjalan selama kurang lebih empat bulan sejak pertama kali diluncurkan pada 27 September 2024.

Hal ini tertuang dalam surat pemberitahuan resmi bernomor PTBBN-SD-2025-01-08/352 yang diterbitkan pada 8 Januari 2025.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam surat tersebut, disebutkan bahwa BBN Airlines tidak lagi mengoperasikan rute Jakarta-Surabaya-Jakarta.

Plt Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Lukman F Laisa, menyatakan bahwa keputusan ini dipicu oleh rendahnya minat pasar terhadap rute tersebut.

“Rute penerbangan dimaksud telah tidak dioperasikan oleh PT BBN Airlines Indonesia,” kata Plt Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Lukman F Laisa, Minggu (19/1).

Baca Juga :  Tak Bisa Berenang, Remaja Asal Ponorogo Tewas di Sungai Trenggalek saat Mancing

“Dikarenakan aspek minat pasar dan keselarasan strategi jaringan, di mana rata-rata tingkat keterisian (load factor) operasi rute CGK-SUB-CGK sebesar 43% untuk periode 27 September 2024 sampai 15 Januari 2025 dan periode 16 Januari 2025 sampai 29 Maret 2025 sebesar 5%,” ungkap Lukman

BBN Airlines telah menghentikan penjualan tiket untuk rute Jakarta-Surabaya-Jakarta sejak 10 Januari 2025, guna mencegah adanya tambahan penumpang yang terdampak pembatalan penerbangan.

Maskapai ini juga mulai memberi informasi kepada penumpang terdampak melalui berbagai saluran sejak 9 Januari 2025.

Pada 15 Januari 2025, penerbangan terakhir BBN Airlines dengan rute Jakarta-Surabaya mengangkut 81 penumpang, sedangkan penerbangan Surabaya-Jakarta mengangkut 59 penumpang.

Semua penumpang yang terdampak telah menerima kompensasi berupa pengembalian uang (refund).

Baca Juga :  Tempe Buatan Lokal Mampu Menembus Pasar Internasional

Berdasarkan audit internal pada 16 Januari 2025, terdapat 306 tiket yang telah terjual untuk periode 17 Januari hingga 28 Maret 2025.

Dari jumlah tersebut, 288 tiket telah dikembalikan uangnya, sementara 18 tiket masih dalam proses pengembalian.

Keputusan penutupan ini menunjukkan bahwa maskapai perlu menyesuaikan strategi jaringan untuk memenuhi kebutuhan pasar dengan lebih baik.

Berita Terkait

Apple Rencanakan Jadwal Peluncuran iPhone 18 dalam Dua Tahap, Ada Versi Lebih Murah dan iPhone Lipat
PPIH Arab Saudi Tingkatkan Layanan Ramah Lansia dan Disabilitas untuk Jemaah Haji
Ketua DPRD Minta Pemkab Ponorogo Serius Tertibkan Prostitusi Berkedok Warung Kopi
Andre Rosiade Kritik soal Mafia Bola, Begini Tanggapan Erick Thohir
Mengenal Struktur Kepemimpinan Gereja Katolik: Dari Paus hingga Diakon
Ketegangan India-Pakistan Ganggu Penerbangan Internasional, Banyak Maskapai Ubah Rute
Momen Lucu: Bill Gates Hadiahkan Boneka Paus untuk Kucing Presiden Prabowo
Lagi Cari Loker Medan dan Mau Interview? Yuk Ketahui 8 Kesalahan Interview Kerja yang Harus Kamu Hindari

Berita Terkait

Wednesday, 7 May 2025 - 17:15 WIB

Apple Rencanakan Jadwal Peluncuran iPhone 18 dalam Dua Tahap, Ada Versi Lebih Murah dan iPhone Lipat

Wednesday, 7 May 2025 - 17:09 WIB

PPIH Arab Saudi Tingkatkan Layanan Ramah Lansia dan Disabilitas untuk Jemaah Haji

Wednesday, 7 May 2025 - 17:07 WIB

Ketua DPRD Minta Pemkab Ponorogo Serius Tertibkan Prostitusi Berkedok Warung Kopi

Wednesday, 7 May 2025 - 16:26 WIB

Andre Rosiade Kritik soal Mafia Bola, Begini Tanggapan Erick Thohir

Wednesday, 7 May 2025 - 16:14 WIB

Ketegangan India-Pakistan Ganggu Penerbangan Internasional, Banyak Maskapai Ubah Rute

Berita Terbaru