Bejat! Guru Ngaji di Semarang Cabuli Murid Perempuan

- Redaksi

Tuesday, 21 November 2023 - 03:58 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tersangka saat melakukan Konferensi pers di Mapolrestabes Semarang, Senin, (20/11) (Dok. Istimewa)

SwaraWarta.co.id – Menurut pengakuan pelaku, pelecehan dilakukan tanpa adanya iming-iming kepada korban. Hal ini juga dibenarkan oleh Wakasatreskrim Polrestabes Semarang, Kompol Aris Munandar.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kompol Aris Munandar mengungkapkan bahwa pelaku memegang beberapa bagian intim korban.

“Ada gerakan tangan tersangka di bagian intim korban di atas dan bawah,” Ungkapnya pada hari Sabtu, (18/11).

Aksi bejat terbuat telah dilakukan selama 3 tahun di wilayah Kecamatan Semarang Barat, Kota Semarang. Selain itu, peristiwa ini terbongkar saat murid mengadu ke orangtuanya.

Awalnya pelaku dikenal sebagai pribadi yang baik dan cukup dekat dengan anak-anak, hingga pada akhirnya kelakuan bejatnya berhasil terbongkar. 

Baca Juga :  Kecelakaan Truk Engkel di Bandung Barat, Lima Orang Penumpang Meninggal Dunia

Usai kelakuannya terbongkar, ternyata pelaku mendirikan TPQ hanya kamuflase semata agar bisa melampiaskan nafsu bejatnya.

Diketahui, PR telah melecehkan 17 anak dibawah umur. Dan aksi ini baru terbongkar pada bulan Oktober- November 2023.

Pelaku sendiri berhasil ditangkap di Semarang Barat. Kemudian pelaku ditetapkan sebagai tersangka oleh Polres Semarang.

Saat ditemui oleh awak media, Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar mengungkapkan bahwa para korban merupakan tetangga yang tinggal tak jauh dari TPQ.

“Peristiwa pada Oktober hingga November ini, sekira dua bulan dilakukan di tempat mengajar (ngaji).” Ungkap Pol Irwan pada hari Senin, (20/11).

Dalam kurun waktu 3 tahun, hampir semua murid perempuan menjadi korban pelecehan yang dilakukan oleh PR.

Baca Juga :  Bupati Bekasi Ajak Warga Lestarikan Wayang Golek, Budaya Penuh Nilai Kehidupan

Kejadian ini terbongkar usai orang tua korban saling memberikan pengakuan bahwa sang anak mendapatkan perlakukan tak wajar dari PR.

Selain itu, TPQ yang didirikan oleh pelaku ternyata belum mengantongi izin dari Kemenag.

Menurut pengakuannya, pelaku tidak bisa mengendalikan nafsunya usai menonton video porno yang dikirim oleh temannya.

Atas perbuatannya, pelaku terancam hukuman penjara paling cepat 5 tahun dan paling lama 15 tahun. Hal ini sesuai dengan UU Perlindungan Anak Pasal 80 Junto 76.

Setelah mendapatkan perlakuan tidak senonoh dari pelaku, banyak orang tua murid yang mengaku bahwa anaknya mengalami trauma.

Menurut Ali Ahsun Wijaya selaku Ketua RW, para orang tua dan juga korban telah dikumpulkan untuk mendapatkan bimbingan konseling.

Baca Juga :  Komitmen Polri dalam Memerangi Judi Online: 10 Tersangka Ditangkap dalam Kasus Slot8278

“Ya diberi konseling,” ungkap Ali pada hari Senin, (20/11).

Konseling ini sengaja dilakukan untuk memberikan edukasi kepada para korban agar tidak mengalami kejadian serupa di kemudian hari.

Berita Terkait

Rekening BSU Tidak Aktif? Begini Cara Menggantinya Secara Resmi dan Aman
Cara Melihat Hasil Pengumuman UMPTKIN 2025, Calon Mahasiswa Wajib Tahu!
Jangan Sampai Ketinggalan! Panduan Lengkap Cara Daftar Ulang UMPTKIN
Menikmati Kuliner Lezat di Tepi Danau di Bistora Rawa Pening
Program Makan Bergizi Gratis Jangkau Lebih dari 5,5 Juta Warga Indonesia
Udara Tercemar, KLH Tindak Tegas PT MPI di Cikarang Timur
PBB Gelar Konferensi di Spanyol, Bahas Krisis Dana Pembangunan Global
Pemprov Jatim Susun Regulasi Sumbangan Pendidikan, DPRD Minta Asas Keadilan Dijaga

Berita Terkait

Tuesday, 1 July 2025 - 10:42 WIB

Rekening BSU Tidak Aktif? Begini Cara Menggantinya Secara Resmi dan Aman

Monday, 30 June 2025 - 17:33 WIB

Cara Melihat Hasil Pengumuman UMPTKIN 2025, Calon Mahasiswa Wajib Tahu!

Monday, 30 June 2025 - 17:25 WIB

Jangan Sampai Ketinggalan! Panduan Lengkap Cara Daftar Ulang UMPTKIN

Monday, 30 June 2025 - 16:01 WIB

Menikmati Kuliner Lezat di Tepi Danau di Bistora Rawa Pening

Monday, 30 June 2025 - 15:52 WIB

Program Makan Bergizi Gratis Jangkau Lebih dari 5,5 Juta Warga Indonesia

Berita Terbaru