Desa Sidaurip Menuju Pengakuan UNESCO sebagai Masyarakat Siaga Tsunami

- Redaksi

Friday, 23 August 2024 - 19:35 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

SwaraWarta.co.id – Diberitakan bahwa BMKG baru-baru ini mendampingi proses verifikasi lapangan yang dilakukan oleh Komite Nasional Tsunami Ready di Desa Sidaurip, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.

Desa ini telah diakui sebagai masyarakat siaga tsunami tingkat nasional pada tahun 2023 dan kini sedang berupaya mendapatkan pengakuan internasional dari UNESCO-IOC sebagai Tsunami Ready Community.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurut Kepala BMKG Stasiun Geofisika Banjarnegara, Hery Susanto Wibowo, verifikasi lapangan ini merupakan langkah penting untuk mendapatkan sertifikat pengakuan dari UNESCO-IOC.

Hery menambahkan bahwa program Tsunami Ready bertujuan untuk meningkatkan kapasitas masyarakat yang tinggal di wilayah pesisir yang rawan tsunami.

Program ini dirancang agar masyarakat dapat lebih siaga dalam menghadapi potensi bencana tsunami yang bisa terjadi sewaktu-waktu.

Baca Juga :  Densus 88 Sebut Remaja Kota Batu Menabung Uang Saku untuk Beli Bahan Peledak

Dalam program ini, berbagai elemen masyarakat dilibatkan untuk membangun kesadaran dan kesiapsiagaan, seperti melalui penyusunan rencana evakuasi, pemasangan rambu-rambu, serta penyediaan informasi yang mudah diakses oleh masyarakat.

Proses verifikasi di Desa Sidaurip dilakukan oleh Irwan Fakhruddin, seorang verifikatur dari Komite Nasional Tsunami Ready.

Kegiatan ini diikuti oleh berbagai pihak, termasuk perangkat Desa Sidaurip, Tim Siaga, Badan Permusyawaratan Desa (BPD),

Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB), Karang Taruna, BPBD, Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa (LPMD), PKK, Forkompimcam Binangun, dan Kabupaten Cilacap.

Selain itu, turut hadir Tim BMKG Pusat, Stasiun Geofisika Banjarnegara, serta akademisi dan mahasiswa dari Universitas Negeri Semarang.

Selama verifikasi, tim melakukan kunjungan lapangan untuk memeriksa berbagai fasilitas yang ada di Desa Sidaurip, seperti papan informasi tsunami, rambu-rambu evakuasi, serta jalur evakuasi.

Baca Juga :  Gempa Landa Maluku Utara, Ini Titik Pusatnya

Tim juga berdiskusi langsung dengan komunitas siaga bencana di desa tersebut untuk mengevaluasi kesiapan mereka dalam menghadapi ancaman tsunami.

Langkah-langkah ini penting untuk memastikan bahwa Desa Sidaurip memenuhi kriteria yang ditetapkan oleh UNESCO-IOC untuk mendapatkan pengakuan sebagai Tsunami Ready Community.

Jika Desa Sidaurip berhasil lolos dalam verifikasi ini, desa tersebut akan menjadi desa pertama di Jawa Tengah dan desa kesepuluh di Indonesia yang mendapatkan pengakuan dari UNESCO-IOC sebagai Masyarakat Siaga Tsunami.

Lebih lanjut, Hery menjelaskan bahwa pengakuan ini akan membawa berbagai manfaat bagi Desa Sidaurip.

Selain menjadi contoh bagi komunitas lain di seluruh dunia, status ini juga diharapkan dapat membawa dampak positif terhadap sektor ekonomi, sosial, dan politik.

Baca Juga :  Bareskrim Berhasil Musnahkan Sejumlah Narkoba Miras

Namun, di balik keuntungan tersebut, ada tanggung jawab besar yang harus diemban oleh masyarakat.

Mereka harus terus menjaga tingkat kesiapsiagaan, memastikan keberlanjutan sistem yang ada, serta mengikuti prosedur yang telah ditetapkan.

Dengan semangat yang tinggi dan komitmen kuat dari seluruh pihak terkait, Desa Sidaurip berada di jalur yang tepat untuk meraih pengakuan sebagai Tsunami Ready Community oleh UNESCO-IOC.

Pengakuan ini akan menjadi pencapaian yang signifikan, tidak hanya bagi Desa Sidaurip, tetapi juga bagi Indonesia dalam upayanya membangun komunitas-komunitas yang lebih tangguh dalam menghadapi bencana alam.***

Berita Terkait

Mengungkap Fakta Dibalik Pertanyaan, Apakah Presiden Bisa Bubarkan DPR?
Aplikasi Nonton Film IndoXXI, Populer tapi Penuh Kontroversi
Cara Main Roblox di Laptop: Panduan Lengkap untuk Pemula hingga Mahir Bermain Game Online Favorit
Apakah Taman Margasatwa Ragunan Buka pada 17 Agustus? Ini Penjelasannya
OMNILUXE Jakarta: Koleksi Eksklusif Jam Tangan Patek Phillipe Asli di Mall Artha Gading
Dunia Hiburan Berduka, Mpok Alpa Meninggal Dunia!
Harga Bitcoin Capai Rekor Tertinggi Didukung Ekspektasi Pelonggaran Moneter dan Reformasi Keuangan AS
Cara Mendapatkan Diskon 50% Tambah Daya Listrik PLN di Momen HUT RI

Berita Terkait

Saturday, 23 August 2025 - 10:35 WIB

Mengungkap Fakta Dibalik Pertanyaan, Apakah Presiden Bisa Bubarkan DPR?

Monday, 18 August 2025 - 16:02 WIB

Aplikasi Nonton Film IndoXXI, Populer tapi Penuh Kontroversi

Sunday, 17 August 2025 - 17:06 WIB

Cara Main Roblox di Laptop: Panduan Lengkap untuk Pemula hingga Mahir Bermain Game Online Favorit

Sunday, 17 August 2025 - 14:15 WIB

Apakah Taman Margasatwa Ragunan Buka pada 17 Agustus? Ini Penjelasannya

Friday, 15 August 2025 - 18:31 WIB

OMNILUXE Jakarta: Koleksi Eksklusif Jam Tangan Patek Phillipe Asli di Mall Artha Gading

Berita Terbaru

Cara membaca jangka sorong

Pendidikan

Cara Membaca Jangka Sorong Khusus untuk Pemula dengan Mudah

Tuesday, 26 Aug 2025 - 16:50 WIB

Iuran BPJS Kesehatan Naik di Tahun 2026

Regional

Siap-siap! Iuran BPJS Kesehatan Naik di Tahun 2026

Monday, 25 Aug 2025 - 12:00 WIB