Ketebalan Kaca Jembatan Dipertanyakan Pasca The Geong Memakan Korban Jiwa

- Redaksi

Friday, 27 October 2023 - 12:17 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketebalan Kaca Jembatan Dipertanyakan Pasca The Geong Memakan Korban Jiwa

SwaraWarta.co.id Sejumlah pengunjung berkomentar soal ketebalan kaca jendela jembatan The Geong di Hutan Pinus Limpakuwus, Banyumas, yang memakan satu korban jiwa meninggal.

Mereka menyebutkan bahwa ketebalan kaca pada jembatan hanya berkisar 1 cm saja, yang diduga menjadi penyebab pecahnya kaca yang tidak kuat menahan beban sejumlah pengunjung.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sepert telah diketahui, pada hari Rabu (25/10) telah terjadi insiden kecelakaan di The Geong yang mengakibatkan dua orang pengunjung harus terjun bebas setelah jembatan kaca yang dilewatinya pecah.

Menurut kesaksian para pengunjung lainnya, kejadian tersebut terjadi tepat pada pukul 10.00 ketika sejumlah rombongan melewati jembatan kaca tersebut.

Baca Juga :  Tolak Pengembalian Polri ke Kemendagri, Aboe Bakar Al-Habsyi Sebut Sebagai Kemunduran Reformasi

Sebelum kejadian, terjadi suara gemeretak kaca yang retak cukup keras, yang kemudian dilanjutkan dengan jatuhnya dua orang pengunjung ke dasar jurang.

Sementara ada korban lainnya yang berhasil menggelantung di rangka jembatan sebelum akhirnya dapat ditolong.

Dua korban yang jatuh merupakan ibu-ibu yang terlihat tidak sadarkan diri sesaat setelah jatuh ke dasar jurang.

Satu korban berinisial FA berusia 39 tahun dinyatakan meninggal dunia, sementara sisanya harus dirawat di rumah sakit setempat.

Sebagai informasi, para korban merupakam rombongan wisatawan asal Cilacap, Jawa Tengah, yang pada saat kejadian sedang berselfie ria.

Atas kejadian ini, lokasi wisata The Geong langsung ditutup untuk sementara waktu untuk kebutuhan pemeriksaan.

Baca Juga :  Menjadi Tradisi yang Tidak Pernah Tertinggal, Ini Dia Makna dan Aturan Pemberian Angpao Imlek

Wahana jembatan kaca tersebut bisa dikatakan masih baru karena usia pembangunannya belum genap 1 tahun. 

Penyebab pecahnya kaca jembatan tersebut belum bisa diketahui secara pasti, akan tetapi dugaan terbesarnya adalah ketebalan kacanya yang hanya 1,2 cm saja.

Padahal, di negara lain, wahana jembatan kaca sejenis ketebalannya bisa mencapai 5 cm. Bukan hanya itu, jembatan kaca di The Geong tidak pernah mendapat uji kelayakan.

Indikasi lain ditambah cuaca panas yang bisa jadi membuat pemuaian pada kaca.

Kapasitas akumulatif beban pengunjung yang ada di tempat kejadian bisa jadi indikasi lain pecahnya kaca jembatan.

Karena hal tersebut, pemilik serta pengelola tempat wisata The Geong untuk sementara harus menjalani pemeriksaan oleh pihak kepolisian.

Baca Juga :  Klarifikasi Pratiwi Noviyanthi atas Tuduhan Pemerasan Dana Donasi untuk Agus Salim

Berita Terkait

Panduan Lengkap Daftar Mudik Gratis Nataru 2025 dengan Program Motis Kemenhub
Kapan Kenaikan Gaji Pensiunan Dibayarkan? Ini Jadwal dan Prosesnya
Desa Adat Suwat Sediakan Dua Mobil Operasional Gratis, Manfaatkan Pendapatan Wisata untuk Krama
Kapan SEA Games 2025 Dimulai? Simak Jadwal Lengkapnya!
Apakah BNI Sedang Gangguan Hari ini? Begini Cara Cek Status Layanan BNI!
Mengenal DLH Kabupaten Kebumen: Upaya Mewujudkan Lingkungan Bersih dan Berkelanjutan
DLH Kabupaten Brebes: Komitmen Mewujudkan Lingkungan Bersih dan Berkelanjutan
DLH Kabupaten Wonogiri: Upaya Nyata Mewujudkan Lingkungan Bersih, Sehat, dan Berkelanjutan

Berita Terkait

Tuesday, 2 December 2025 - 17:06 WIB

Panduan Lengkap Daftar Mudik Gratis Nataru 2025 dengan Program Motis Kemenhub

Tuesday, 2 December 2025 - 16:50 WIB

Kapan Kenaikan Gaji Pensiunan Dibayarkan? Ini Jadwal dan Prosesnya

Monday, 1 December 2025 - 17:11 WIB

Kapan SEA Games 2025 Dimulai? Simak Jadwal Lengkapnya!

Monday, 1 December 2025 - 17:02 WIB

Apakah BNI Sedang Gangguan Hari ini? Begini Cara Cek Status Layanan BNI!

Monday, 1 December 2025 - 11:19 WIB

Mengenal DLH Kabupaten Kebumen: Upaya Mewujudkan Lingkungan Bersih dan Berkelanjutan

Berita Terbaru