Sejarah Nahdlatul Ulama: Perkembangan, Peran, dan Kontribusinya dalam Islam di Indonesia

- Redaksi

Tuesday, 10 September 2024 - 18:11 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Nahdlatul Ulama (Dok. Ist)

Nahdlatul Ulama (Dok. Ist)

SwaraWarta.co.id – Nahdlatul Ulama (NU) merupakan salah satu organisasi keagamaan terbesar di Indonesia yang memiliki peran penting dalam perkembangan Islam di Nusantara.

Sejak berdirinya pada tahun 1926, NU tidak hanya fokus pada pendidikan dan dakwah, tetapi juga berkontribusi dalam ranah sosial, politik, dan kebudayaan Indonesia.

Untuk memahami lebih dalam, kita akan mengurai sejarah Nahdlatul Ulama mulai dari asal mula pembentukannya, peran penting yang dimainkan, hingga kontribusinya dalam perkembangan Islam dan kehidupan berbangsa di Indonesia.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Latar Belakang Berdirinya Nahdlatul Ulama

Nahdlatul Ulama didirikan pada 31 Januari 1926 di Surabaya oleh Hadratus Syaikh Hasyim Asy’ari bersama para ulama lainnya, sebagai respons terhadap kebijakan modernisasi Islam yang berkembang pada saat itu, khususnya di Timur Tengah.

Terminologi Nahdlatul Ulama sendiri berarti “kebangkitan ulama”, yang mencerminkan niat awal pendiriannya untuk mempertahankan ajaran Ahlussunnah wal Jamaah dalam menghadapi arus modernisme yang radikal.

Baca Juga :  Sebuah Perusahaan Mengalami Masalah Di Mana Departemen Pengiriman Dan Departemen Keuangan Mereka Tidak Dapat Berkomunikasi Dengan Baik

Pada periode awal abad ke-20, ada perdebatan kuat mengenai praktek-praktek keagamaan antara kelompok modernis yang menginginkan reformasi ajaran Islam dan kelompok tradisionalis yang ingin mempertahankan praktek-praktek keagamaan lokal.

NU berdiri sebagai organisasi yang mewakili kelompok tradisionalis yang berusaha mempertahankan ajaran Islam yang berdasarkan tradisi dan madzhab-madzhab fikih (Hanafi, Maliki, Syafi’i, dan Hanbali), dengan fokus pada madzhab Syafi’i.

Peran Nahdlatul Ulama dalam Dunia Pendidikan

Sejak awal pendiriannya, Nahdlatul Ulama sangat menekankan pentingnya pendidikan. NU mendirikan banyak pesantren yang tersebar di seluruh Indonesia, yang memainkan peran kunci dalam melahirkan generasi ulama dan cendekiawan Muslim.

Pesantren-pesantren ini mengajarkan ilmu agama berdasarkan prinsip-prinsip Ahlussunnah wal Jamaah serta mengintegrasikan nilai-nilai kebangsaan.

Pesantren di bawah NU tidak hanya fokus pada pendidikan agama tetapi juga pada pendidikan umum. Hal ini menjadikan NU sebagai salah satu pelopor sistem pendidikan berbasis nilai-nilai tradisional yang relevan dengan konteks modern.

Baca Juga :  Lelahnya Seorang Ibu dalam Islam: Sebuah Pengorbanan yang Mulia

Melalui pesantren, NU berhasil menjaga nilai-nilai kearifan lokal sekaligus mempersiapkan generasi muda untuk berkontribusi dalam pembangunan bangsa.

Kontribusi Nahdlatul Ulama dalam Sosial dan Politik

Selain dalam pendidikan, Nahdlatul Ulama juga memiliki peran signifikan dalam bidang sosial dan politik. Salah satu kontribusi terbesar NU dalam politik Indonesia adalah keterlibatannya dalam proses kemerdekaan Indonesia.

Pada masa perjuangan kemerdekaan, banyak ulama NU yang terlibat dalam pergerakan nasional.

Hadratus Syaikh Hasyim Asy’ari, sebagai pendiri NU, mengeluarkan fatwa Resolusi Jihad pada 22 Oktober 1945 yang mendorong umat Islam untuk berjuang melawan penjajah Belanda.

Fatwa ini menjadi salah satu pemicu penting dalam pertempuran Surabaya yang merupakan salah satu peristiwa bersejarah dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia.

