Rekonstruksi Kasus Pelecehan Seksual oleh Tersangka Agus di Mataram: 49 Adegan Diperagakan

- Redaksi

Wednesday, 11 December 2024 - 20:24 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

SwaraWarta.co.id – Dari kasus yang lagi viral di medsos, proses rekonstruksi kasus dugaan pelecehan seksual yang melibatkan seorang pria disabilitas bernama Agus, atau yang dikenal dengan sebutan IWAS, dilaksanakan pada Rabu, 11 Desember 2024, di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Rekonstruksi ini mencakup sejumlah adegan yang menggambarkan kronologi peristiwa berdasarkan keterangan tersangka dan korban.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Salah satu adegan awal yang diperagakan adalah ketika Agus meminta korban untuk membayar kamar di sebuah homestay, yang diduga menjadi lokasi utama kejadian.

Rekonstruksi dimulai di Taman Udayana, tempat pertama kali tersangka bertemu dengan korban.

Di lokasi tersebut, adegan pertemuan antara Agus dan korban diperagakan untuk menggambarkan awal interaksi mereka.

Baca Juga :  Tolak Open BO, ABG di Demak Tewas Dibunuh Temannya

Setelah pertemuan itu, adegan dilanjutkan dengan tersangka, yang dibonceng oleh korban menggunakan kendaraan roda dua, menuju sebuah homestay.

Dalam proses rekonstruksi ini, seorang pemeran pengganti digunakan untuk memperagakan peran korban.

Homestay tersebut menjadi lokasi kedua yang ditunjukkan dalam rekonstruksi.

Di homestay tersebut, beberapa adegan penting diperagakan oleh tersangka, termasuk saat tiba di lokasi dan saat korban melakukan pembayaran kamar.

Agus bersama korban kemudian memasuki kamar nomor enam. Namun, adegan yang berlangsung di dalam kamar dilakukan secara tertutup.

Pihak kepolisian menjelaskan bahwa ruang kamar yang sempit serta lokasinya yang berada di sudut menjadi alasan pelaksanaan adegan secara tertutup.

Rekonstruksi dilanjutkan ke TKP berikutnya di lokasi terakhir, yaitu Islamic Center.

Baca Juga :  Presiden Prabowo Subianto Ingin Retret Kepala Daerah Dilanjutkan pada 2026

Adegan ini menggambarkan momen ketika korban mengantar tersangka ke tempat tersebut.

Dirreskrimum Polda NTB, Kombes Pol Syarif Hidayat, menyampaikan bahwa selama rekonstruksi, terdapat perbedaan versi keterangan antara korban dan tersangka.

Menurut korban, tersangka berperan lebih aktif dalam kejadian tersebut, sementara Agus menyatakan bahwa korbanlah yang lebih aktif.

Perbedaan ini menjadi salah satu poin penting yang diungkap dalam proses rekonstruksi.

Kombes Syarif juga mengungkapkan bahwa total adegan yang diperagakan dalam rekonstruksi ini mencapai 49 adegan.

Jumlah tersebut meningkat dari 28 adegan yang sebelumnya direncanakan. Penambahan adegan tersebut, menurutnya, terjadi karena adanya perkembangan informasi baru selama proses rekonstruksi berlangsung.

Semua informasi baru yang diberikan oleh tersangka di lapangan diakomodir oleh tim rekonstruksi untuk memberikan gambaran yang lebih rinci mengenai kronologi kejadian.

Baca Juga :  Rayakan Tahun Baru di Braga Bandung, Turis Singapura jadi Korban Pelecehan

Proses rekonstruksi ini diharapkan dapat memberikan kejelasan mengenai peristiwa yang terjadi dan menjadi bahan penting dalam penyelidikan lebih lanjut.

Kasus ini menarik perhatian publik karena melibatkan pihak-pihak dengan latar belakang berbeda dan adanya klaim yang saling bertentangan.

Pihak kepolisian berkomitmen untuk menuntaskan kasus ini secara transparan dan adil.

Dengan 49 adegan yang diperagakan, rekonstruksi ini memberikan gambaran kronologis yang lebih lengkap, baik berdasarkan keterangan tersangka maupun korban.

Meski terdapat perbedaan versi dari kedua pihak, proses hukum akan tetap mengacu pada bukti-bukti dan fakta yang ditemukan selama penyelidikan.***

Berita Terkait

Panduan Lengkap: Cara Daftar Bansos Online 2025 dengan Mudah
Siapa Saja yang Berhak Menerima BSU 2025? Ini Syarat Terbaru Lengkapnya!
BPNT Tahap 4 2025 Kapan Cair Jawa Tengah? Simak Jadwal, Cara Cek, dan Daerah yang Sudah Terima
Kapan Pembukaan CPNS 2026? Begini Penjelasan Terbarunya!
Apakah Benar Ammar Zoni Meninggal Dunia? Hoaks atau Fakta!
Download Twibbon Milad Muhammadiyah 2025 dan Cara Menggunakannya untuk Semarakkan HUT ke-113
Air Permukaan Laut Terus Naik, Jakarta Terancam Akan Tenggelam
MENURUT Anda, Bagaimana Pancasila Sebagai Paradigma Pengembangan Ilmu Dapat Menjadi Dasar Moral Dan Etika Dalam Mengarahkan Perkembangan Al

Berita Terkait

Sunday, 23 November 2025 - 17:02 WIB

Panduan Lengkap: Cara Daftar Bansos Online 2025 dengan Mudah

Saturday, 22 November 2025 - 15:11 WIB

Siapa Saja yang Berhak Menerima BSU 2025? Ini Syarat Terbaru Lengkapnya!

Thursday, 20 November 2025 - 23:06 WIB

BPNT Tahap 4 2025 Kapan Cair Jawa Tengah? Simak Jadwal, Cara Cek, dan Daerah yang Sudah Terima

Wednesday, 19 November 2025 - 19:43 WIB

Kapan Pembukaan CPNS 2026? Begini Penjelasan Terbarunya!

Wednesday, 19 November 2025 - 17:36 WIB

Apakah Benar Ammar Zoni Meninggal Dunia? Hoaks atau Fakta!

Berita Terbaru

Cara Daftar Bansos Online 2025

Berita

Panduan Lengkap: Cara Daftar Bansos Online 2025 dengan Mudah

Sunday, 23 Nov 2025 - 17:02 WIB