Sate Sayur: Inovasi Kuliner Sehat yang Sedang Populer di Kota Besar

- Redaksi

Saturday, 26 April 2025 - 08:48 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sate sayur (Dok. Ist)

Sate sayur (Dok. Ist)

SwaraWarta.co.id – Siapa bilang sate hanya tentang daging ayam atau kambing? Kini, hadir sebuah inovasi kuliner sehat bernama sate sayur, yang menjadi alternatif sate vegetarian dan ramah lingkungan.

Sate sayur mulai populer di kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung, dan Yogyakarta.Sate sayur terbuat dari berbagai macam sayuran seperti paprika, jamur, brokoli, zucchini, terong, dan jagung manis yang ditusuk seperti sate biasa.

Kemudian, sayuran tersebut dibakar dan disajikan dengan bumbu kacang atau saus khas lainnya. Beberapa versi juga menambahkan tempe, tahu, atau bahkan daging nabati (mock meat) sebagai sumber protein nabati.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Awalnya banyak yang skeptis, tapi setelah coba, mereka bilang rasanya nggak kalah enak dari sate daging,” ujar Tia Rahmadi, pemilik warung Sate Nabati di kawasan Prawirotaman, Yogyakarta.

Baca Juga :  Wisata Saloka dan 25 Wahana Menariknya yang Patut Dicoba

Di tengah semakin populernya gaya hidup plant-based dan flexitarian—di mana orang mulai mengurangi konsumsi daging tanpa harus menjadi vegan—sate sayur menjadi solusi kuliner yang sehat dan menggugah selera.

“Sate sayur ini cocok buat yang pengen mulai makan lebih sehat, tapi tetap pengen makanan yang familiar dan nikmat,” jelas Daffa Surya, seorang food blogger asal Bandung.

Viral di Media Sosial dan Festival Kuliner

Beberapa bulan terakhir, sate sayur ramai diperbincangkan di media sosial. Tagar #SateSayurChallenge sempat trending di TikTok, di mana banyak pengguna berbagi resep dan cara membuat sate sayur versi mereka sendiri.

Festival makanan sehat di beberapa kota juga mulai menghadirkan sate sayur sebagai menu andalan, memperkenalkan rasa baru yang menarik bagi masyarakat.

Baca Juga :  Pendakian Gunung Semeru Dibuka Kembali, Hanya Sampai Ranu Kumbolo dengan Kuota Terbatas

 

Potensi UMKM dan Ekspor Makanan Sehat

Melihat tingginya minat, banyak pelaku UMKM mulai mengembangkan produk sate sayur beku yang bisa dikirim ke luar kota.

Beberapa startup kuliner juga mulai melirik ekspor produk sate sayur ke negara-negara Asia Tenggara, di mana tren makanan sehat semakin berkembang.

Dengan rasanya yang lezat, penampilannya yang menggoda, dan manfaat kesehatannya, sate sayur bukan hanya sekadar inovasi, tapi juga simbol perubahan pola makan masyarakat modern.

Berita Terkait

Liburan ke Bukittinggi? Jangan Lewatkan 7 Kuliner Khas Ini!
Tol Tangerang-Merak Mulai Ramai, Diprediksi Puncak Arus Liburan Sekolah Terjadi Sabtu
Sumber Nogo, Kolam Alami Bening di Tengah Hutan Pinus Ngawi
Warung Cinta Damai Grape, Tempat Makan Sederhana di Tepi Sungai yang Bikin Betah
Kemenparekraf Dorong Wisata Domestik Selama Libur Sekolah Juni–Juli 2025
Kuah Maronggi, Sayur Khas Sumenep yang Kaya Rasa dan Makna Budaya
Liburan Seru di PIK 2! The Big Bounce Indonesia Tawarkan 5 Arena Bermain Raksasa
Selendang Mayang, Minuman Khas Betawi yang Segar dan Penuh Makna

Berita Terkait

Saturday, 28 June 2025 - 10:01 WIB

Liburan ke Bukittinggi? Jangan Lewatkan 7 Kuliner Khas Ini!

Saturday, 28 June 2025 - 09:57 WIB

Tol Tangerang-Merak Mulai Ramai, Diprediksi Puncak Arus Liburan Sekolah Terjadi Sabtu

Thursday, 26 June 2025 - 15:35 WIB

Sumber Nogo, Kolam Alami Bening di Tengah Hutan Pinus Ngawi

Wednesday, 25 June 2025 - 10:09 WIB

Warung Cinta Damai Grape, Tempat Makan Sederhana di Tepi Sungai yang Bikin Betah

Tuesday, 24 June 2025 - 10:03 WIB

Kemenparekraf Dorong Wisata Domestik Selama Libur Sekolah Juni–Juli 2025

Berita Terbaru

kuliner

Liburan ke Bukittinggi? Jangan Lewatkan 7 Kuliner Khas Ini!

Saturday, 28 Jun 2025 - 10:01 WIB