Fenomena Koin Jagat: Kontroversi dan Tanggung Jawab Semua Pihak

- Redaksi

Wednesday, 15 January 2025 - 18:42 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

SwaraWarta.co.id – Dari fenomena yang sedang viral, permainan koin jagat di platform media sosial TikTok telah menarik perhatian banyak anak muda.

Namun, antusiasme para pemainnya memicu sejumlah keluhan, terutama karena beberapa dari mereka merusak fasilitas umum di berbagai kota besar seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, dan Bali.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Abdullah, menyatakan keprihatinannya terhadap dampak negatif dari permainan ini.

Menurutnya, pihak pengembang aplikasi koin jagat tidak melakukan analisis risiko yang memadai sebelum meluncurkan permainan tersebut.

Ia menilai bahwa berbagai faktor, termasuk potensi kerusakan fasilitas umum, seharusnya menjadi perhatian utama dalam perencanaan dan pelaksanaan permainan ini.

Melihat tingginya antusiasme masyarakat terhadap koin jagat, Abdullah yang juga dikenal dengan sapaan Mas Abduh, meminta pihak pengembang aplikasi untuk segera berkoordinasi dengan kepolisian.

Baca Juga :  5 Ide Konten TikTok dan Instagram Bertema Ramadhan yang Bisa Viral dan Banyak Ditonton

Tujuan dari langkah ini adalah untuk mencegah kerusakan fasilitas umum yang lebih luas sekaligus melindungi keamanan para pemain.

Ia menekankan bahwa koordinasi ini bukan hanya sebagai bentuk tanggung jawab pihak aplikator, tetapi juga bagian dari kewajiban aparat kepolisian dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.

Abdullah berharap dengan adanya kolaborasi ini, dampak negatif dari permainan koin jagat dapat diminimalkan.

Sebagai anggota Komisi III DPR RI yang membidangi hukum, Abdullah juga mengingatkan para pemain koin jagat untuk tetap bijak dalam mengikuti permainan ini.

Meski permainan tersebut menawarkan hadiah menarik berupa uang tunai, ia menegaskan bahwa keselamatan diri dan kelestarian fasilitas umum harus tetap menjadi prioritas utama.

Baca Juga :  Harga Beras 1 Kg Mulai Mengalami Kenaikan, Konsumen Sangat Resah!

Ia menyoroti bahwa merusak fasilitas umum tidak hanya merugikan banyak orang, tetapi juga dapat menimbulkan konsekuensi hukum bagi pelakunya.

Oleh karena itu, Abdullah mengimbau para pemain untuk lebih bertanggung jawab dalam mencari koin jagat agar tidak menimbulkan kerugian bagi masyarakat luas.

Abdullah menyampaikan apresiasinya terhadap langkah Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) yang berencana memeriksa pengembang aplikasi koin jagat sebagai Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE).

Pemeriksaan ini bertujuan untuk memastikan bahwa operasional aplikasi tersebut sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Menurutnya, langkah Kementerian Komdigi sangat tepat karena dapat melindungi berbagai pihak yang terlibat, termasuk pengembang aplikasi, pemerintah, dan masyarakat.

Abdullah berharap pemeriksaan ini dapat menghasilkan solusi yang adil dan bermanfaat bagi semua pihak, serta mencegah terulangnya masalah serupa di masa depan.

Baca Juga :  Dapat Serangan Siber, Bung Towel Lapor Polisi

Permainan koin jagat telah menjadi fenomena yang menarik perhatian banyak orang, tetapi dampaknya terhadap fasilitas umum dan masyarakat tidak bisa diabaikan.

Abdullah menegaskan pentingnya tanggung jawab dari semua pihak, termasuk pengembang aplikasi, aparat keamanan, dan pemain, untuk mengelola dampak negatif dari permainan ini.

Dengan adanya koordinasi antara pengembang aplikasi dan pihak berwenang, serta langkah proaktif dari pemerintah melalui Kementerian Komdigi, diharapkan permainan koin jagat dapat berjalan lebih teratur tanpa merugikan masyarakat luas.

Abdullah juga mengingatkan para pemain untuk selalu menjaga keselamatan diri dan menghormati fasilitas umum demi kepentingan bersama.***

Berita Terkait

Persela Lamongan Resmi Gaet Beto, Targetkan Promosi ke Liga 1
Pemprov DKI Beri Diskon Pajak untuk Hotel dan Kuliner, Capai 50 Persen
Pemkot Bekasi Ubah Kalimalang Jadi Wisata Air dan Jalur Transportasi ke Jakarta
Rahmad Darmawan Ingin Piala Indonesia Kembali Digelar untuk Bantu Pemain Muda
Pesawat Saudia Airlines Mendarat Darurat di Bandara Kualanamu Akibat Ancaman Bom
Cara Memantau SPMB Jateng 2025, Simak Langkah-langkahnya!
Polemik Batas Wilayah, Aceh dan Sumut Segera Duduk Bersama di Kemendagri
Jadwal Libur Sekolah Juni 2025 di Indonesia

Berita Terkait

Wednesday, 18 June 2025 - 10:17 WIB

Persela Lamongan Resmi Gaet Beto, Targetkan Promosi ke Liga 1

Wednesday, 18 June 2025 - 10:10 WIB

Pemprov DKI Beri Diskon Pajak untuk Hotel dan Kuliner, Capai 50 Persen

Wednesday, 18 June 2025 - 10:07 WIB

Pemkot Bekasi Ubah Kalimalang Jadi Wisata Air dan Jalur Transportasi ke Jakarta

Wednesday, 18 June 2025 - 10:04 WIB

Rahmad Darmawan Ingin Piala Indonesia Kembali Digelar untuk Bantu Pemain Muda

Tuesday, 17 June 2025 - 16:40 WIB

Cara Memantau SPMB Jateng 2025, Simak Langkah-langkahnya!

Berita Terbaru

Gaet Beto (Dok. Ist)

Berita

Persela Lamongan Resmi Gaet Beto, Targetkan Promosi ke Liga 1

Wednesday, 18 Jun 2025 - 10:17 WIB