SwaraWarta.co.id – Dari sepakbola Italia, Como akan menjamu AC Milan di Giuseppe Sinigaglia pada laga tunda pekan ke-19 Serie A 2024/2025, yang dijadwalkan berlangsung pada Rabu, 15 Januari 2025, pukul 00.30 WIB dini hari.
Pertandingan ini sendiri akan disiarkan secara langsung melalui platform Vidio.
ADVERTISEMENT
.SCROLL TO RESUME CONTENT
Sebagai tim promosi, Como masih berjuang untuk keluar dari zona bawah klasemen.
Sejauh ini, mereka baru berhasil meraih empat kemenangan di musim ini.
Pada pertandingan terakhir mereka, Como sukses meraih hasil imbang 1-1 saat bertandang ke markas Lazio di Olimpico, berkat gol dari Patrick Cutrone yang menyelamatkan timnya.
Sementara itu, AC Milan, yang kini dilatih oleh Sergio Conceicao, juga mengalami hasil imbang pada laga terakhir mereka.
Milan bermain 1-1 melawan Cagliari di San Siro, sebuah hasil yang mengecewakan mengingat mereka sempat unggul terlebih dahulu melalui gol Alvaro Morata.
Hasil imbang ini datang setelah Milan baru saja meraih kemenangan di Supercoppa Italiana, di mana mereka mengalahkan Juventus dan Inter Milan.
Milan tampaknya masih belum bisa mengatasi masalah yang telah menjadi ‘penyakit’ mereka sejak era pelatih sebelumnya, Paulo Fonseca.
Mereka seringkali meraih hasil positif melawan tim-tim besar, namun kesulitan saat melawan tim yang dianggap lebih lemah.
Pertanyaan besar adalah apakah tren ini akan berlanjut saat mereka bertandang ke Como nanti.
Dalam laga ini, Como akan tampil dengan formasi 4-2-3-1, dengan Butez sebagai kiper, dan lini belakang yang terdiri dari Van Der Brempt, Dossena, Kempf, serta Alberto Moreno.
Engelhardt dan Da Cunha akan mengisi posisi gelandang bertahan, sementara Strefezza, Diao, dan Fadera akan mengisi lini serang bersama Patrick Cutrone.
Di sisi lain, AC Milan juga akan menggunakan formasi 4-2-3-1.
Mike Maignan akan menjadi penjaga gawang, sementara di lini belakang ada Emerson Royal, Thiaw, Tomori, dan Theo Hernandez.
Fofana dan Bennacer akan mengisi posisi gelandang bertahan, sedangkan Pulisic, Reijnders, dan Leao akan mendukung Morata di lini depan.
Melihat rekor pertemuan kedua tim di Serie A, AC Milan lebih unggul dengan 12 kemenangan, sementara Como hanya menang tiga kali, dan sembilan pertandingan lainnya berakhir imbang.
Pertemuan terakhir antara kedua tim di Serie A terjadi pada 4 Mei 2003, di mana Milan menang 2-0.
Sedangkan pada 15 Desember 2002, Como sempat bermain imbang 1-1 dengan Milan.
Dengan kondisi kedua tim yang sedang berusaha memperbaiki performa mereka, pertandingan ini diprediksi akan berjalan sengit.
Como berharap bisa memanfaatkan laga kandang mereka untuk meraih hasil positif, sementara Milan berusaha bangkit dari hasil mengecewakan melawan Cagliari dan mempertahankan momentum positif mereka pasca meraih Supercoppa Italiana.***