NU juga terlibat dalam proses pembentukan konstitusi Indonesia dan kerap menyuarakan pentingnya penerapan nilai-nilai Islam yang moderat dalam kehidupan berbangsa.

Organisasi ini turut berpartisipasi dalam mendukung Pancasila sebagai dasar negara, sekaligus menjaga agar ajaran-ajaran Islam yang diajarkan di Indonesia tetap selaras dengan prinsip-prinsip keindonesiaan.

Baca Juga :  Menawi Artinya Apa? Ini Contohnya

Pengaruh Nahdlatul Ulama dalam Perkembangan Islam di Indonesia

Sejarah Nahdlatul Ulama tidak dapat dilepaskan dari perannya dalam mempertahankan dan mengembangkan ajaran Islam yang moderat dan inklusif di Indonesia.

Ahlussunnah wal Jamaah, yang menjadi landasan teologis NU, menekankan keseimbangan antara teks agama dan realitas sosial.

Dengan demikian, NU berhasil mengembangkan wajah Islam yang ramah dan damai di tengah-tengah keberagaman Indonesia.

Dalam hal ini, NU menolak keras ideologi ekstremisme dan terorisme yang mengatasnamakan Islam.

Melalui berbagai kegiatan dakwah, pendidikan, dan sosial, NU berusaha menyebarkan ajaran Islam yang sejuk, toleran, dan bersifat menghargai perbedaan.

Prinsip-prinsip seperti tawassuth (moderat), tawazun (keseimbangan), dan tasamuh (toleransi) menjadi nilai-nilai yang selalu dikedepankan oleh Nahdlatul Ulama dalam menghadapi tantangan globalisasi dan isu-isu kontemporer.

Berita Terkait

Apa yang Dimaksud dengan Manusia Purba? Berikut ini Penjelasannya!
PENDIDIKAN Faktor Eksternal dan Internal PT Maju Sukses Melakukan Ekspansi Berdasarkan Teori Greiner
SEBUAH Saham Preferen Memberikan Dividen Tetap Sebesar Rp7.000 Per Tahun, Dan Tingkat Pengembalian Yang Diharapkan Investor Adalah 10%
SEBUAH Perusahaan Pada Tahun Yang Akan Datang Membutuhkan Bahan Baku Sebesar 20.000 Kg Per Tahun, Biaya Pemesanan Rp 60.000
BAGAIMANA Mahasiswa Dapat Menggunakan Media Sosial Secara Positif Dan Bertanggung Jawab Untuk Membangun Sikap Yang Sehat Dan Perilaku Yang Konstruktif
SEBUAH Perusahaan Manufaktur Memproduksi Dan Menjual Satu Jenis Produk Dengan Harga Jual Rp80.000 Per Unit, Biaya Variabel Per Unit Adalah Rp40.000
JIKA Dibandingkan Dengan Kapitalisme, Liberalisme, Dan Komunisme, Apa Yang Membuat Pancasila Unik Sebagai Ideologi Bangsa Indonesia?
Mengapa Hak dan Kewajiban Harus Dilaksanakan Secara Seimbang Berikan Pendapatmu?

Berita Terkait

Monday, 3 November 2025 - 17:08 WIB

Apa yang Dimaksud dengan Manusia Purba? Berikut ini Penjelasannya!

Monday, 3 November 2025 - 13:34 WIB

PENDIDIKAN Faktor Eksternal dan Internal PT Maju Sukses Melakukan Ekspansi Berdasarkan Teori Greiner

Monday, 3 November 2025 - 13:28 WIB

SEBUAH Saham Preferen Memberikan Dividen Tetap Sebesar Rp7.000 Per Tahun, Dan Tingkat Pengembalian Yang Diharapkan Investor Adalah 10%

Monday, 3 November 2025 - 13:14 WIB

BAGAIMANA Mahasiswa Dapat Menggunakan Media Sosial Secara Positif Dan Bertanggung Jawab Untuk Membangun Sikap Yang Sehat Dan Perilaku Yang Konstruktif

Monday, 3 November 2025 - 13:10 WIB

SEBUAH Perusahaan Manufaktur Memproduksi Dan Menjual Satu Jenis Produk Dengan Harga Jual Rp80.000 Per Unit, Biaya Variabel Per Unit Adalah Rp40.000

Berita Terbaru

Cara Mengatasi Roblox yang Error

Teknologi

Cara Mengatasi Roblox yang Error Tanpa Harus Pusing

Monday, 3 Nov 2025 - 17:36 WIB