Punya Magnet Destinasi Wisata Unggulan, Ini Kata Disbudparpora Madiun

- Redaksi

Thursday, 30 November 2023 - 05:17 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PSC merupakan salah  destinasi wisata unggulan Madiun. ( Dok. Istimewa)

SwaraWarta.co.id – Madiun memiliki destinasi wisata unggulan yang kian menarik perhatian banyak orang. 

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Angka kunjungan ke destinasi wisata unggulan di kawasan Sumber Umis ini turut didata oleh Disbudparpora Madiun

Disbudparpora Madiun mencatat bahwa kunjungan ke destinasi wisata setempat mengalami peningkatan selama Januari hingga September dibandingkan tahun lalu. 

Berdasarkan data yang dikutip dari ANTARA, data kunjungan wisata ke Madiun mencapai 587.946 orang selama Januari – September.

Hal ini disampaikan langsung oleh Agus Purwowidagdo selaku Disbudparpora Madiun seperti yang dihimpun oleh ANTARA.

Menariknya wisatawan yang mengunjungi daerah Madiun bukan hanya berasal dari warga lokal maupun luar daerah melainkan juga luar negeri. 

Baca Juga :  Apa Tujuan Cristiano Ronaldo ke Kupang NTT? Berikut ini Alasannya!

Tahun ini jumlah wisatawan dari mancanegara mencapai 400 orang. Angka tersebut cukup naik secara drastis dibandingkan dengan 2 tahun sebelumnya. 

Tahun 2022 jumlah wisatawan domestik mencapai 543.207 orang sementara sepanjang tahun 2021 jumlah wisatawan domestik mencapai 350.554 orang. 

“Ini merupakan jumlah kunjungan di 34 objek wisata buatan di Kota Madiun. Mulai Lapak UMKM di tiap kelurahan, Ngrowo Bening Edupark sampai Pahlawan Street Center atau PSC,” ujar Agus menjelaskan.

“Terbanyak memang kunjungan di kawasan PSC,” sambungnya.

Seperti yang telah diketahui, PSC merupakan salah satu destinasi wisata unggulan Madiun. 

Wistaa tersebut terletak di Jl. Pahlawan No.31, Kartoharjo, Kec. Kartoharjo, Kota Madiun dengan daya tarik berupa bangunan-bangunan arsitektural mancanegara seperti menara Eiffel, kabbah, dan lain-lain. 

Baca Juga :  Timnas Yordania Cetak Sejarah, Bungkam Tim yang Jauh Lebih Diunggulkan di Piala Asia 2023

Agus berpendapat bahwa perkiraannya jumlah kunjungan di lapangan akan lebih besar. Perkiraan ini dilakukan berdasarkan metode komparasi di berbagai objek. 

Di samping itu, peningkatan pariwisata di kota Madiun juga diperkuat dengan adanya okupansi hotel. 

Diantara 34 hotel terdapat tingkat okupansi mencapai 244.025 orang sepanjang bulan Januari hingga September 2023. 

“Karena objek wisata kita tidak bertiket, jadi untuk penghitungannya kita menggunakan pendekatan komparasi,” jelasnya. 

“Kita komparasikan dari metode check list yang dilakukan petugas, termasuk kunjungan di mal juga. Kemudian ada data dari parkir hingga kedatangan di stasiun dan terminal,” sambung Agus menjelaskan. 

Wisatawan domestik sendiri berasal dari beberapa daerah di Jawa Timur, dan provinsi besar kainnya seperti Jawa Tengah dan Jawa Barat. 

Baca Juga :  Wajib Tahu! Inilah Doa agar Kita Terhindar dari Terlilit Utang

Hingga kini, Madiun memiliki magnet destinasi pariwisata yang tersebar di sejumlah titik dan menjadi kegemaran tersendiri bagi masyarakat untuk menghabiskan momen liburan akhir pekan bersama orang tersayang. 

Berita Terkait

Hari Pendidikan Nasional 2025: Momen Refleksi dan Tantangan Pendidikan di Era Digital
Resep Cireng Isi Ayam Suwir, Cocok Buat Jualan hingga Cemilan sambil Nonton TV
MUI Jabar Sebut KB Vasektomi Haram
Pemkab Bekasi Luncurkan Aplikasi PECAK untuk Permudah Pencatatan Kontrak Kerja
Pencarian Pendaki Hilang di Gunung Saeng Terhambat Kabut dan Hujan
Anggota Komisi IX DPR RI Sebut RUU Ketenagakerjaan Harus Segera Direvisi
Kue Cincin: Jajanan Tradisional Manis yang Sarat Makna
Menag Resmi Lepas Keberangkatan Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia 2025

Berita Terkait

Friday, 2 May 2025 - 09:28 WIB

Hari Pendidikan Nasional 2025: Momen Refleksi dan Tantangan Pendidikan di Era Digital

Friday, 2 May 2025 - 09:23 WIB

Resep Cireng Isi Ayam Suwir, Cocok Buat Jualan hingga Cemilan sambil Nonton TV

Friday, 2 May 2025 - 08:57 WIB

Pemkab Bekasi Luncurkan Aplikasi PECAK untuk Permudah Pencatatan Kontrak Kerja

Friday, 2 May 2025 - 08:50 WIB

Pencarian Pendaki Hilang di Gunung Saeng Terhambat Kabut dan Hujan

Friday, 2 May 2025 - 08:48 WIB

Anggota Komisi IX DPR RI Sebut RUU Ketenagakerjaan Harus Segera Direvisi

Berita Terbaru

Kayu manis (Dok. Ist)

Lifestyle

Hati-Hati, Suplemen Kayu Manis Bisa Ganggu Efektivitas Obat

Friday, 2 May 2025 - 09:14 WIB