JAWABAN: Hitunglah Jumlah Harga Pokok Obligasi dan Jumlah Yang Harus Dibayar Kepada Penjual Obligasi Kemudian Catat Jurnal Pada Tanggal 1 September 2023

- Redaksi

Thursday, 12 December 2024 - 12:21 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pelajari cara menghitung harga pokok obligasi dan jurnal pembelian obligasi yang benar dengan contoh soal lengkap

Pelajari cara menghitung harga pokok obligasi dan jurnal pembelian obligasi yang benar dengan contoh soal lengkap

SwaraWarta.co.idPada artikel ini, kita akan membahas cara menghitung harga pokok obligasi dan jumlah yang harus dibayar kepada penjual obligasi. Selain itu, kita juga akan membahas bagaimana mencatat jurnal pada tanggal pembelian, yaitu 1 September 2023.

Artikel ini ditujukan untuk membantu kalian yang sedang mencari jawaban soal mengenai perhitungan harga pokok obligasi dan pencatatan jurnal pembelian obligasi.

Soal Lengkap

Soal:
Pada tanggal 1 September 2023, PT Karya Cipta membeli investasi jangka pendek berupa obligasi Pemerintah Indonesia dengan bunga 10% per tahun dan nominal Rp25.000.000. Obligasi tersebut dibeli dengan kurs 103%. Pembayaran bunga obligasi dilakukan setiap tanggal 1 Januari dan 1 Juli. Selain itu, terdapat biaya materai dan provisi yang totalnya sebesar Rp50.000.

Pertanyaan:

  1. Hitunglah jumlah harga pokok obligasi.
  2. Hitunglah jumlah yang harus dibayar kepada penjual obligasi.
  3. Catatlah jurnal pada tanggal 1 September 2023.

1. Menghitung Harga Pokok Obligasi

Harga pokok obligasi adalah harga yang dibayar untuk membeli obligasi tersebut. Karena obligasi ini dibeli dengan kurs 103%, maka harga pokok obligasi dapat dihitung dengan rumus:

Rumus:

Harga Pokok Obligasi=Nominal Obligasi×Kurs\text{Harga Pokok Obligasi} = \text{Nominal Obligasi} \times \text{Kurs}

Perhitungan:

Nominal Obligasi = Rp25.000.000
Kurs = 103% = 1,03

Harga Pokok Obligasi=25.000.000×1,03=25.750.000\text{Harga Pokok Obligasi} = 25.000.000 \times 1,03 = 25.750.000

Jadi, harga pokok obligasi yang harus dibayar adalah Rp25.750.000.

2. Menghitung Jumlah yang Harus Dibayar kepada Penjual Obligasi

Selain harga pokok obligasi, PT Karya Cipta juga harus membayar biaya materai dan provisi sebesar Rp50.000. Jadi, total jumlah yang harus dibayar kepada penjual obligasi adalah:

Baca Juga :  7 Tarian NTB yang Memiliki Nilai Sejarah Tinggi

Rumus:

Jumlah yang Harus Dibayar=Harga Pokok Obligasi+Biaya Materai dan Provisi\text{Jumlah yang Harus Dibayar} = \text{Harga Pokok Obligasi} + \text{Biaya Materai dan Provisi}

Perhitungan:

Jumlah yang Harus Dibayar=25.750.000+50.000=25.800.000\text{Jumlah yang Harus Dibayar} = 25.750.000 + 50.000 = 25.800.000

Jadi, jumlah yang harus dibayar kepada penjual obligasi adalah Rp25.800.000.

