Memahami Akar Masalah: Faktor-Faktor Utama Penyebab Kesenjangan Sosial

- Redaksi

Wednesday, 15 October 2025 - 12:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Faktor Utama Penyebab Kesenjangan Sosial

Faktor Utama Penyebab Kesenjangan Sosial

SwaraWarta.co.id – Kesenjangan sosial adalah isu global yang terus menjadi tantangan serius bagi banyak negara, termasuk Indonesia.

Fenomena ini merujuk pada ketidakseimbangan atau ketidaksetaraan dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat, baik itu akses terhadap sumber daya, pendidikan, kesehatan, maupun peluang ekonomi.

Bagaimana kita untuk memahami faktor penyebab kesenjangan sosial sangat krusial untuk merumuskan solusi yang tepat.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Faktor-Faktor Internal dan Eksternal

Secara umum, faktor penyebab kesenjangan sosial dapat dibagi menjadi faktor internal (dari dalam diri individu atau kelompok) dan faktor eksternal (dari luar kemampuan individu, seperti kebijakan atau kondisi geografis).

  1. Perbedaan Sumber Daya Alam dan Geografis

Ketersediaan dan pengelolaan Sumber Daya Alam (SDA) yang tidak merata antar daerah menjadi salah satu pemicu utama. Daerah yang kaya SDA dan mampu mengelolanya dengan baik cenderung lebih maju secara ekonomi, sementara daerah yang miskin SDA atau kesulitan akses akan tertinggal.

Baca Juga :  Unik! Ini Makna Roti Buaya dalam Hantaran Perkawinan Betawi

Selain itu, kondisi dan letak geografis juga memainkan peran. Daerah terpencil atau sulit dijangkau sering kali menghadapi hambatan dalam pembangunan infrastruktur, akses pendidikan, dan layanan kesehatan, yang secara langsung memperlebar jurang kesenjangan dengan wilayah perkotaan yang padat dan maju.

  1. Kebijakan Pemerintah yang Kurang Merata

Kebijakan pemerintah memiliki dampak signifikan. Alokasi anggaran dan program pembangunan yang cenderung terpusat di wilayah tertentu (misalnya, perkotaan) dapat menyebabkan ketidakmerataan pembangunan di daerah lain. Kebijakan yang tidak inklusif atau kurang mempertimbangkan kebutuhan masyarakat rentan juga bisa memperburuk ketimpangan, misalnya dalam bidang transmigrasi atau perizinan investasi.

  1. Faktor Demografi dan Kualitas SDM

Kondisi demografis yang berbeda-beda, seperti tingkat pertumbuhan penduduk, kesehatan, dan pendidikan, antar wilayah turut menciptakan kesenjangan. Daerah dengan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang rendah akibat keterbatasan akses pendidikan berkualitas dan layanan kesehatan akan sulit bersaing dalam pasar kerja modern, sehingga produktivitas dan pendapatan mereka tertinggal.

  1. Pengaruh Globalisasi dan Teknologi
Baca Juga :  Berikan Analisa Anda Mengenai Hubungan Antara Kompleksitas Organisasi dengan Diferensiasi, Simak Jawabannya di Sini

Globalisasi membawa peluang besar, namun juga risiko bagi mereka yang tidak siap. Masyarakat yang memiliki pengetahuan, keterampilan, dan akses terhadap teknologi informasi akan lebih mudah beradaptasi dan meraih keuntungan ekonomi.

Sebaliknya, mereka yang kesulitan beradaptasi dengan perubahan cepat, terutama dalam pemanfaatan teknologi, akan semakin tersingkir dan menciptakan kesenjangan digital yang berujung pada kesenjangan sosial-ekonomi.

Mengatasi kesenjangan sosial memerlukan upaya sistematis dan kolaboratif dari berbagai pihak. Fokus pada pemerataan pembangunan, perbaikan kualitas SDM melalui pendidikan dan kesehatan, serta kebijakan yang adil dan inklusif adalah langkah vital untuk mewujudkan masyarakat yang lebih setara dan sejahtera.

 

Berita Terkait

Memahami Prinsip-prinsip Demokrasi Menurut Islam: Landasan Etika Bernegara
Cara Menghitung Skala Peta dengan Mudah dan Akurat
Mengapa Asesmen Menjadi Dasar Penting dalam Proses Pembelajaran Paud? Begini Penjelasannya!
Bagaimana Cara Membuat Magnet dengan Induksi? Berikut ini Penjelasannya!
Apa yang Mungkin Terjadi Apabila Tidak Ada Panduan untuk Berprilaku Bagi Profesi Tertentu?
Mengapa Pancasila Dijadikan Dasar Negara Indonesia? Mari Kita Bahas Bersama!
Bagaimana Upaya Guru Mempelajari dan Menguasai Kompetensi yang Dibutuhkan untuk Peningkatan Kinerja Berdasarkan Rating Observasi Praktik Kinerja dan Hasil Refleksi?
Apakah yang Dimaksud dengan Lalai Mendirikan Sholat? Berikut Pembahasannya!

Berita Terkait

Friday, 5 December 2025 - 17:17 WIB

Memahami Prinsip-prinsip Demokrasi Menurut Islam: Landasan Etika Bernegara

Friday, 5 December 2025 - 11:16 WIB

Cara Menghitung Skala Peta dengan Mudah dan Akurat

Thursday, 4 December 2025 - 16:16 WIB

Mengapa Asesmen Menjadi Dasar Penting dalam Proses Pembelajaran Paud? Begini Penjelasannya!

Wednesday, 3 December 2025 - 17:00 WIB

Bagaimana Cara Membuat Magnet dengan Induksi? Berikut ini Penjelasannya!

Wednesday, 3 December 2025 - 16:51 WIB

Apa yang Mungkin Terjadi Apabila Tidak Ada Panduan untuk Berprilaku Bagi Profesi Tertentu?

Berita Terbaru