Konflik Memanas: Houthi Yaman Serang Israel, Arrow 3 Beraksi

- Redaksi

Monday, 22 July 2024 - 11:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

SwaraWarta.co.id – Kelompok pejuang Houthi dari Yaman melancarkan serangan balasan setelah Israel melakukan serangan ke wilayah mereka.

Menurut Pasukan Pertahanan Israel (IDF), sistem pertahanan jarak jauh Arrow 3 berhasil mencegat rudal balistik yang diluncurkan oleh Houthi dari Yaman pada Minggu pagi, 21 Juli 2024.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Rudal tersebut dicegat di luar wilayah udara Israel.

Arrow 3 sendiri dirancang untuk menghancurkan rudal balistik sebelum masuk ke atmosfer Bumi.

Melansir dari Times of Israel, sirene peringatan terdengar di kota Eilat, kota paling selatan Israel, yang sering menjadi target serangan rudal dan drone dari Houthi.

Kelompok Houthi mengklaim telah menargetkan Eilat dengan beberapa rudal balistik, meskipun hingga kini belum ada laporan mengenai dampaknya di wilayah tersebut.

Baca Juga :  Kapan Sholat Taubat Dilakukan? Ini Penjelasannya!

Serangan ini adalah yang pertama dilakukan oleh kelompok Houthi sejak Israel melancarkan serangan besar-besaran terhadap pelabuhan Hodeida di Yaman barat, yang dikuasai Houthi, pada hari Sabtu.

Serangan ini dilakukan setelah sebuah drone yang diluncurkan oleh Houthi menewaskan seorang warga Israel di Tel Aviv sehari sebelumnya.

IDF menginformasikan bahwa tidak ada perubahan instruksi bagi warga sipil Israel meskipun mereka sudah mengantisipasi tanggapan dari kelompok Houthi.

Serangan udara Israel, yang dijuluki “Operasi Lengan Terentang,” bertujuan untuk mencegah Houthi mengimpor senjata dari Iran serta memberikan kerugian finansial bagi pemberontak yang didukung Iran.

Menurut militer Israel, pelabuhan di kota yang dikuasai Houthi telah berulang kali digunakan untuk mendatangkan senjata dari Iran, sehingga dianggap sebagai target militer yang sah.

Baca Juga :  Puncak Lalu Lintas Tahun Baru 2024 diprediksi Terjadi Besok

Dalam sembilan bulan terakhir, kelompok Houthi telah menembakkan lebih dari 220 rudal balistik, rudal jelajah, dan drone ke Israel, sebagian besar mengarah ke Eilat.

Tindakan ini mereka lakukan sebagai bentuk solidaritas dengan Jalur Gaza, di mana Israel memerangi teroris Hamas.

Sebagian besar proyektil dari kelompok Houthi telah berhasil dicegat oleh pasukan AS yang ditempatkan di Laut Merah, serta oleh pertahanan udara dan jet tempur Israel, atau meleset dari sasarannya.

Sebelum serangan ke Tel Aviv pada hari Jumat, hanya satu rudal jelajah Houthi yang berhasil menyerang Israel, menghantam area terbuka dekat Eilat pada bulan Maret.

Pada hari Jumat, kelompok Houthi mengancam akan meningkatkan operasinya dan menyerang sasaran “sangat sensitif” di Israel jika serangan Israel di Gaza terus berlanjut.

Baca Juga :  KPU Jatim Tunda Penetapan Pemenang Pilgub 2024, Menunggu Putusan MK

Mohammed Ali Al-Houthi, anggota Dewan Politik Tertinggi Houthi, menyatakan bahwa selama serangan di Gaza masih berlanjut, operasi militer mereka juga akan terus meningkat.

Al-Houthi juga memperingatkan Israel bahwa mereka akan menyerang sasaran yang sangat sensitif.

Pada Jumat dini hari, Houthi melancarkan serangan drone bermuatan bom ke Tel Aviv, menandai serangan pertama mereka ke kota tersebut.

Yahya Saree, juru bicara militer Houthi, menyatakan Tel Aviv sebagai “daerah tidak aman” dan “target utama senjata mereka.” Serangan drone tersebut mengakibatkan setidaknya satu orang Israel tewas dan 10 lainnya terluka.

Setelah serangan itu, seorang pejabat senior Israel yang tidak disebutkan namanya mengatakan kepada harian Yedioth Ahronoth bahwa Israel akan menanggapi serangan drone Houthi tersebut.***

Berita Terkait

PPN 12% Resmi Berlaku: Simak Penjelasan Lengkap dan Dampaknya bagi Masyarakat
Pemutihan Tunggakan BPJS Kesehatan Mulai November 2025, Ini Syarat dan Mekanismenya
Gubernur Riau Abdul Wahid Terjaring OTT KPK, Diduga Terkait Proyek Infrastruktur Dinas PUPR
Jadwal SIM Keliling Bandung November 2025: Lokasi dan Syarat Perpanjangan
Amerika Serikat Ancam Serang Fasilitas Militer Venezuela, Ketegangan Memanas
Pencairan TPG Triwulan III 2025: Gelombang, Jadwal, dan Cara Cek Status
KKS Baru BNI 2025: Jadwal dan Cara Cek Pencairan Dana Bantuan Sosial
Pabrik Sepatu Nike PHK 3.000 Karyawan, Ini Kronologi dan Penyebab di Baliknya

Berita Terkait

Tuesday, 4 November 2025 - 17:31 WIB

PPN 12% Resmi Berlaku: Simak Penjelasan Lengkap dan Dampaknya bagi Masyarakat

Tuesday, 4 November 2025 - 13:49 WIB

Pemutihan Tunggakan BPJS Kesehatan Mulai November 2025, Ini Syarat dan Mekanismenya

Tuesday, 4 November 2025 - 12:29 WIB

Gubernur Riau Abdul Wahid Terjaring OTT KPK, Diduga Terkait Proyek Infrastruktur Dinas PUPR

Monday, 3 November 2025 - 16:57 WIB

Jadwal SIM Keliling Bandung November 2025: Lokasi dan Syarat Perpanjangan

Monday, 3 November 2025 - 10:25 WIB

Amerika Serikat Ancam Serang Fasilitas Militer Venezuela, Ketegangan Memanas

Berita Terbaru