Kecelakaan Truk Engkel di Bandung Barat, Lima Orang Penumpang Meninggal Dunia

- Redaksi

Friday, 26 January 2024 - 10:33 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bangkai Truk yang Alami Kecelakaan di Bandung Barat-SwaraWarta.co.id (Sumber: Koran Gala)

SwaraWarta.co.id – Sebuah kecelakaan lalu lintas terjadi pada Jumat, 26 Januari 2024, sekitar pukul 00.30 WIB, di mana sebuah truk engkel yang mengangkut orang-orang mengalami kecelakaan di Jalan Kampung Leuwibudah Bandung Barat, atau tepatnya di Desa Saguling, Kecamatan Saguling, Kabupaten Bandung Barat.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kecelakaan tragis ini menyebabkan lima orang meninggal dunia, sementara puluhan korban lainnya mengalami luka-luka dan sedang dirawat di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS), Kota Bandung.

Kejadian ini bermula ketika truk, membawa 28 orang di bak belakangnya, melaju dari arah Rajamandala menuju Cipongkor.

Baca Juga :  Zainul Maarif Mengundurkan Diri dari Unusia Usai Sidang Etik Terkait Pertemuan dengan Presiden Israel

Truk tiba-tiba kehilangan kendali dan terguling ke sebelah kanan saat melintasi turunan.

Meskipun truk kembali berada dalam posisi normal di atas roda menghadap ke arah Barat, kecelakaan ini menimbulkan dampak yang sangat fatal.

Komisaris Besar Ibrahim Tompo, Kabid Humas Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat, menjelaskan bahwa Heri Sudrajat, sopir truk berusia 61 tahun dengan nomor polisi D-8304-WY, mengalami luka dan segera dilarikan ke RSUD Cililin.

Namun, nasib tragis menimpa tiga penumpang yang tewas di tempat kejadian, sementara dua penumpang lainnya meninggal dalam perjalanan menuju rumah sakit.

Sementara itu 23 orang penumpang lainnya ikut menjadi korban meski hanya mengalami luka dan dilarikan ke RS Cahya Kawaluyaan, Padalarang, Klinik Assyifa Cipatat, dan RSHS untuk mendapatkan perawatan.

Baca Juga :  Arab Saudi Resmi Ajukan Jadi Tuan Rumah Piala Dunia 2034

Meskipun truk tersebut seharusnya digunakan untuk mengangkut barang bukan manusia, terdapat praktik penggunaannya sebagai sarana transportasi manusia di beberapa daerah dengan pengawasan yang kurang ketat.

Polisi saat ini tengah melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab pasti terjadinya kecelakaan tunggal tersebut.

Kejadian ini menjadi peringatan tentang risiko dan konsekuensi ketika kendaraan yang tidak sesuai peruntukannya digunakan untuk membawa manusia.

Keselamatan penumpang harus menjadi prioritas utama, dan pihak berwenang perlu meningkatkan pengawasan terhadap penggunaan kendaraan yang tidak memenuhi standar keselamatan.

Selain itu, perlu dilakukan evaluasi terhadap kebijakan dan aturan yang mengatur penggunaan truk dan kendaraan serupa untuk memastikan keamanan masyarakat yang menggunakan layanan transportasi semacam itu.

Baca Juga :  Dari Lion Air ke Garuda Indonesia: Wamildan Tsani Panjaitan Resmi Pimpin Maskapai BUMN

Langkah-langkah pencegahan dan penegakan hukum yang lebih ketat dapat membantu mengurangi insiden serupa di masa depan.

Dalam tragedi ini, keluarga korban dan seluruh masyarakat setempat mengalami duka yang mendalam.

Pihak berwenang diharapkan dapat memberikan informasi yang transparan mengenai hasil penyelidikan agar dapat memberikan kejelasan kepada publik dan mencegah terulangnya kejadian serupa.***

Berita Terkait

Besaran Gaji PPPK Paruh Waktu 2025: Mengacu UMP dan Tunjangan Proporsional
Apakah PPPK Paruh Waktu Masuk ASN?
Apakah JNE Buka Hari Minggu? Ini Jadwal dan Layanan yang Tersedia!
Dana PIP September 2025 Telah Cair: Cek Penerima dan Manfaatnya!
Kapal Induk Giuseppe Garibaldi Jadi Incaran Indonesia, Meski Fokus Non Tempur Tetap Dikenal Punya Daya Tempur yang Kuat
Bukan Sekadar Wacana, Indonesia Bisa Manfaatkan Kapal Induk Giuseppe Garibaldi Jadi Kekuatan Tempur Laut Karena Faktor Ini
Jet Tempur KF-21 Boramae Buatan Korea Selatan–Indonesia Disebut Bisa Guncang Negara Adidaya, Ini Alasan Utamanya
Gempar! Turki Tiba-Tiba Percepat Proyek Jet Tempur KAAN, Media Internasional Nilai Bisa Menguntungkan Indonesia

Berita Terkait

Monday, 15 September 2025 - 10:19 WIB

Besaran Gaji PPPK Paruh Waktu 2025: Mengacu UMP dan Tunjangan Proporsional

Sunday, 14 September 2025 - 16:47 WIB

Apakah PPPK Paruh Waktu Masuk ASN?

Sunday, 14 September 2025 - 16:18 WIB

Apakah JNE Buka Hari Minggu? Ini Jadwal dan Layanan yang Tersedia!

Sunday, 14 September 2025 - 15:01 WIB

Dana PIP September 2025 Telah Cair: Cek Penerima dan Manfaatnya!

Sunday, 14 September 2025 - 13:37 WIB

Kapal Induk Giuseppe Garibaldi Jadi Incaran Indonesia, Meski Fokus Non Tempur Tetap Dikenal Punya Daya Tempur yang Kuat

Berita Terbaru