Para Petinggi Unilever Memilih Resign, Mungkin Kena Mental?

- Redaksi

Sunday, 26 November 2023 - 09:09 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Para Petinggi Unilever Memilih Resign, Mungkin Kena Mental? (Foto: Facebook/@Unilever)

SwaraWarta.co.id – Ramai-ramai para petinggi PT. Unilever Indonesia memutuskan resign pasca gelombang boikot produk-produknya oleh masyarakat.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Petinggi PT. Unilever tersebut dua merupakan direktur, sementara satu lainnya adalah Direktur Utama perusahaan yang sudah lama besar di Indonesia.

Ketiga petinggi PT. Unilever Tbk. tersebut masing-masing adalah Ira Noviarti yang dikabarkan mundur lebih dahulu.

Kemudia dua petinggi lainnya adalah Shiv Sahgal serta Sandeep Kohli. Ira resign sejak tanggal 24 Oktober 2023 sementara dua direktur lainnya, Sahgal dan Kohli memutuskan resign pada Kamis, 23 November dua hari yang lalu.

Baca Juga :  Polisi Tangkap 5 Anggota Sindikat Pengedar Uang Palsu, 2 di Antaranya Kepala Desa Aktif

Kecuali alasan pribadi, belum diketahui alasan sebenarnya mereka bertiga memutuskan resign di tengah gelombang boikot produk-produk Unilever sebagai imbang serangan Israel atas Palestina di Gaza.

Unilever dianggap publik ikut menyokong pendanaan tentara Israel dalam memerangi masyarakat Palestina di Jalur Gaza.

Sejak gerakan boikot produk-produk Unilever, sejumlah laporan menjelaskan bahwa perusahaan tersebut mengalami masa-masa sulit dengan penurunan omset yang besar-besaran.

Sama halnya dengan sand direktur utama yang sudah terlebih dahulu resign, kedua direktur utama itu pun melontarkan alasan yang sama ketika memutuskan resign, yakni urusan pribadi.

Untuk proses resign keduanya masih ditindaklanjuti untuk proses ke depannya untuk mendapatkan persetujuan dari Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang rencananya akan digelar pada 19 Desember 2023 mendatang.

Baca Juga :  Pemkab Ponorogo Gelar Nobar Timnas vs China Sekaligus Takbiran Idul Adha

Meski ditinggalkan oleh tiga petingginya, pihak Unilever mengklaim kalau mereka tidak terpengaruh secara signifikan baik dari segi hukum, operasional, manajemen keuangan, maupun keberlangsungan usaha yang masih terus bergerak di tengah gelombang boikot.

Meski tidak ada pengakuan secara gamblang, masyarakat luas menduga bahwa mundurnya ketiga petinggi perusahaan itu dari jabatannya, tentu saja menjadi bagian dari imbas boikot masyarakat luas.

PT. Unilever menjadi perusahaan yang menjadi target utama warga masyarakat memboikot karena disinyir menjadi penyokong dana terbesar tentara Israel dalam upaya invasi ke Palestina.

Unilever dianggap berupaya untuk menindas dewan Independen Ben & Jerry’s agar mempertahankan bisnisnya seperti biasa dengan Israel.

Hal inilah yang menyebabkan gelombang masyarakat untuk memboikot produk-produk buatan PT. Unilever Tbk.

Berita Terkait

Mengenal Sosok Tina Talisa yang Ditunjuk Sebagai Komisaris Pertamina Patra Niaga
Pesta Kesenian Bali (PKB) 2025: Jadwal dan Sorotan Penting
Tahapan dan Jadwal Cairnya BSU 2025 Lewat Bank Mandiri
Donald Trump Tetapkan Tarif Impor AS 32% untuk Indonesia Mulai 1 Agustus 2025
Sound Horeg Haram? Tuai Pro dan Kontra Dikalangan Publik!
Kapan Lapor Diri PPG 2025 Kemendikbud? Berikut ini Rincian Jadwal Terbarunya!
Kronologi Lengkap! Limbad Ditahan Imigrasi Jeddah Karena Gigi Taring Disebut Syaiton
BREAKING NEWS! Gaji PPPK 2025 Akhirnya Cair Bulan Depan, Ada yang Tembus Rp7,3 Juta per Bulan! Cek Rinciannya di Sini

Berita Terkait

Saturday, 12 July 2025 - 08:52 WIB

Mengenal Sosok Tina Talisa yang Ditunjuk Sebagai Komisaris Pertamina Patra Niaga

Friday, 11 July 2025 - 15:15 WIB

Pesta Kesenian Bali (PKB) 2025: Jadwal dan Sorotan Penting

Wednesday, 9 July 2025 - 14:42 WIB

Tahapan dan Jadwal Cairnya BSU 2025 Lewat Bank Mandiri

Wednesday, 9 July 2025 - 14:29 WIB

Donald Trump Tetapkan Tarif Impor AS 32% untuk Indonesia Mulai 1 Agustus 2025

Tuesday, 8 July 2025 - 11:00 WIB

Sound Horeg Haram? Tuai Pro dan Kontra Dikalangan Publik!

Berita Terbaru