Bursa Wakapolri Memanas: Sejumlah Nama Komjen Berpeluang Gantikan Agus Andrianto

- Redaksi

Thursday, 31 October 2024 - 19:55 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

SwaraWarta.co.id – Proses pemilihan Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Wakapolri) semakin memanas. Setidaknya ada 18 Komisaris Jenderal (Komjen) yang diperkirakan memiliki peluang untuk menduduki jabatan strategis ini.

Informasi yang beredar menyebutkan bahwa Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo telah memiliki nama kandidat untuk menggantikan Komjen (Purn) Agus Andrianto, yang sebelumnya menjabat sebagai Wakapolri.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Sandi Nugroho, menyatakan bahwa nama calon sudah dipertimbangkan oleh Kapolri, tetapi belum diumumkan ke publik.

“Untuk namanya sudah ada, cuma nanti yang ditunjuk Pak Kapolri siapa, kita belum tahu,” ujar Sandi pada Kamis, 31 Oktober.

Sandi juga menjelaskan bahwa kandidat Wakapolri ini bisa berasal dari perwira tinggi dengan pangkat bintang dua dan tiga.

Namun, untuk menjaga proses seleksi tetap tertutup, nama-nama kandidat tersebut masih dirahasiakan.

Meski begitu, sejumlah Komjen sudah mulai disebut-sebut sebagai calon kuat yang bisa menggantikan Agus Andrianto.

Berdasarkan senioritas dan pengalaman, terdapat sejumlah nama Komjen yang disebut-sebut memiliki peluang besar.

Baca Juga :  FX Hadi Rudyatmo Pertanyakan Konsistensi Jokowi Atas Ucapannya Soal Keberpihakan dalam Dukungan Pilpres

Di antaranya adalah Komjen Ahmad Dofiri, yang saat ini menjabat sebagai Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum).

Dofiri dikenal memiliki rekam jejak lengkap dalam menjalani penugasan atau tour of duty.

Ia pernah beberapa kali menjabat sebagai Kapolda dan merupakan lulusan tertua di antara kandidat lain yang masih aktif.

Selain itu, ada juga nama-nama dari leting yang sama dengan Kapolri, yakni lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) angkatan 1991, seperti Kabareskrim Komjen Wahyu Widada dan Kabaharkam Komjen Fadil Imran.

Keduanya dianggap memiliki hubungan profesional yang baik dengan Kapolri, sehingga peluang mereka juga cukup besar.

Berikut adalah daftar Komjen yang berpotensi menjadi Wakapolri, disusun berdasarkan urutan tahun kelulusan dari Akpol:

1. Komjen Purwadi Arianto (Akpol 1988), Kepala Lemdiklat Polri
2. Komjen Verdianto Iskandar Bitticaca (Akpol 1988), Asisten Utama Kapolri Bidang Operasi
3. Komjen Wahyu Hadiningrat (Akpol 1988), Asisten Utama Kapolri Bidang Perencanaan dan Anggaran

Baca Juga :  Pendaki Gunung Lawu Meninggal Dunia, Evakuasi Memakan Waktu 12 Jam

4. Komjen Agung Setya Imam Effendi (Akpol 1988), Sekretaris Utama Badan Intelijen Negara (BIN)
5. Komjen Ahmad Dofiri (Akpol 1989), Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum)
6. Komjen Imam Widodo (Akpol 1989), Komandan Korps Brimob
7. Komjen Setyo Budiyanto (Akpol 1989), Inspektur Jenderal Kementerian Pertanian
8. Komjen Reynhard Saut Poltak Silitonga (Akpol 1989), Inspektur Jenderal Kementerian Hukum dan HAM

9. Komjen Eddy Hartono (Akpol 1990), Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT)
10. Komjen Albertus Rachmad Wibowo (Akpol 1990), Wakil Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN)
11. Dan lain-lain.

Nama-nama lainnya juga mencakup sejumlah perwira tinggi yang memiliki pengalaman dan kontribusi di berbagai lembaga pemerintahan, sehingga peluang mereka juga tidak bisa diabaikan.

Komjen Ahmad Dofiri menjadi kandidat utama, terutama karena pengalamannya yang mencakup berbagai penugasan penting.

Dofiri pernah beberapa kali menduduki posisi strategis sebagai Kapolda di berbagai wilayah dan saat ini menjabat sebagai Irwasum.

Baca Juga :  MA Buka Suara Atas Putusan Perceraian Ria Ricis dan Teuku Ryan yang jadi Konsumsi Publik

Selain itu, ia merupakan lulusan Akpol yang paling senior, menjadikannya pilihan kuat untuk posisi Wakapolri jika Kapolri mempertimbangkan faktor pengalaman dan senioritas.

Namun, Kabaharkam Komjen Fadil Imran dan Kabareskrim Komjen Wahyu Widada yang seangkatan dengan Kapolri Jenderal Listyo Sigit (Akpol 1991) juga dianggap memiliki peluang besar.

Kedekatan angkatan ini diperkirakan menjadi salah satu faktor penting yang dipertimbangkan dalam pemilihan.

Sejauh ini, publik masih menunggu keputusan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo terkait siapa yang akan ditunjuk sebagai Wakapolri berikutnya.

Nama yang akan dipilih tentunya melalui proses pertimbangan yang matang, melihat pengalaman, dedikasi, serta rekam jejak dalam tugas masing-masing kandidat.

Pengangkatan Wakapolri ini menjadi sorotan mengingat peran strategis jabatan tersebut dalam mendampingi Kapolri serta menjalankan tugas kepolisian di berbagai lini.

Dalam beberapa waktu ke depan, publik akan mengetahui siapa sosok yang akan dipercaya oleh Kapolri untuk mendampingi dan menjalankan tugas strategis di Mabes Polri.***

Berita Terkait

Cara Memantau SPMB Jateng 2025, Simak Langkah-langkahnya!
Polemik Batas Wilayah, Aceh dan Sumut Segera Duduk Bersama di Kemendagri
Jadwal Libur Sekolah Juni 2025 di Indonesia
Wapres Gibran Akan Resmikan Bazar Blitar Djadoel 2025, Dorong UMKM Lokal
Jalur Kereta Porong Terendam Banjir, KAI Pastikan Masih Aman Dilewati Meski dengan Kecepatan Terbatas
Jelang HUT Jakarta ke-498, Rano Karno Ziarah ke TMP Kalibata
Puluhan WNI Tertahan di Israel, Yordania, dan Iran Akibat Konflik
Masdddho Batal Tampil di Pembukaan Grebeg Suro 2025, Pindah ke Penutupan

Berita Terkait

Tuesday, 17 June 2025 - 16:40 WIB

Cara Memantau SPMB Jateng 2025, Simak Langkah-langkahnya!

Tuesday, 17 June 2025 - 16:27 WIB

Polemik Batas Wilayah, Aceh dan Sumut Segera Duduk Bersama di Kemendagri

Tuesday, 17 June 2025 - 16:25 WIB

Jadwal Libur Sekolah Juni 2025 di Indonesia

Tuesday, 17 June 2025 - 16:01 WIB

Wapres Gibran Akan Resmikan Bazar Blitar Djadoel 2025, Dorong UMKM Lokal

Tuesday, 17 June 2025 - 15:52 WIB

Jalur Kereta Porong Terendam Banjir, KAI Pastikan Masih Aman Dilewati Meski dengan Kecepatan Terbatas

Berita Terbaru

Pendidikan

Jaminan Sosial: Pilar Perlindungan Ekonomi-Sosial, Wajib Negara

Tuesday, 17 Jun 2025 - 17:39 WIB