Serangan AS dan Inggris ke Houthi Dikecam Keras Oleh Iran Karena Dianggap Melanggar Hukum Internasional

- Redaksi

Saturday, 13 January 2024 - 10:13 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Serangan AS dan Inggris ke Houthi-SwaraWarta.co.id (Sumber: BBC)

SwaraWarta.co.idIran mengecam keras serangan militer AS dan Inggris ke basis milisi Houthi di Yaman, menyebutnya sebagai tindakan sewenang-wenang dan pelanggaran hukum internasional.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Nasser Kanani, menegaskan bahwa serangan tersebut merupakan pelanggaran terhadap kedaulatan dan integritas wilayah Yaman serta melanggar norma-norma hukum internasional.

Peringatan diberikan bahwa serangan ini dapat memicu ketidakamanan dan ketidakstabilan di kawasan, sementara Iran mendesak masyarakat internasional untuk mengambil tindakan guna mencegah penyebaran konflik.

Kanani juga menghubungkan serangan ini dengan dukungan penuh AS dan Inggris terhadap “kejahatan perang rezim Zionis” selama 100 hari terakhir terhadap rakyat Palestina, termasuk Gaza yang terkepung.

Baca Juga :  Mengguncang Dunia Gaming dengan Razer Nari Ultimate: Headset Gaming Berkualitas Tinggi

Iran, yang mendukung Hamas secara finansial dan militer, membantah terlibat dalam perang Israel-Hamas yang meletus pada 7 Oktober.

Meskipun Iran memuji serangan tersebut, Israel merespons dengan serangan tanpa henti di Jalur Gaza, menewaskan ribuan orang, terutama wanita dan anak-anak.

Houthi, sebagai tanggapan, menyerang kapal-kapal yang diduga terkait dengan Israel di Laut Merah sebagai protes terhadap serangan yang terus berlanjut.

Iran telah memperingatkan tentang potensi meluasnya konflik, dengan Menteri Luar Negeri Hossein Amir-Abdollahian menyatakan bahwa intensitas perang membuat perluasan wilayah tersebut hampir tidak dapat dihindari.

Serangan AS-Inggris dan koalisi di Yaman meningkatkan ketegangan, menimbulkan kekhawatiran akan eskalasi konflik antara AS-Israel dan Iran beserta proksi-proksinya.

Baca Juga :  Maarten Paes Cetak Sejarah: Raih Penghargaan Save of the Year MLS 2024

Meskipun analis menekankan bahwa tidak ada keinginan dari kedua belah pihak untuk perang terbuka, ada panggilan untuk negosiasi yang sengit.

Reaksi terhadap serangan Houthi tidak hanya datang dari Iran tetapi juga melibatkan Hizbullah dan Jihad Islam Palestina.

Hizbullah di Lebanon menyatakan bahwa agresi Amerika menegaskan keterlibatan mereka dalam tragedi dan pembantaian yang dilakukan oleh musuh Zionis di Gaza.

Jihad Islam Palestina menyebut agresi ini sebagai perang genosida terhadap rakyat Palestina di Gaza, mengajak masyarakat Arab dan negara Islam untuk menolak agresi terhadap Yaman dalam pembelaan terhadap Gaza dan tempat-tempat suci umat Islam di Palestina.

Ketegangan ini menciptakan situasi yang kompleks di Timur Tengah, dengan serangkaian reaksi dan peringatan dari berbagai pihak.

Baca Juga :  Jokowi Sebut Tanggul Rob di Semarang Bisa Tahan hingga 30 Tahun ke Depan

Saat ini, harapan ada pada potensi negosiasi yang sengit untuk mencegah eskalasi lebih lanjut di kawasan tersebut.***

Berita Terkait

Catat Tanggalnya! Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Mei 2025 dan Keutamaannya
Jokowi Laporkan Dugaan Ijazah Palsu, Langkah Hukum Ditempuh
Tiongkok Keluarkan Peringatan Oranye untuk Ancaman Kebakaran Hutan Saat Libur Hari Buruh
Pemerintah Akan Rekrut Guru dan Staf untuk Sekolah Rakyat
Makam Palsu di Ponorogo Dibongkar, Ternyata Tak Ada Jenazah di Dalamnya
MK Keluarkan Putusan Penting: UU ITE Tak Berlaku bagi Lembaga Pemerintah dan Pejabat Publik
Sebelum Laporkan Isu Ijazah Palsu, Jokowi Sempat Berikan 2 Kali Somasi
Rekomendasi Tempat Nongkrong Seru di Ponorogo yang Wajib Dikunjungi

Berita Terkait

Thursday, 1 May 2025 - 16:00 WIB

Catat Tanggalnya! Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Mei 2025 dan Keutamaannya

Thursday, 1 May 2025 - 14:58 WIB

Jokowi Laporkan Dugaan Ijazah Palsu, Langkah Hukum Ditempuh

Thursday, 1 May 2025 - 10:29 WIB

Tiongkok Keluarkan Peringatan Oranye untuk Ancaman Kebakaran Hutan Saat Libur Hari Buruh

Thursday, 1 May 2025 - 10:26 WIB

Pemerintah Akan Rekrut Guru dan Staf untuk Sekolah Rakyat

Thursday, 1 May 2025 - 10:24 WIB

Makam Palsu di Ponorogo Dibongkar, Ternyata Tak Ada Jenazah di Dalamnya

Berita Terbaru

Sebutkan 2 Pandangan Terhadap Keberlakuan HAM di Dunia

Pendidikan

Sebutkan 2 Pandangan Terhadap Keberlakuan HAM di Dunia

Thursday, 1 May 2025 - 15:10 WIB

Jokowi Laporkan Dugaan Ijazah Palsu, Langkah Hukum Ditempuh

Berita

Jokowi Laporkan Dugaan Ijazah Palsu, Langkah Hukum Ditempuh

Thursday, 1 May 2025 - 14:58 WIB