Penyebab Kenaikan Harga Bawang Putih: Implikasi Melemahnya Rupiah dan Impor Terbatas

- Redaksi

Wednesday, 30 April 2025 - 09:02 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kenaikan bawang putih (Dok. Ist)

Kenaikan bawang putih (Dok. Ist)

SwaraWarta.co.id – Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi, menjelaskan alasan di balik naiknya harga bawang putih akhir-akhir ini.

Salah satu penyebabnya adalah harga bawang putih impor dari Tiongkok yang kini mencapai USD1.200 hingga USD1.400 per metrik ton.

“Jadi dari currency itu memang impact-nya kepada harga bawang putih. Bukan cuma bawang putih, tapi semua produk yang diimportasi,” ujarnya di Jakarta, Selasa (29/4/2025).

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Selain itu, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS juga melemah. Dulu, satu dolar AS setara dengan sekitar Rp13.500, kini sudah mendekati Rp17.000 per dolar.

Melemahnya rupiah ini berdampak pada harga bawang putih, yang kini lebih mahal dibandingkan sebelumnya. Arief juga menyebutkan bahwa harga barang impor lainnya juga ikut terdampak oleh kondisi ini.

Baca Juga :  Mahasiswi Universitas Brawijaya Ciptakan Melon Hitam Pertama di Dunia

Meski demikian, Arief menyebutkan bahwa bawang putih masih bisa ditemukan di pasar, meskipun harganya lebih tinggi dari biasanya. Di sisi lain, pengusaha juga tidak melakukan impor dalam jumlah besar seperti biasanya.

Mereka hanya menyimpan stok bawang putih untuk satu hingga satu setengah bulan karena harga yang fluktuatif dan situasi geopolitik yang tidak stabil. Pengusaha pun lebih berhati-hati dalam mendatangkan barang impor.

Berita Terkait

Apakah PPPK Paruh Waktu Masuk ASN?
Apakah JNE Buka Hari Minggu? Ini Jadwal dan Layanan yang Tersedia!
Dana PIP September 2025 Telah Cair: Cek Penerima dan Manfaatnya!
Kapal Induk Giuseppe Garibaldi Jadi Incaran Indonesia, Meski Fokus Non Tempur Tetap Dikenal Punya Daya Tempur yang Kuat
Bukan Sekadar Wacana, Indonesia Bisa Manfaatkan Kapal Induk Giuseppe Garibaldi Jadi Kekuatan Tempur Laut Karena Faktor Ini
Jet Tempur KF-21 Boramae Buatan Korea Selatan–Indonesia Disebut Bisa Guncang Negara Adidaya, Ini Alasan Utamanya
Gempar! Turki Tiba-Tiba Percepat Proyek Jet Tempur KAAN, Media Internasional Nilai Bisa Menguntungkan Indonesia
Rp13,8 Triliun Digelontorkan, Penyaluran Bansos Beras 10 Kg Diperpanjang hingga Desember 2025, Berikut Syarat dan Cara Ceknya

Berita Terkait

Sunday, 14 September 2025 - 16:47 WIB

Apakah PPPK Paruh Waktu Masuk ASN?

Sunday, 14 September 2025 - 16:18 WIB

Apakah JNE Buka Hari Minggu? Ini Jadwal dan Layanan yang Tersedia!

Sunday, 14 September 2025 - 15:01 WIB

Dana PIP September 2025 Telah Cair: Cek Penerima dan Manfaatnya!

Sunday, 14 September 2025 - 13:37 WIB

Kapal Induk Giuseppe Garibaldi Jadi Incaran Indonesia, Meski Fokus Non Tempur Tetap Dikenal Punya Daya Tempur yang Kuat

Sunday, 14 September 2025 - 12:47 WIB

Jet Tempur KF-21 Boramae Buatan Korea Selatan–Indonesia Disebut Bisa Guncang Negara Adidaya, Ini Alasan Utamanya

Berita Terbaru

Apakah PPPK Paruh Waktu Masuk ASN

Berita

Apakah PPPK Paruh Waktu Masuk ASN?

Sunday, 14 Sep 2025 - 16:47 WIB