3. Mencatat Jurnal Pembelian Obligasi pada Tanggal 1 September 2023

Setelah menghitung harga pokok dan jumlah yang harus dibayar, kita dapat mencatat jurnal pada tanggal 1 September 2023. Jurnal yang harus dibuat adalah sebagai berikut:

Jurnal Pembelian Obligasi:

Tanggal Akun Debit Kredit
1 Sep 2023 Investasi Obligasi Rp25.750.000
1 Sep 2023 Beban Materai dan Provisi Rp50.000
1 Sep 2023 Kas/Bank Rp25.800.000

Penjelasan:

  • Investasi Obligasi didebit untuk mencatat pembelian obligasi senilai Rp25.750.000.
  • Beban Materai dan Provisi didebit untuk mencatat biaya materai dan provisi yang sebesar Rp50.000.
  • Kas/Bank dikreditkan karena pembayaran dilakukan kepada penjual obligasi.
Baca Juga :  PT. ANDIRA Menerima Sumbangan Tanah Dan Gedung Dari Pemerintah Dengan Harga Pasar Tanah Rp50.000.000 dan Gedung Rp100.000.000

Kesimpulan

Dalam perhitungan ini, PT Karya Cipta membeli obligasi Pemerintah Indonesia dengan nominal Rp25.000.000, yang dibeli dengan kurs 103%. Jumlah yang harus dibayar kepada penjual adalah Rp25.800.000, yang mencakup harga pokok obligasi dan biaya materai serta provisi. Jurnal yang dibuat pada tanggal 1 September 2023 mencatat transaksi tersebut dengan tepat.

Berita Terkait

Seiring dengan Hadirnya Era Internet dan Teknologi Digital, Lanskap Media Indonesia Mengalami Perkembangan yang Sangat Pesat, Salah Satunya adalah Apa
TERJAWAB Menurut Krajewski et al (2007), Tata Letak yang digunakan Pada Pabrikasi (Back Office) dan Proses Lini yang Memiliki Aliran Kerja Linier dan
PENTINGNYA Tata Letak Fasilitas Bagi Organisasi Perusahaan Adalah
JAWABAN Penelitian Merupakan Bagian Penting Bagi Organisasi Apapun, Termasuk Organisasi Media Massa
SIMAK Metode Penentuan Lokasi yang diterapkan Dalam Peramalan (Forecasting), Perencanaan Strategik (Strategic Planning), Strategi Rantai Pasokan
TUJUANNNYA ADALAH Tercapainya Kerjasama yang Lebih Dekat Antar Karyawan pada Semua Level, Merupakan Tujuan dari Tata Letak
Bilamana Terjadi Praktik yang Bertentangan dengan UU No 5 Tahun 1999, Tindakan Apa Sajakah yang Dilakukan oleh KPPU Sebagai Lembaga Penegakan Hukum
Teknik Matematika yang Digunakan untuk Menemukan Lokasi Pusat Distribusi Tunggal yang Melayani Sejumlah Lokasi yang Terkait, seperti Pemasok

Berita Terkait

Monday, 16 June 2025 - 19:03 WIB

Seiring dengan Hadirnya Era Internet dan Teknologi Digital, Lanskap Media Indonesia Mengalami Perkembangan yang Sangat Pesat, Salah Satunya adalah Apa

Monday, 16 June 2025 - 18:58 WIB

TERJAWAB Menurut Krajewski et al (2007), Tata Letak yang digunakan Pada Pabrikasi (Back Office) dan Proses Lini yang Memiliki Aliran Kerja Linier dan

Monday, 16 June 2025 - 18:53 WIB

PENTINGNYA Tata Letak Fasilitas Bagi Organisasi Perusahaan Adalah

Monday, 16 June 2025 - 18:48 WIB

JAWABAN Penelitian Merupakan Bagian Penting Bagi Organisasi Apapun, Termasuk Organisasi Media Massa

Monday, 16 June 2025 - 18:43 WIB

SIMAK Metode Penentuan Lokasi yang diterapkan Dalam Peramalan (Forecasting), Perencanaan Strategik (Strategic Planning), Strategi Rantai Pasokan

Berita Terbaru

Catur (Dok. Ist)

Lifestyle

Asal Usul dan Perjalanan Catur dari India ke Seluruh Dunia

Tuesday, 17 Jun 2025 - 10:20 WIB

Pasar modern Cisauk yang dipasangi garis polisi (Dok. Ist)

Berita

Ledakan Gas di Pasar Modern Cisauk, Empat Orang Luka-Luka

Tuesday, 17 Jun 2025 - 10:13 WIB